https://mand-ycmm.org/index.php/eatij/issue/feedEngineering and Technology International Journal2025-01-06T12:11:35+00:00Sholihul Abidincendikiamuliamandiri@gmail.comOpen Journal Systems<p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Helvetica, sans-serif;">Engineering And Technology International Journal (EATIJ) is a scientific journal published by the Cendikia Mulia Mandiri Foundation for the development of publications for researchers in the field of Engineering and Technology in Indonesia, and as a means of publishing research results and sharing the development of engineering science and technology. which have never been published before in the form of research or applied research articles, articles related to technological developments and management used in the industrial world. All submitted articles will go through a 'peer-review process' after meeting the requirements according to the article writing guidelines. This journal is published every four months, namely in March, July and November.</span></p> <p><span style="font-family: helvetica; font-size: small;"><strong>E - ISSN : 2714-755X<br />Prefix DOI : 10.556442<br />Editor Jurnal Engineering and Technology International Journal (EATIJ)<br /></strong></span><span style="font-family: helvetica; font-size: small;"><strong><span style="color: #5f6368; font-family: Roboto, RobotoDraft, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: center; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: nowrap; widows: 2; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: #ffffff; text-decoration-thickness: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-color: initial; display: inline !important; float: none;"><strong style="box-sizing: border-box; font-weight: bolder; color: rgba(0, 0, 0, 0.87); font-family: helvetica; font-size: small; font-style: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: #ffffff; text-decoration-thickness: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-color: initial;">Frequency 3 Issue in 1 Years<br />Published : Vol.1 ( Maret ) - Vol.2 ( Juli ) - Vol.3 ( Nopember )<br /><br /></strong></span></strong></span></p>https://mand-ycmm.org/index.php/eatij/article/view/875Penerapan Toleransi dalam Pembuatan JIG Jackcable Menggunakan 3D Printing2024-12-03T08:36:08+00:00Karyadi Karyadikaryadi@ubpkarawang.ac.idRizki Aulia Nandarizki.auliananda@ubpkarawang.ac.idDodi MulyadiDodi.mulyadi@ubpkarawang.ac.idAde Suharaade.suhara@ubpkarawang.ac.idAris Abdul Sunandarkaryadi@ubpkarawang.ac.idFathan Mubina Dewadifathan.mubinadewadi@mesin.pnj.ac.id<p>JIG merupakan sebuah komponen yang sangat penting dalam dunia industri baik industri manufacturing dan industri lainnya, JIG adalah sebuah komponen yang akan digunakan dalam penempatan atau dudukan untuk sebuah proses dalam industri. JIG digunakan sebagai media membantu dalam penempatan komponen-komponen produksi yang akan di manufacturing, permasalahan yang timbul adalah pada saat pembuatan JIG memerlukan ukuran yang sesuai terhadap benda yang akan ditempatkan, maka tujuan dari penelitian ini adalah menetapkan sebuah toleransi untuk pembuatan JIG menggunakan mesin 3D Printing. Metode yang digunakan yaitu dimulai dengan pengukuran benda manufacturing yaitu jackcable pada pin 16 dan pin 10. Setelah dilakukan proses pengukuran maka penentuan toleransi sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, ketika perhitungan toleransi terhadap hasil pengukuran maka selanjutnya dilakukan proses desain. Hasil desain akan diubah menjadi format G-Code untuk dicetak menggunakan mesin 3D Printing. hasil penelitian ini menunjukkan simbol “i,j,n,m dan e” memiliki toleransi yang sama yaitu 0.5-0.7mm hal tersebut karena pada bagian tersebut toleransi hanya menerapkan tingkat suaian yang longgar atau suaian kasar. Secara keseluruhan dapat disimpulkan hasil penelitian ini pada JIG pin 10 menggunakan suaian sedang dan pada JIG pin 16 menggunakan suaian kasar.</p>2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Engineering and Technology International Journalhttps://mand-ycmm.org/index.php/eatij/article/view/895Pemeriksaan Kuat Tarik Belah Beton Dengan Persentase Substitusi Fly Ash Yang Berbeda2024-12-26T11:11:07+00:00Julianto Lubisjuliantolubis3@gmail.com<p>Kuat tarik belah beton merupakan salah satu parameter penting dalam melihat kekuatan beton. Nilai kuat tarik belah beton diperoleh dengan melakukan pengujian tekan dengan cara membebani benda uji secara lateral sampai benda uji mengalami retak sehingga didapat kekuatan tarik belah beton maksimum. Penelitian ini dilakukan untuk <em>mengetahui nilai kuat tarik belah beton setelah melalui proses curing dimana persentase penggunaan fly ash dalam campuran beton divariasikan dengan 0%, 40% dan 80%. </em>Pengujian dilakukan di laboratorium dengan menggunakan mesin uji compressor, timbangan analitis dengan benda uji berbentuk silinder ukuran tinggi 30 cm dan diameter 15 cm. Hasil pengujian menunjukkan bahwa semakin besar persentase substitusi campuran <em>flyash</em>, semakin kecil nilai kuat tarik belah beton yang dihasilkan.</p>2024-11-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Engineering and Technology International Journalhttps://mand-ycmm.org/index.php/eatij/article/view/912Penerapan Pengolahan Citra untuk Pengenalan Wajah: Studi Literatur2025-01-06T12:11:35+00:00Sherly Agustinisherly@gmail.com<p>Pengenalan wajah telah menjadi salah satu teknologi penting dalam pengolahan citra dan biometrik, dengan berbagai aplikasi di sektor keamanan, perbankan, dan layanan pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan teknologi pengolahan citra dalam pengenalan wajah, dengan meninjau berbagai metode deteksi, ekstraksi fitur, dan klasifikasi yang digunakan dalam pengembangan sistem pengenalan wajah. Berdasarkan tinjauan sepuluh artikel yang relevan, penelitian ini mengidentifikasi kemajuan signifikan dalam penggunaan teknik deep learning, terutama Convolutional Neural Networks (CNN), yang telah meningkatkan akurasi dan ketahanan sistem terhadap variasi kondisi wajah, seperti pencahayaan dan pose. Namun, masih terdapat tantangan terkait dengan privasi, etika, dan efisiensi komputasi yang perlu diperhatikan. Penelitian ini juga memberikan saran untuk pengembangan teknologi pengenalan wajah lebih lanjut, termasuk penggunaan autentikasi multi-faktor, optimasi algoritma, dan peningkatan kebijakan privasi. Di masa depan, pengenalan wajah diprediksi akan terus berkembang dengan kemajuan teknologi, tetapi tetap harus diimbangi dengan kebijakan yang menjaga keamanan dan privasi pengguna.</p>2023-11-04T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Engineering and Technology International Journal