Public Health and Safety International Journal https://mand-ycmm.org/index.php/phasij <p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Helvetica, sans-serif;">This journal publishes a wide range of article in this discipline covering all modern trends in clinical and experimental research associated with Public Health, Human Health Safety, Health Education, Health Care System, Health Professional, Health Equity, Health Effects, Health Hazard, Health Risk, Nutrition Policies, Food safety, Hygiene, Safety Programs, Risk Assessment, Chronic Disease, Statistical Significance, Processed Food, Quality of Life, Primary Care, Infectious Diseases, Globalization, Nutrition, Risk Management, Adverse Health Effects, Genetic Factors and creates a platform for the authors to contribute towards the journal. The scope of the journal is not limited to the listed research areas but covers a lot more areas globally. The editorial office promises to peer review the submitted manuscripts and ensures quality.</span></p> <p><strong><span style="font-family: helvetica; font-size: small;">E-ISSN : 2715-5854<br />Prefix DOI : 10.55642<br /></span><span style="font-family: helvetica; font-size: small;">Editor Jurnal Public Health and Safety International Journal (PHASIJ) :</span></strong><span style="font-family: helvetica; font-size: small;"><strong><br /></strong></span><strong><span style="font-family: helvetica; font-size: small;"><strong style="box-sizing: border-box; font-weight: bolder; color: rgba(0, 0, 0, 0.87); font-family: helvetica; font-size: small; font-style: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: #ffffff; text-decoration-thickness: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-color: initial;"><span style="box-sizing: border-box; color: #5f6368; font-family: Roboto, RobotoDraft, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: center; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: nowrap; widows: 2; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: #ffffff; text-decoration-thickness: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-color: initial; float: none; display: inline !important;"><strong style="box-sizing: border-box; font-weight: bolder; color: rgba(0, 0, 0, 0.87); font-family: helvetica; font-size: small; font-style: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: #ffffff; text-decoration-thickness: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-color: initial;">Frequency 2 Issue in 1 Years</strong><br /><strong style="box-sizing: border-box; font-weight: bolder; color: rgba(0, 0, 0, 0.87); font-family: helvetica; font-size: small; font-style: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: #ffffff; text-decoration-thickness: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-color: initial;">Published : Vol.1 ( April ) - Vol.2 ( Oktober )</strong></span></strong></span></strong></p> en-US Sun, 05 Oct 2025 17:41:27 +0000 OJS 3.2.1.5 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Hubungan Pola Makan Dan Aktivitas Fisik Dengan Kadar Gula Darah Pada Lansia Dm Tipe 2 Di Uptd Puskesmas Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat Tahun 2025 https://mand-ycmm.org/index.php/phasij/article/view/1085 <p>Penderita Diabetes Melitus (DM) memiliki risiko kematian yang tinggi yang erat kaitannya dengan kadar gula darah dan faktor gaya hidup, terutama pola makan dan aktivitas fisik. Pengendalian DM secara rutin serta pemantauan kadar gula darah sangat penting, khususnya pada kelompok lanjut usia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola makan dan aktivitas fisik dengan kadar gula darah pada lansia dengan DM tipe 2 di UPTD Puskesmas Johan Pahlawan tahun 2025. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan desain cross sectional. Jumlah responden sebanyak 88 orang lansia yang terdiagnosis DM tipe 2, dipilih melalui teknik total sampling. Analisis data dilakukan secara statistik menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden adalah perempuan (77,3%), memiliki kadar gula darah yang tidak terkontrol (80,7%), pola makan berlebihan (78,4%), dan aktivitas fisik rendah (50,0%). Analisis statistik menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara pola</p> <p>&nbsp;</p> Laila Apriani Hasanah Harahap, Dina Olivia Santika, Sri wahyuni muhsin, Cukri Rahma Copyright (c) 2025 Public Health and Safety International Journal https://mand-ycmm.org/index.php/phasij/article/view/1085 Fri, 17 Oct 2025 00:00:00 +0000 Hubungan Kebiasaan Sarapan Dan Jajan Dengan Status Gizi Pada Siswa MIN 11 Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat Tahun 2025 https://mand-ycmm.org/index.php/phasij/article/view/1102 <p>Fenomena kelebihan gizi di kalangan peserta didik, khususnya di MIN 11 Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat, menjadi perhatian serius dalam bidang kesehatan masyarakat. Berdasarkan pengamatan awal, lebih dari setengah siswa mengalami masalah berat badan berlebih hingga obesitas. Pola konsumsi makanan harian, termasuk kebiasaan sarapan dan membeli jajanan, diduga kuat berkaitan dengan kondisi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan sarapan dan jajan dengan status gizi siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi potong lintang dan melibatkan 204 siswa kelas IV hingga VI yang dipilih secara acak sederhana. Instrumen penelitian mencakup kuesioner mengenai kebiasaan makan serta pengukuran antropometri berdasarkan indeks massa tubuh menurut umur (IMT/U). Data dianalisis menggunakan uji <em>Chi-Square.</em> Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara kebiasaan sarapan dengan status gizi (p = 0,042), serta antara jajan dengan status gizi (p = 0,011). Temuan ini mengindikasikan bahwa pola makan harian siswa memiliki keterkaitan dengan status gizi mereka. Oleh karena itu, pendidikan gizi dan pengawasan konsumsi makanan sejak dini perlu ditingkatkan guna mencegah terjadinya kelebihan gizi pada anak sekolah.</p> Nurrida Ritonga, Suci Eka Putri, Teuku Mulyadi, Rinawati Copyright (c) 2025 Public Health and Safety International Journal https://mand-ycmm.org/index.php/phasij/article/view/1102 Fri, 10 Oct 2025 00:00:00 +0000 Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Terapi Kelasi Besi Pada Penyandang Thalassemia Mayor Di Kabupaten Bekasi https://mand-ycmm.org/index.php/phasij/article/view/1132 <p><em>Kepatuhan yang rendah terhadap terapi kelasi besi membuat penyandang Thalassemia Mayor lebih berisiko mengalami komplikasi, penurunan kesehatan, dan kualitas hidup yang rendah. Oleh karena itu, penting untuk memahami faktor-faktor yang memengaruhi kepatuhan agar kepatuhan pasien dapat ditingkatkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan terapi kelasi besi pada pasien Thalassemia Mayor di Kabupaten Bekasi. Penelitian ini menggunakan desain potong lintang dengan pendekatan kuantitatif. Populasi adalah seluruh pasien Thalassemia Mayor yang menjalani transfusi dan terapi kelasi besi di Kabupaten Bekasi, berjumlah 296 orang. Dari jumlah tersebut, 181 pasien yang telah menjalani terapi minimal satu tahun dipilih dengan teknik consecutive sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner berdasarkan Health Belief Model (HBM) dan skala MMAS-8. Analisis data dilakukan menggunakan metode univariat, bivariat, dan multivariat. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan bermakna antara pendidikan pasien (p=0,001), hambatan yang dirasakan (p=0,000), kepercayaan diri (p=0,025), serta dukungan keluarga (p=0,029) dengan kepatuhan terapi. Analisis regresi logistik multivariat menunjukkan bahwa efikasi diri merupakan faktor paling berpengaruh setelah dikontrol dengan dukungan keluarga dan hambatan yang dirasakan. Upaya peningkatan kepatuhan perlu difokuskan pada peningkatan kepercayaan diri pasien, penguatan dukungan keluarga, serta pengurangan hambatan dalam menjalani terapi.</em></p> Sylviasari Risgiantini, Yeny Sulistyowati, Atik Kridawati Copyright (c) 2025 Public Health and Safety International Journal https://mand-ycmm.org/index.php/phasij/article/view/1132 Fri, 31 Oct 2025 00:00:00 +0000 Towards An Inclusive Nursing Education of Multicultural Pedagogies and Frameworks in Indonesia: A Systematic Review https://mand-ycmm.org/index.php/phasij/article/view/1134 <p><em>The lack of a comprehensive and culturally-tailored nursing education model that integrates multiculturalism and inclusivity causes widened health disparities and poor quality of care.</em> <em>The objective is </em><em>to synthesize and critically appraise </em><em>an</em><em> effective pedagogical strategy, and implementation frameworks of multicultural and inclusive nursing education.</em> <em>This study utilized a systematic review design. Literature searches were conducted in Google Scholar, Scopus, ResearchGate, and Mendeley. Inclusion criteria encompassed publications from 2019-2024 focusing on multicultural, inclusive nursing education and cultural competence in Indonesia. The Joanna Briggs Institute (JBI) critical appraisal tools were used to assess methodological quality. Data analysis involved thematic synthesis using NVivo software</em><em> and</em><em> JBI</em><em>.</em> <em>The systematic review identified 16 studies</em><em>, </em><em>revealed that 6 studies (37.5%) were of high quality, 4 (25%) were moderate, and 6 (37.5%) were low. Thematic analysis in NVivo identified five key themes: Curriculum Integration (n=10 studies), Educator Competence (n=8), Active Learning Strategies (n=12), Implementation Barriers (n=7), and Assessment Tools (n=5). The findings identif</em><em>ied</em><em> core components, effective pedagogical strategies, and implementation frameworks for multicultural nursing education in Indonesia, and recommended an immediate adoption and empirical testing to validate its impact on cultural competence and healthcare equity.</em></p> Edison Kabak, Jennifer Joy Ramelb Olivar, Isak Jurun Hans Tukayo Copyright (c) 2025 Public Health and Safety International Journal https://mand-ycmm.org/index.php/phasij/article/view/1134 Tue, 21 Oct 2025 00:00:00 +0000 Penerapan ROM Aktif Cylindrical Grip dalam Meningkatkan Kekuatan Otot Ekstremitas Atas pada Pasien Stroke Iskemik di Klinik Kinesia Sentra Rehabilitasi https://mand-ycmm.org/index.php/phasij/article/view/1140 <p>Stroke hingga saat ini masih menjadi penyebab kematian kedua terbanyak serta kecacatan ketiga terbanyak di dunia. Gangguan dapat dipulihkan dengan penatalaksanaan Range of Motion (ROM). Cylindrical Grip merupakan salah satu dari latihan ROM dengan cara menggenggam benda berbentuk silindris yang berfungsi agar jari-jari tangan dapat bergerak dan menggenggam secara sempurna. Tujuan penelitian ini menggambarkan bagaimana penerapan ROM aktif Cylindrical Grip dalam meningkatkan kekuatan otot ekstremitas atas pada pasien stroke iskemik di Klinik Kinesia Sentra Rehabilitasi. Studi kasus dilakukan secara deksriptif untuk menggambarkan bagaimana Penerapan ROM Aktif Cylindrical Grip dalam Meningkatkan Kekuatan Otot Ekstremitas Atas pada Pasien Stroke Iskemik di Klinik Kinesia Sentra Rehabilitasi. Hasil penelitian setelah dilakukan penerapan 2 kali sehari selama 1 minggu didapatkan bahwa ROM Aktif Cylindrical Grip dapat meningkatkan kekuatan otot ekstremitas atas pada ketiga subjek studi kasus. Dengan kesimpulan penerapan ROM Aktif Cylindrical Grip dapat menjadi alternatif non farmakologis yang dapat diterapkan dan dilakukan oleh penderita stroke iskemik dalam membantu pemulihan motorik yang mengalami kelemahan.</p> Akifa Syahrir, Wahyu Cahyani Maliki, Yusrin Aswad Copyright (c) 2025 Public Health and Safety International Journal https://mand-ycmm.org/index.php/phasij/article/view/1140 Sun, 05 Oct 2025 00:00:00 +0000 Kombinasi Hipnosis Lima Jari dan Rendam Kaki Air Hangat Sebagai Intervensi untuk Menurunkan Kecemasan Pada Pasien Hipertensi https://mand-ycmm.org/index.php/phasij/article/view/1148 <p>Hipertensi dapat menyebabkan pusing, telinga berdenging, kesulitan bernapas, rasa berat di leher,cepat lelah, pandangan kabur, mimisan, dan wajah pucat Selain masalah fisik hipertensi juga&nbsp; dapat menyebabkan masalah psikologis seperti kecemasan. Kecemasan yang tidak ditangani dengan baik dapat memperburuk keadaan pasien dan menyebabkan dampak seperti depresi, gangguan tidur, risiko bunuh diri, serta mengurangi kualitas hidup pasien hipertensi. Intervensi non-farmakologis yang dapat diberikan untuk mengatasi kecemasan pada pasien hipertensi yaitu dengan hipnotis lima jari dan rendam kaki air hangat. Metode yang digunakan adalah <em>case series</em> dengan menerapkan hipnotis lima jari dan rendam kaki air hangat pada tiga pasien hipertensi yang mengalami kecemasan. Pengukuran tingkat kecemasan menggunakan kuesioner <em>Hamilton Rating Scale for Anxiety</em> (HARS). Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa kombinasi intervensi hipnotis lima jari dan rendam kaki air hangat dapat menurunkan kecemasan pada pasien hipertensi. Tindakan ini direkomendasikan untuk menurunkan kecemasan pada pasien hipertensi.</p> <p><em>&nbsp;</em></p> Ruliyani Manumba, Cilda Kasan, Gusti Agung Ayu Putri Ariani Copyright (c) 2025 Public Health and Safety International Journal https://mand-ycmm.org/index.php/phasij/article/view/1148 Thu, 23 Oct 2025 00:00:00 +0000 Efektivitas Terapi Perilaku Kognitif terhadap Penurunan Stres dan Keseimbangan Kehidupan-Kerja pada Ibu Menyusui yang Bekerja Selama Transisi Pascapandemi https://mand-ycmm.org/index.php/phasij/article/view/1150 <p>Masa transisi pascapandemi membawa berbagai tantangan psikososial bagi ibu menyusui yang bekerja, termasuk peningkatan stres dan ketidakseimbangan kehidupan-kerja. <strong>Tujuan:</strong> Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas terapi perilaku kognitif (CBT) dalam mengurangi stres dan meningkatkan keseimbangan kehidupan-kerja pada ibu menyusui yang bekerja. <strong>Metode:</strong> Desain penelitian quasi-eksperimental dengan pendekatan pretest-posttest dan kelompok kontrol. Sampel terdiri dari 60 ibu menyusui bekerja yang dibagi secara acak menjadi kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Intervensi CBT diberikan selama enam sesi dalam tiga minggu. Instrumen yang digunakan meliputi Perceived Stress Scale (PSS) dan Work-Life Balance Scale (WLBS). Analisis data dilakukan menggunakan uji paired t-test dan independent t-test. <strong>Hasil:</strong> Hasil menunjukkan terdapat penurunan signifikan pada tingkat stres (p&lt;0,01) dan peningkatan signifikan pada keseimbangan kehidupan-kerja (p&lt;0,01) pada kelompok intervensi dibandingkan dengan kelompok kontrol. <strong>Kesimpulan:</strong> Terapi perilaku kognitif efektif dalam menurunkan tingkat stres dan meningkatkan keseimbangan kehidupan-kerja pada ibu menyusui yang bekerja selama masa transisi pascapandemi. Intervensi ini dapat diimplementasikan dalam praktik keperawatan komunitas dan kesehatan kerja.</p> Afrah Hasna Fadhilah, Anis Marjukah Copyright (c) 2025 Public Health and Safety International Journal https://mand-ycmm.org/index.php/phasij/article/view/1150 Tue, 21 Oct 2025 00:00:00 +0000 Determinan Pemanfaatan Pelayanan Rawat Inap Puskesmas Di Kabupaten Karawang Tahun 2025 https://mand-ycmm.org/index.php/phasij/article/view/1153 <p>Pemanfaatan pelayanan rawat inap di Puskesmas Kabupaten Karawang masih rendah, meskipun jumlah Puskesmas rawat inap bertambah dan angka kesakitan masyarakat tetap tinggi. Kondisi ini menunjukkan adanya faktor-faktor yang memengaruhi rendahnya pemanfaatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan rawat inap di Puskesmas Kabupaten Karawang tahun 2025. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan rancangan potong lintang. Populasi penelitian adalah pasien rawat inap Puskesmas tahun 2023 dengan total 5.564 orang. Sampel penelitian berjumlah 373 responden yang ditentukan menggunakan teknik accidental sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner meliputi variabel pendidikan, pengetahuan, sikap, sarana prasarana, biaya, perilaku tenaga kesehatan, dan ketersediaan tenaga kesehatan. Analisis data dengan uji chi-square dan regresi linier berganda.</p> <p>Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pendidikan, pengetahuan, sikap, sarana prasarana, biaya, perilaku tenaga kesehatan, ketersediaan tenaga kesehatan memiliki hubungan dengan pemanfaatan pelayanan rawat inap di Puskesmas (p &lt; 0,05). Analisis multivariat menunjukkan bahwa pendidikan dan ketersediaan tenaga kesehatan merupakan faktor yang memengaruhi pemanfaatan pelayanan rawat inap di Puskesmas Kabupaten Karawang. Kesimpulan penelitian bahwa pemanfaatan pelayanan rawat inap di Puskesmas dipengaruhi oleh faktor predisposisi (pendidikan) dan faktor pendorong (ketersediaan tenaga kesehatan). Disarankan agar Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang meningkatkan upaya promosi kesehatan, dan pemenuhan tenaga kesehatan esensial.</p> Neni Rosnani, Budi Hartono, Samingan Copyright (c) 2025 Public Health and Safety International Journal https://mand-ycmm.org/index.php/phasij/article/view/1153 Fri, 24 Oct 2025 00:00:00 +0000 Optimization of Laser Marking Parameters on SKD-11 Tool Steel to Enhance Surface Hygiene and Safety in Medical Device Manufacturing https://mand-ycmm.org/index.php/phasij/article/view/1159 <p><em>Laser marking is essential in medical device manufacturing to ensure permanent identification and traceability while maintaining hygienic surface quality. However, improper parameter selection may increase surface roughness, reducing readability and risking microbial retention. This study aims to optimize laser marking parameters on SKD-11 tool steel to improve marking clarity without compromising surface integrity. Six combinations of laser speed, power, and frequency were tested. Surface roughness was measured using a YRT200 (Ra) tester, and marking quality was visually assessed. The optimal performance was achieved at 150 mm/s, 100 W, and 54 kHz, producing clear engraving with a moderate roughness of 29.8 μm. These results indicate that appropriate parameter optimization can balance clarity and hygienic surface characteristics, highlighting its importance for reliable and safe labeling in industrial and medical applications.</em></p> Karyadi, Rizki Nanda, Dodi Mulyadi, Ade Suhara, Fathan Dewadi Copyright (c) 2025 Public Health and Safety International Journal https://mand-ycmm.org/index.php/phasij/article/view/1159 Fri, 31 Oct 2025 00:00:00 +0000 Hubungan Pola Asuh Orangtua Dengan Kejadian Wasting Pada Balita Usia 12-59 Bulan Di Desa Lapang Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat https://mand-ycmm.org/index.php/phasij/article/view/1088 <p>Anak usia dini berada dalam masa krusial yang rawan mengalami gangguan nutrisi, salah satunya adalah kondisi wasting, yaitu gangguan gizi akut di mana berat badan anak tidak proporsional terhadap tinggi badannya, khususnya pada rentang usia 0 hingga 59 bulan. Berdasarkan laporan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023, Aceh mencatat angka prevalensi wasting sebesar 9,8%, sementara Aceh Barat mencapai 16,9%. Namun, data dari Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2024 menunjukkan penurunan menjadi 8,0% di Aceh dan 8,4% di Aceh Barat. Studi ini bertujuan mengeksplorasi keterkaitan antara pola pengasuhan orang tua dan terjadinya wasting pada anak usia 12–59 bulan di Desa Lapang, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis kuantitatif dengan desain potong lintang (cross-sectional), dan melibatkan 177 responden yang ditentukan melalui rumus Lemeshow. Hasil analisis menunjukkan adanya korelasi yang sangat signifikan antara pola pengasuhan dan wasting, dengan nilai p sebesar 0,000 (p &lt; 0,05) dan Odds Ratio sebesar 26,444, yang mengindikasikan risiko tinggi. Rekomendasi dari temuan ini adalah pentingnya peningkatan kualitas pengasuhan dan pemberian makanan sehat pada anak balita. Penelitian lanjutan disarankan untuk mengeksplorasi hubungan serupa dengan pendekatan metodologis dan populasi yang lebih bervariasi.</p> Marita, Wardah Iskandar, Itza Mulyani, Suci Eka Putri Copyright (c) 2025 Public Health and Safety International Journal https://mand-ycmm.org/index.php/phasij/article/view/1088 Sun, 19 Oct 2025 00:00:00 +0000 Analisis Pengaruh Penggunaan Rekam Medis Elektronik Terhadap Mutu Pelayanan Di UPTD Puskesmas Jatiranggon https://mand-ycmm.org/index.php/phasij/article/view/1126 <p>Diterbitkannya Permenkes&nbsp; Nomor&nbsp; 24&nbsp; Tahun&nbsp; 2022 yang berisi bahwa setiap Fasilitas Pelayanan Kesehatan Wajib Menyelenggarakan Rekam Medis Elektronik yang bertujuan&nbsp; untuk meningkatkan mutu pelayanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penggunaan rekam medis elektronik diterima dengan baik dan berdampak terhadap mutu pelayanan di Puskesmas Jatiranggon. Desain penelitian ini adalah&nbsp;&nbsp; penelitian&nbsp;&nbsp; kuantitatif dengan desain deskriptif atau analistik. Populasi penelitian adalah seluruh SDM di Puskesmas jatiranggon yang menggunakan rekam medis elektronik. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat, dan multivariat. Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa persepsi kemanfaatan adalah baik dan persepsi kemudahan adalah kurang, hal ini yang menyebabkan kurangnya mutu pelayanan. Hasil analisis bivariat didapat didapat nilai p value &gt; 0,05 menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara karakteristik responden dengan persepsi kemanfaatan dan kemudahan penggunaan rekam medis elektronik . Hasil persepsi kemanfaatan dan kemudahan penggunaan RME berpengaruh&nbsp;&nbsp; secara signifikan dan positif terhadap mutu pelayanan.Analisis multivariat menyatakan bahwa&nbsp; variasi dalam mutu pelayanan dapat dijelaskan oleh variabel persepsi kemanfaatan dan kemudahan RME. Dapat disimpulkan bahwa persepsi kemanfaatan dan kemudahan pengguna rekam medis elektronik dapat mempengaruhi mutu pelayanan. Peneliti menyarankan agar dilakukan evaluasi yang rutin,terencana dan berkelanjutan,perbaikan jaringan serta pengadaan perangkat yang memadai.</p> Liska Suspenny, Budiharto , Trigono Ahdun Copyright (c) 2025 Public Health and Safety International Journal https://mand-ycmm.org/index.php/phasij/article/view/1126 Tue, 28 Oct 2025 00:00:00 +0000 Analisis Faktor Risiko Kelelahan Kerja pada Pekerja Klinik MCU Swasta X 2025 https://mand-ycmm.org/index.php/phasij/article/view/1133 <p><em>Kelelahan kerja merupakan masalah kesehatan yang dapat menurunkan produktivitas, meningkatkan risiko kesalahan, dan memengaruhi kualitas pelayanan. ILO melaporkan lebih dari 36% pekerja global mengalami kelelahan terkait beban kerja dan stres psikososial. Riskesdas 2018 menemukan 32,6% pekerja Indonesia mengalami gejala kelelahan. Studi pendahuluan di Klinik MCU Swasta X (2025) menunjukkan lebih dari 60% pekerja, baik medis maupun nonmedis, mengalami kelelahan fisik dan psikologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan kelelahan kerja pada pekerja di Klinik MCU Swasta X dan mengidentifikasi faktor risiko. Penelitian analitik dengan desain cross sectional, melibatkan 113 pekerja yang dipilih dengan total sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner terstandarisasi dan dianalisis dengan uji chi square serta regresi logistik ganda. Penelitian menemukan hubungan antara kelelahan kerja dengan faktor individu, beban kerja, stres kerja, dan peran ganda. Analisis multivariat menunjukkan bahwa stres kerja dan jam kerja berpengaruh signifikan terhadap kelelahan, dengan stres kerja sebagai faktor risiko utama. Kelelahan kerja pada pekerja di Klinik MCU Swasta X dipengaruhi oleh stres kerja dan jam kerja. Manajemen klinik disarankan untuk melakukan pengendalian stres, pengaturan beban dan jam kerja, serta peningkatan dukungan sosial untuk mengurangi risiko kelelahan kerja.</em></p> Dea Citra Alamanda, Susiana Nugraha, Dessy Laksyana Utami Copyright (c) 2025 Public Health and Safety International Journal https://mand-ycmm.org/index.php/phasij/article/view/1133 Fri, 31 Oct 2025 00:00:00 +0000 Penerapan Terapi Bermain Clay Untuk Menurunkan Kecemasan Anak Usia Prasekolah Saat Tindakan Injeksi di RSUD Toto Kabila Kabupaten Bone Bolango https://mand-ycmm.org/index.php/phasij/article/view/1139 <p>Kecemasan utama anak prasekolah saat hospitalisasi adalah kecemasan akan terjadinya cedera pada tubuhnya, seperti saat injeksi. Dampak kecemasan anak selama hospitalisasi yaitu anak akan lebih sulit diajak bekerjasama dalam hal tindakan invasif seperti pemasangan infus, injeksi. Anak akan menolak tindakan dengan menarik ekstremitas, memukul, menggigit orang disampingnya. Kecemasan pada anak yang dibiarkan begitu saja, dapat memberikan dampak negatif pada proses pemulihaan kesehatan anak. Untuk meminimalisir respon kecemasan hospitalisasi pada anak prasekolah diperlukan media yang mampu mengekspresikan rasa cemas anak, salah satunya yaitu terapi bermain. Terapi bermain yang cocok&nbsp;diberikan pada&nbsp;anak usia prasekolah adalah terapi bermain <em>clay</em>. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui terapi bermain <em>clay</em> terhadap penurunan tingkat kecemasan anak usia prasekolah saat dilakukan tindakan injeksi. Studi Kasus menggunakan pendekatan deskriptif studi kasus. Penulis meninjau 3 anak usia prasekolah dengan kategori kecemasan sedang dan ringan lalu diberikan intervensi selama 2 hari berturut-turut pada masing-masing subjek dan melihat hasilnya. Hasil yang didapatkan setelah diberikan intervensi tingkat kecemasan anak mengalami penurunan. Dari skor 29 (Sedang) menjadi 17 (ringan), dan dari skor 16-20 (ringan) menjadi 4-6 (tidak ada kecemasan). Terapi bermain <em>clay</em> memiliki manfaat sebagai media untuk menurunkan kecemasan anak prasekolah yang menjalani hospitalisasi.</p> Akifa Syahrir, Regina Margareta Sunge, Suwarni Loleh Copyright (c) 2025 Public Health and Safety International Journal https://mand-ycmm.org/index.php/phasij/article/view/1139 Sun, 05 Oct 2025 00:00:00 +0000 Penerapan Teknik Guided Imagery and Music terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Hamil yang Akan Menjalani Operasi Sectio Caesarea di BLUD RSUD Kota Baubau https://mand-ycmm.org/index.php/phasij/article/view/1146 <p>Kecemasan menjelang operasi <em>Sectio Caesarea</em> merupakan masalah umum yang dapat memberikan dampak negatif terhadap kondisi fisiologis maupun psikologis ibu, serta berpotensi memengaruhi kesejahteraan janin. Untuk mengatasi hal tersebut, salah satu intervensi non-farmakologis yang dapat dilakukan adalah terapi <em>Guided Imagery and Music</em> (GIM). Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas teknik GIM dalam menurunkan tingkat kecemasan pada ibu hamil yang akan menjalani operasi <em>Sectio Caesarea</em>. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan desain <em>pre-test</em> dan <em>post-test</em>. Subjek penelitian adalah ibu hamil trimester III yang mengalami kecemasan tingkat sedang hingga berat berdasarkan hasil pengukuran menggunakan instrumen <em>Pregnancy-Related Anxiety Questionnaire–Revised 2</em> (PRAQ-R2). Intervensi GIM diberikan dua kali sehari selama dua hari berturut-turut. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan signifikan pada tingkat kecemasan setelah dilakukan terapi GIM. Hal ini membuktikan bahwa teknik <em>Guided Imagery and Music</em> efektif dan aman digunakan sebagai metode non-farmakologis untuk membantu ibu hamil merasa lebih tenang dan siap menghadapi proses persalinan. Selain itu, penerapan GIM juga mendukung pendekatan keperawatan holistik yang memperhatikan keseimbangan aspek fisik, psikologis, dan emosional pasien.</p> Sri Resky Mustafa, Nadia Turqohma, Nurfatima Copyright (c) 2025 Public Health and Safety International Journal https://mand-ycmm.org/index.php/phasij/article/view/1146 Wed, 15 Oct 2025 00:00:00 +0000 Pengaruh Pendidikan Gizi Dengan Media Video Terhadap Pengetahuan Siswa Dalam Pemilihan Jajanan Di SMK Karya Nasional Kabupaten Kuningan https://mand-ycmm.org/index.php/phasij/article/view/1149 <p>Makanan jajanan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pola konsumsi remaja, termasuk siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Namun, tidak semua jajanan yang dikonsumsi memenuhi aspek keamanan dan gizi, sehingga berpotensi membahayakan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan gizi melalui media video terhadap peningkatan pengetahuan siswa tentang pemilihan jajanan sehat. Metode yang digunakan adalah pre- eksperimental dengan desain one group pre-test and post-test. Sampel berjumlah 50 siswa SMK Karya Nasional. Instrumen pengumpulan data berupa kuesioner yang dibagikan sebelum dan sesudah penyuluhan. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan pengetahuan siswa pada sebagian besar indikator pertanyaan, dengan rata- rata persentase nilai post-test sebesar 87%. Peningkatan tertinggi terjadi pada indikator bahan pengawet dan bahan tambahan pangan. Meskipun beberapa item masih menunjukkan pemahaman yang rendah, secara umum penyuluhan gizi menggunakan media video efektif dalam meningkatkan pengetahuan siswa mengenai pemilihan jajanan yang sehat dan aman. Diharapkan pendekatan edukatif ini dapat diterapkan secara berkelanjutan untuk mendorong perilaku konsumsi jajanan yang lebih bijak dan sehat dikalangan remaja.</p> Mardhiyah Lestari, Shela Dwi Amaliyanti, Akbar Rizkyan Affandy, Andini Hikmatu Diniah, Dwi Putri Andini Copyright (c) 2025 Public Health and Safety International Journal https://mand-ycmm.org/index.php/phasij/article/view/1149 Mon, 20 Oct 2025 00:00:00 +0000 Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Sawang Kabupaten Aceh Selatan https://mand-ycmm.org/index.php/phasij/article/view/1151 <p>Penyakit diare merupakan penyakit endemis yang berpotensi menimbulkan Kejadian Luar Biasa (KLB) dan masih menjadi penyumbamg angka Kematian di Indonesia terutama pada balita (Purnamisih dan putriyanti, 2022). Penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor –faktor yang berhubungan dengan kejadian diare pada balita berdasarkan variabel terutama pengelolaan sampah, penyediaan air bersih, mencuci tangan pakai sabun, sikap, pengetahuan diwilayah kerja puskesmas sawang, Aceh Selatan. Metode statistik dan multivariant digunakan dalam penelitian ini. Populasi dalam penelitian berjumlah 155 balita dari 14 desa&nbsp; dengan umur 12-59 bulan atau 1-5 tahun dengan sampelnya 60 balita tersebut. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan simple random sampling.&nbsp; Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji c-square unvariant dan bivariant. Hasil penelitian menjelaskan bahwa ada hubungan diare dengan sikap (p-value = 0,000). Terdapat ada hubungan pengelolaan sampah terhadap diare (p-value = 0,004). Terdapat ada hubungan mencuci tangan dengan diare (p-value = 0,000). Tidak ada hubungan diare dengan penyediaan air bersih (p-value = 0,133) dan tidak ada hubungan diare dengan pengetahuan ibu (p-value = 0,796). Kesimpulannya yaitu terdapat hubungan antara sikap ibu, pengelolaan sampah terhadap diare, mencuci tangan pakai sabun. Sedangkan penyediaan air bersih dan pengetahuan ibu tidak berhubungan. Penulis menyarankan agar setiap orang tua terkhusus ibu menerapkan pola hidup sehat dalam keluarga itu sangat penting, terutama dalam hal kebersihan agar tidak mudah anak-anak terkena diare.</p> Atina, Muhammaf Iqbal Fahlevi, Perry Boy Chandra Siahaan, Zakiyuddin, Mardi Fadillah Copyright (c) 2025 Public Health and Safety International Journal https://mand-ycmm.org/index.php/phasij/article/view/1151 Thu, 23 Oct 2025 00:00:00 +0000 Analisis Faktor Risiko Ergonomi yang Berhubungan dengan Keluhan GOTRAK pada Karyawan PT. X 2025 https://mand-ycmm.org/index.php/phasij/article/view/1155 <p><strong>Latar belakang:</strong> Gangguan otot dan rangka (GOTRAK) merupakan masalah kesehatan kerja yang berdampak pada produktivitas dan kesejahteraan pekerja. Data Global Burden of Disease 2019 menunjukkan sekitar 1,71 miliar orang mengalami GOTRAK, dengan low back pain sebagai penyebab utama disabilitas global (WHO, 2023). Di Indonesia, Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 menunjukkan prevalensi tinggi GOTRAK pada usia kerja produktif, terutama pada perempuan. <strong>Tujuan Penelitian: </strong>Penelitian ini bertujuan untuk mengetaui faktor-faktor risiko ergonomi yang berhubungan dengan keluhan GOTRAK pada karyawan di PT. X.. <strong>Metode:</strong> Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan total sampling terhadap 36 karyawan. Instrumen yang digunakan meliputi kuesioner SNI 9011:2021, REBA, serta pengukuran suhu dan pencahayaan. <strong>Hasil:</strong> Sebanyak 77,8% responden mengalami GOTRAK kategori risiko sedang. Faktor yang berhubungan signifikan meliputi jenis kelamin, masa kerja, postur kerja, beban berat, jam kerja, dan pencahayaan (p&lt;0,05), sedangkan usia, IMT, olahraga, merokok, dan suhu tidak signifikan (p&gt;0,05). Analisis multivariat menunjukkan pencahayaan tidak sesuai standar merupakan faktor dominan dengan risiko 16 kali lebih besar menyebabkan GOTRAK (OR=16,00; p=0,003). <strong>Kesimpulan:</strong> Beberapa faktor ergonomi berhubungan dengan kejadian GOTRAK, dengan pencahayaan sebagai faktor paling berisiko. <strong>Saran:</strong> Perusahaan disarankan memperbaiki pencahayaan kerja, memberikan pelatihan ergonomi, serta mengatur beban dan jam kerja untuk mencegah keluhan GOTRAK.</p> Isna Maulidia, Indri Hapsari Susilowati, Susiana Nugraha Copyright (c) 2025 Public Health and Safety International Journal https://mand-ycmm.org/index.php/phasij/article/view/1155 Sun, 26 Oct 2025 00:00:00 +0000 Pengaruh Pemberian Jeruk Nipis Madu Dan Jahe Madu Terhadap Ispa Pada Anak Balita Di Pmb “R” Kecamatan Munjul Kabupaten Pandeglang Banten Tahun 2024 https://mand-ycmm.org/index.php/phasij/article/view/1167 <p><strong><em>&nbsp;</em></strong></p> <p>Menurut WHO pada tahun 2020 Angka Kematian Balita di dunia yaitu 10 juta jiwa pertahun. Berdasarkan data Direktorat Kesehatan Keluarga pada tahun 2020 ISPA masih menjadi masalah utama yang meyebabkan kematian pada anak balita. ISPA merupakan infeksi akut yang melibatkan organ saluran pernafasan bagian atas dan organ saluran pernafasan bagian bawah. ISPA disebabkan oleh virus 55%, bakteri 40%, jamur 5% dengan gejala batuk, pilek dan demam. Terapi dengan jeruk nipis madu dan Jahe madu&nbsp; dapat menjadi tambahan dalam tatalaksana penanganan ISPA pada anak balita. Tujuan : penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Pemberian jeruk nipis madu dan Jahe madu&nbsp; Terhadap ISPA Pada Anak Balita Di PMB R Tahun 2024. Metode Penelitian : menggunakan desain penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah informed consent dan lembar observasi, hasil penelitian diperoleh responden yang diberikan jeruk nipis mengalami perubahan intensitas dari batuk pilek dan demam 37,5℃ berkurang pada hari ke 2 suhu 37℃ dan sembuh dihari ke 3 dengan suhu 36,5℃. Pada responden ke 2 dengan pemberian jahe madu pada hari ke 1 batuk, pilek dan demam suhu 37,5℃ hari ke 2 masih sama batuk, pilek dan demam suhu 37,5℃ berkurang dihari ke 3 dengan suhu 37℃. Kesimpulan yang didapatkan adalah pemberian jeruk nipis terbukti efektif dalam penyembuhan ISPA pada anak balita dengan perbedaan waktu sembuh lebih cepat 3 hari dibandingkan dengan anak balita yang diberikan Jahe Madu.</p> Nina Nurjanah, Meinasari Kurnia Dewi, Lina Nurul Izza Copyright (c) 2025 Public Health and Safety International Journal https://mand-ycmm.org/index.php/phasij/article/view/1167 Fri, 31 Oct 2025 00:00:00 +0000