Analisis Faktor Risiko Kelelahan Kerja pada Pekerja Klinik MCU Swasta X 2025
DOI:
https://doi.org/10.55642/phasij.v5i02.1133Abstract
Kelelahan kerja merupakan masalah kesehatan yang dapat menurunkan produktivitas, meningkatkan risiko kesalahan, dan memengaruhi kualitas pelayanan. ILO melaporkan lebih dari 36% pekerja global mengalami kelelahan terkait beban kerja dan stres psikososial. Riskesdas 2018 menemukan 32,6% pekerja Indonesia mengalami gejala kelelahan. Studi pendahuluan di Klinik MCU Swasta X (2025) menunjukkan lebih dari 60% pekerja, baik medis maupun nonmedis, mengalami kelelahan fisik dan psikologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan kelelahan kerja pada pekerja di Klinik MCU Swasta X dan mengidentifikasi faktor risiko. Penelitian analitik dengan desain cross sectional, melibatkan 113 pekerja yang dipilih dengan total sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner terstandarisasi dan dianalisis dengan uji chi square serta regresi logistik ganda. Penelitian menemukan hubungan antara kelelahan kerja dengan faktor individu, beban kerja, stres kerja, dan peran ganda. Analisis multivariat menunjukkan bahwa stres kerja dan jam kerja berpengaruh signifikan terhadap kelelahan, dengan stres kerja sebagai faktor risiko utama. Kelelahan kerja pada pekerja di Klinik MCU Swasta X dipengaruhi oleh stres kerja dan jam kerja. Manajemen klinik disarankan untuk melakukan pengendalian stres, pengaturan beban dan jam kerja, serta peningkatan dukungan sosial untuk mengurangi risiko kelelahan kerja.
References
Pratomo, et al., 2024, Burnout pada Tenaga Kesehatan di Kabupaten Karawang: Peran Dukungan Sosial dan Perceived Stress, GUIDENA: Jurnal Ilmu Pendidikan, Psikologi, Bimbingan dan Konseling, 14(4), pp. 822–833.
Gautama, I., & Wardani, R., 2025, Analisa Beban Kerja dan Tingkat Kelelahan terhadap Kinerja Tenaga Kesehatan di IGD dan Ruang Rawat Inap RS Pusdikkes Puskesad Jakarta Timur, Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan, 19(2), pp. 1290–1301.
World Health Organization (WHO), 2019, Mental Health and Psychosocial Considerations During the COVID-19 Outbreak, Geneva.
Al Maqbali, et al., 2021, The Impact of Work-Related Stress on Health Workers in the Middle East: A Case Study, International Journal of Public Health, 20(3), pp. 98-106.
Demerouti, E., et al., 2019, Job Demands-Resources Theory: Implications for Work Stress and Fatigue, Journal of Occupational Health Psychology, 24(1), pp. 1-18.
Siregar, A., 2019, The Relationship Between Workload and Occupational Fatigue in Indonesian Health Workers, Jurnal Kesehatan Masyarakat, 14(2), pp. 225-230.
Rahmawati, S., 2022, Stres Kerja dan Kelelahan pada Pekerja Klinik: Studi Kasus di Klinik X, Jurnal Manajemen Kesehatan, 10(4), pp. 178-184.
Sari, D.M., Zainuddin, et al., 2021, Hubungan Status Perkawinan, Kelelahan Kerja, dan Beban Kerja dengan Stres Kerja di Proyek Jembatan Teluk Kendari Sulawesi Tenggara Tahun 2019, Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo, 1(4), pp. 146–152.
Hidayat, L., et al., 2023, Hubungan Usia, Jenis Kelamin dan Status Pernikahan terhadap Kelelahan Kerja Perawat Covid-19 di RSUD Labuang Baji, Journal of Health, Education and Literacy, 5(2), pp. 143-147. doi:10.31605/j-healt.v2i1.
Tarwaka, 2010, Ergonomi untuk Kesehatan Kerja, Penerbit Graha Ilmu, Yogyakarta.
Putri, A., 2020, Hubungan Peran Ganda dengan Kelelahan Kerja pada Perawat Rumah Sakit, Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 18(1), pp. 45–50.
Sari, D.M., Zainuddin, et al., 2021, Hubungan Status Perkawinan, Kelelahan Kerja, dan Beban Kerja dengan Stres Kerja di Proyek Jembatan Teluk Kendari Sulawesi Tenggara Tahun 2019, Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo, 1(4), pp. 146–152. doi:10.37887/jk3-uho.
Utami, N., 2019, Peran Ganda dan Dampaknya terhadap Kelelahan Kerja pada Pekerja Kesehatan, Jurnal Ilmu Kesehatan, 17(2), pp. 72-79.
Rahmadani, S., 2021, Faktor Risiko Kelelahan Kerja pada Tenaga Kesehatan Rumah Sakit XYZ, Tesis, Program Pasca Sarjana Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia, Depok.
Utami, D., 2020, Pola Kerja dan Hubungannya dengan Kelelahan pada Pekerja Klinis, Skripsi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Wulandari, L., 2020, Pengaruh Jam Kerja terhadap Kelelahan Kerja pada Tenaga Kesehatan di Rumah Sakit Umum, Jurnal Kesehatan Masyarakat, 16(3), pp. 108-113.
Ayu, T., 2021, Peran Ganda dalam Kelelahan Kerja Tenaga Kesehatan di Rumah Sakit, Jurnal Kesehatan dan Keperawatan, 19(4), pp. 67-74.
Handayani, S., 2018, Stres Kerja dan Kelelahan pada Pekerja Rumah Sakit di Kota Yogyakarta, Jurnal Psikologi Industri, 13(2), pp. 112-120.
Rohmah, N., 2021, Hubungan Stres Kerja dengan Kelelahan Kerja pada Tenaga Medis di Rumah Sakit Umum, Jurnal Kesehatan, 14(3), pp. 89-96.
Robbins, S.P., 2017, Organizational Behavior, 17th Ed., Pearson Education, Upper Saddle River.
Handayani, S., 2022, Pengaruh Stres Kerja terhadap Kelelahan pada Pekerja di Industri Kesehatan, Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, 10(1), pp. 45-55.













