Public Health and Safety International Journal
https://mand-ycmm.org/index.php/phasij
<p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Helvetica, sans-serif;">This journal publishes a wide range of article in this discipline covering all modern trends in clinical and experimental research associated with Public Health, Human Health Safety, Health Education, Health Care System, Health Professional, Health Equity, Health Effects, Health Hazard, Health Risk, Nutrition Policies, Food safety, Hygiene, Safety Programs, Risk Assessment, Chronic Disease, Statistical Significance, Processed Food, Quality of Life, Primary Care, Infectious Diseases, Globalization, Nutrition, Risk Management, Adverse Health Effects, Genetic Factors and creates a platform for the authors to contribute towards the journal. The scope of the journal is not limited to the listed research areas but covers a lot more areas globally. The editorial office promises to peer review the submitted manuscripts and ensures quality.</span></p> <p><strong><span style="font-family: helvetica; font-size: small;">E-ISSN : 2715-5854<br />Prefix DOI : 10.55642<br /></span><span style="font-family: helvetica; font-size: small;">Editor Jurnal Public Health and Safety International Journal (PHASIJ) :</span></strong><span style="font-family: helvetica; font-size: small;"><strong><br /></strong></span><strong><span style="font-family: helvetica; font-size: small;"><strong style="box-sizing: border-box; font-weight: bolder; color: rgba(0, 0, 0, 0.87); font-family: helvetica; font-size: small; font-style: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: #ffffff; text-decoration-thickness: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-color: initial;"><span style="box-sizing: border-box; color: #5f6368; font-family: Roboto, RobotoDraft, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: center; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: nowrap; widows: 2; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: #ffffff; text-decoration-thickness: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-color: initial; float: none; display: inline !important;"><strong style="box-sizing: border-box; font-weight: bolder; color: rgba(0, 0, 0, 0.87); font-family: helvetica; font-size: small; font-style: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: #ffffff; text-decoration-thickness: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-color: initial;">Frequency 2 Issue in 1 Years</strong><br /><strong style="box-sizing: border-box; font-weight: bolder; color: rgba(0, 0, 0, 0.87); font-family: helvetica; font-size: small; font-style: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: #ffffff; text-decoration-thickness: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-color: initial;">Published : Vol.1 ( April ) - Vol.2 ( Oktober )</strong></span></strong></span></strong></p>YCMMen-USPublic Health and Safety International Journal2715-5854Hubungan kepuasan ibu hamil pada pelayanan ANC dengan minat ANC (The Relationship Between Pregnant Satisfaction ANC Services with ANC Interest)
https://mand-ycmm.org/index.php/phasij/article/view/374
<p>Keteraturan ANC dilihat melalui frekuensi kunjungan, namun tidak semua ibu hamil periksa secara rutin. Hal ini dikarenakan pelayanan kesehatan kurang memenuhi harapan, dan persepsi ibu ANC kurang baik. Sekitar 45-86% mendapatkan 7 intervensi pelayanan antenatal, namun 20% hanya mendapatkan 5 intervensi, tanpa tes laboratorium dan temu wicara. Kepuasan pelanggan dipengaruhi banyak faktor, seperti perilaku petugas, perasaan pasien, mutu informasi, prosedur perjanjian, waktu tunggu, fasilitas, privacy, pengaturan kunjungan, outcome terapi dan kualitas perawatan. Data bulan Januari sampai Mei 2018 menunjukkan K1 34,9% (424 orang) ANC terpadu 34,89% dari sasaran 1215 ibu hamil. Data K4 Januari sampai Mei 2018 adalah 34,21% (423 ibu hamil) dari sasaran 1215, ANC terpadu sebanyak 34,81%. Data K4 2017 belum mencapai target cakupan ANC terpadu yang mencapai 49,28% dari target cakupan 94%. Design penelitian ini adalah Crossectional Design, populasi seluruh ibu dengan ANC terpadu di Puskesmas Blabak Kabupaten Kediri sebanyak 164 orang. Teknik sampling Simple Random Sampling didapatkan sampel 41 ibu hamil. Analisis menggunakan Fisher Exact Test. dengan nilai signifikansi 1 (2 Sided) dan 0.684 (1 Sided) yang keduanya > dari α 0.05 Sehingga H0 diterima dan kesimpulan penelitian adalah tidak terdapat hubungan antara kepuasan ibu pada layanan ANC dengan minat ANC.</p>Eny SendraRirin IndrianiDwi Estuning Rahayu
Copyright (c) 2023 Public Health and Safety International Journal
2023-10-162023-10-16302808610.55642/phasij.v3i02.374Ergonomic Environmental Relations with Occurrence of Work Accidents in Hisara Bali Garment Factory Garment Workers
https://mand-ycmm.org/index.php/phasij/article/view/375
<p><em>Industrialization in Indonesia supports the use of technology, equipment, machines and various materials to produce good products or services in order to compete in the market. However, along with these progress and developments, it triggers various Occupational Safety and Health (K3) problems, such as increasing sources of danger, increasing potential hazards, risk of illness and accidents due to work. So this research was conducted to obtain the relationship between the ergonomics environment and the occurrence of work accidents in garment workers at Hisara Bali Garment Factory. The design of this research is descriptive qualitative research. The sample of this research is all garment workers at Hisara Bali Garment Factory, totaling 25 people because it uses total sampling. Data was collected by giving questionnaires and data analysis was done by Univariate analysis and Bivariate analysis using Chi-Square test. The results showed that there is a relationship between the ergonomics environment and the occurrence of work accidents, so it is necessary to improve the ergonomic environment in order to minimize the occurrence of work accidents at Hisara Bali Garment Factory.</em></p>Agnes Ayu BiomiKomang Angga PrihastiniNi Putu Diana Swandewi
Copyright (c) 2023 Public Health and Safety International Journal
2023-10-162023-10-16302879310.55642/phasij.v3i02.375Penerapan Posisi Semi Fowler Terhadap Peningkatan Saturasi Oksigen Pada Pasien Congestive Heart Failure Di Kelurahan Andong
https://mand-ycmm.org/index.php/phasij/article/view/376
<p><strong>Latar Belakang: </strong>Congestive Heart Failure merupakan kelainan fungsi jantung yang tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan metabolisme tubuh. Salah satu gejala klinis adalah sesak nafas merupakam kurangnya oksigen yang masuk kedalam paru paru. Posisi semi fowler sebagai salah satu tindakan keperawatan yang mampu mengurangi sesak nafas sehingga asupan oksigen meningkan dan sesak nafas berkurang. <strong>Tujuan: </strong>Mengetahui perubahan nilai saturasi oksigen pada pasien CHF di Kelurahan Andong.<strong> Metode: </strong>Penelitian ini menggunakan desain deskriptif pada 2 responden perempuan yang dilakukan dari tanggal 9 – 11 Juni 2023 di Dusun Sugihan RT 22 RW 09 Kelurahan Andong, Kecamatan Andong Kabupaten Boyolali dengan tiap responden diberikan intervensi selama 3 hari berturut-turut. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi dan<em> oxymeter</em> untuk mengukur nilai saturasi oksigen sebelum dan sesudah penerapan.<strong> Hasil: </strong>nilai saturasi oksigem sebelum dilakukan penerapan kedua responden termasuk hipoksia ringan dengan responden ke-1 nilai 93% pada responden ke-2 nilai 94% dan setelah dilakukan penerapan kedua responden termasuk kategori normal dengan responden ke-1 nilai 98% dan responden ke-2 skor 98%. <strong>Kesimpulan: </strong>Penerapan posisi semi fowler ini mampu meningkatkan saturasi oksigen pada pasien CHF di Kelurahan Andong.</p>Ida FebrianiAnnisa Andriyani
Copyright (c) 2023 Public Health and Safety International Journal
2023-10-162023-10-163029410410.55642/phasij.v3i02.376Penerapan Senam Kaki Diabetes Terhadap Sensitivitas Kaki Pada Penderita Diabetes Melitus Di Wilayah Puskesmas Pucangsawit
https://mand-ycmm.org/index.php/phasij/article/view/377
<p><strong>Latar Belakang:</strong> Indonesia merupakan negara yang angka kejadian yang cukup tinggi. Data yang ditemukan penderita DM tipe 2 di Indonesia mencapai 1.5 % atau sekitar 4,1 juta jiwa dari jumlah penduduk, lalu salah satu komplikasi yang muncul dari penderita diabetes melitus ialah penurunan sensitivitas pada kaki, fenomena ini jika dibiarkan akan menjadi ulkus diabetikum. <strong>Tujuan:</strong> Mengetahui sensitivitas kaki sebelum dan sesudah penerapan senam kaki diabetes. Mengetahui perbedaan sebelum dan sesudah penerapan senam kaki diabetes melitus terhadap sensitivitas kaki pada penderita diabetes melitus. <strong>Metode:</strong> Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penerapan ini dilakukan selama 7 hari dengan 3 kali pertemuan. Responden yang digunakan dalam penelitian ini merupakan penderita diabetes melitus yang mengalami penurunan sensitivitas pada kaki yang ditandai dengan seringnya merasa kesemutan dan menurunnya rangsangan <strong>Hasil: </strong>Setelah diterapkan senam kaki diabetes menunjukan adanya peningkatkan sensitivitas kaki pada penderita Diabetes melitus. <strong>Kesimpulan:</strong> Penerapan senam kaki diabetes ini dapat meningkatkan sensitivitas kaki pada penderita diabetes melitus.</p>Ferri Hambidi WiyantoMaryatun Maryatun
Copyright (c) 2023 Public Health and Safety International Journal
2023-10-172023-10-1730210511610.55642/phasij.v3i02.377Penerapan Terapi Back Massage Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Rematik Pada Lansia
https://mand-ycmm.org/index.php/phasij/article/view/378
<p><strong>Latar Belakang:</strong> Lansia adalah tahap akhir perkembang, dikatakan lansia ketika usia diatas 60 tahun atau lebih. Salah satu penyakit yang sering menyerang pada lansia yaitu penyakit persendia atau <em>Rheumatoid Arthritis</em> (RA). Salah satu terapi non farmakologi yang diberikan pada penderita rematik adalah terapi <em>Back Massage</em>. Back Massage merupakan salah satu teknik pemberian tindakan massase pada punggung dengan usapan secara perlahan yang memberikan rasa nyaman dan rasa rileks pada tubuh. <strong>Tujuan:</strong> Mengetahui hasil perubahan dari penerapan terapi <em>back massage</em> terhadap penurunan intensitas nyeri pada lansia. <strong>Metode:</strong> Penelitian ini menggunakan desain penilitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus pada 2 responden di Desa Kepoh, Sambi, Boyolali yang mengalami <em>Rheumatoid Arthritis</em> (RA), dilakukan 1 kali dalam sehari selama 3 hari berturut turut selama 15 menit. <strong>Hasil:</strong> Adanya penurunan intensitas nyeri rematik setelah pemberian terapi pada Ny. N dari skala nyeri 6 menjadi skala nyeri 3 dan pada Ny. S dari skala nyeri 5 menjadi skala nyeri 3. <strong>Kesimpulan:</strong> Penerapan menunjukan bahwa setelah dilakukan terapi <em>back massage</em> terdapat perubahan pada intensitas nyeri pada kedua responden.</p>Alya Putri PrasetyaningsihAnjar Nurrohmah
Copyright (c) 2023 Public Health and Safety International Journal
2023-10-172023-10-1730211712810.55642/phasij.v3i02.378Penerapan Massage Payudara Terhadap Bendungan Asi Pada Ibu Post Partum Di Kelurahan Potronayan Kabupaten Boyolali
https://mand-ycmm.org/index.php/phasij/article/view/379
<p><strong>Latar Belakang:</strong> <em>Post partum</em> pada ibu dimulai dari hari kelahiran sampai dengan 6 minggu setelah kelahiran pada masa ini ibu wajib memberikan ASI kepada bayi. Masalah kegagalan pemberian ASI secara eksklusif pada bayi yang perlu diperhatikan adalah karena ibu yang mengalami bendungan asi sehingga ASI tidak lancar. Upaya yang dapat dilakukan untuk menurunkan bendungan ASI dan meningkatkan kelancaran ASI bisa dengan perawatan payudara seperti <em>Massage </em>Payudara. <strong>Tujuan:</strong> Mengetahui hasil penerapan <em>Massage </em>payudara terhadap ibu post partum dengan bendungan asi di Kelurahan Potronayan Kabupaten Boyolali. <strong>Metode:</strong> jenis penelitian ini adalah deskriptif dalam bentuk studi kasus. <strong>Hasil:</strong> Bendungan asi sebelum dilakukan <em>Massage </em>payudara pada Ny. I dan Ny. Y di dapatkan mengalami bendungan asi dengan tidak keluarnya asi. Bendungan asi setelah dilakukan <em>Massage </em>payudara pada Ny. I dan Ny. Y mengalami penurunan dengan kelancaran pengeluaran asi. <strong>Kesimpulan:</strong> Terdapat perubahan bendungan asi sebelum dan setelah dilakukan Massage payudara pada kedua responden ibu post partum.</p>Indah Fitri LestariAnnisa Andriyani
Copyright (c) 2023 Public Health and Safety International Journal
2023-10-192023-10-1930212914010.55642/phasij.v3i02.379Penerapan Relaksasi Benson Terhadap Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi di Wilayah Puskesmas Sibela
https://mand-ycmm.org/index.php/phasij/article/view/380
<p>Latar belakang: Indonesia termasuk dalam kategori penderita Hipertensi yang cukup tinggi yaitu sebesar 34,1% didunia, sedangkan di Jawa Tengah sebesar 57,87%, untuk prevalensi hipertensi di kota Surakarta 37,80 %. Dan Penderita Hipertensi tertinggi pertama dikecamatan jebres yaitu dipuskesmas Sibela sebanyak 12.447 penderita ,dari tingginya nilai hipertensi di Indonesia jika tidak ditangani akan menyebabkan gangguan jantung,dan pembuluh darah dan akan mempengaruhi perubahan fungsional,gangguan fungsi fisik yang akan berpengaruh pada <em>Activity Daily Living(ADL)</em>. Untuk itu perlu adanya upaya dalam mengontrol tekanan darah. Relaksasi Benson yaitu terapi religius yang melibatkan faktor keyakinan agama yang mampu menghilangkan fikiran yang mengganggu sebagai pencetus terjadinya hipertensi Tujuan: Mengetahui perubahan tekanan darah pada penderita hipertensi sebelum dan sesudah dilakukan terapi relaksasi Benson. Metode: Jenis penelitian ini adalah metode penelitian deskirptif dengan melakukan observasi pada 2 responden dengan riwayat Hipertensi dan diberikan implementasi terapi relaksasi Benson. Hasil: penanganan hipertensi dengan terapi relaksasi Benson yang diberikan sebanyak 5 hari berturut turut dengan 1 kali dalam sehari sebelum tidur selama 5 menit. Terapi relaksasi Benson dapat mempengaruhi tekanan darah pasien sehingga terdapat perubahan pada tekanan darah pasien.Kesimpulan: terapi relaksasi Benson dapat menurunkan tekanan darah penderita hipertensi.</p>Dwi AntilarasatiSri Hartutik
Copyright (c) 2023 Public Health and Safety International Journal
2023-10-192023-10-1930214115110.55642/phasij.v3i02.380Penerapan Pemberian Relaksasi Otot Progresif Terhadap Tingkat Stres Mahasiswa Tingkat Akhir D3 Keperawatan
https://mand-ycmm.org/index.php/phasij/article/view/383
<p><strong>Latar belakang:</strong> Mahasiswa dikatakan sebagai jenjang dewasa awal yang memiliki tahapan menegangkan dan harus dijalani sehingga pada tahapan ini dapat menimbulkan stres. Mahasiswa mangalami stres pada saat mengerjakan tugas akhir, salah satu untuk menghilangkan kondisi stres dengan melakukan terapi Teknik relaksasi otot progresif dapat digunakan sebagai satu metode peregangan dan relaksasi sekelompok otot sehingga dapat memfokuskan pada perasaan rileks <strong>Tujuan:</strong> mengetahui perubahan tingkat stres sebelum dan sesudah melakukan terapi relaksai otot progresif <strong>Metode:</strong> Deskriptif dengan penerapan kepada 2 responden yaitu mahasiswa yang mengalami stress saat mengerjakan tugas akhir. Responden diberikan terapi relaksasi otot progresif selama 10 menit 1x/hari diterapakan selama 3 hari. <strong>Hasil:</strong> Setelah dilakukan penerapan relaksasi otot progresif selama 3 hari didapatkan hasil penurunan tingkat stres pada kedua responden, terjadi penurunan tingkat stres pada Sdr.K 20 (stres ringan) dan Sdr.H 23 (stres ringan). <strong>Kesimpulan:</strong> Terdapat perubahan dan perbedaan tingkat stres sebelum dan sesudah dilakukan terapi relaksasi otot progresif pada kedua responden.</p>Dimas IrawanSri Hartutik
Copyright (c) 2023 Public Health and Safety International Journal
2023-10-232023-10-2330215216110.55642/phasij.v3i02.383Perkembangan Penggunaan Oksimetri dalam Diagnosis dan Manajemen Keperawatan Anak: Sebuah Tinjauan Literatur
https://mand-ycmm.org/index.php/phasij/article/view/384
<p>Pendahuluan: Oksimetri menjadi alat penting dalam diagnosis dan manajemen keperawatan anak-anak yang menderita berbagai kondisi medis. Seiring dengan kemajuan teknologi medis, penggunaan oksimetri telah berkembang pesat dan ditemukan aplikasi yang semakin luas dalam praktik medis anak-anak. Tujuan: Untuk menyajikan tinjauan literatur terkini mengenai perkembangan penggunaan oksimetri dalam diagnosis dan manajemen keperawatan anak serta batasan dan potensi kesalahan dalam penggunaan oksimetri pada bayi dan anak-anak. Pembahasan: Berdasarkan analisis dan review 10 jurnal pilihan, dapat disimpulkan bahwa, oksimetri telah terbukti berkontribusi dalam diagnosis berbagai kondisi medis pada anak-anak. Tinjauan literatur ini juga menyoroti aplikasi oksimetri dalam pengelolaan terapi dan perawatan pasien anak. Namun, terdapat beberapa tantangan yang terkait dengan penggunaan oksimetri dalam praktik medis anak. Rekomendasi: Diharapkan penelitian selanjutnya dapat mengidentifikasi batasan dan tantangan dalam penggunaan oksimetri pada bayi dan anak-anak serta pengembangan teknologi oksimetri yang lebih canggih dan akurat untuk meningkatkan kualitas perawatan medis anak.</p>Yelly Sari ArifinLa Ode Abdul Rahman
Copyright (c) 2023 Public Health and Safety International Journal
2023-10-312023-10-3130216216910.55642/phasij.v3i02.384