https://mand-ycmm.org/index.php/taveij/issue/feed Technical and Vocational Education International Journal (TAVEIJ) 2023-08-04T11:40:47+00:00 Open Journal Systems <div class="description"> <p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Helvetica, sans-serif;">The International Journal of Technical and Vocational Education is managed by the Cendikia Mulia Mandiri Foundation. This journal publishes literarture research, case analysis, evaluation, development, models, learning, and other materials on all aspects of the same level as technical, vocational education, and training. Papers sent in this journal must be original, and of quality that is of interest to international readers. Manuscripts sent to this journal are subject to a peer review process, which involves a panel of international researchers who are experts in the relevant fields. It also publishes book reviews that have the potential to appeal to readers. This journal is published in print and online. The online version of the journal is free access and download.</span></p> <p><strong><span style="font-family: helvetica; font-size: small;">E-ISSN : 2721-9798<br />Prefix DOI : 10.556442<br />Editor Jurnal Technical and Vocational Education International Journal (TAVEIJ)<br />Frequency 2 Issue in 1 Years<br /></span><span style="font-family: helvetica; font-size: small;">Published : Vol.1 ( Februari ) - Vol.2 ( Agustus )</span><br /></strong></p> </div> https://mand-ycmm.org/index.php/taveij/article/view/351 Aspek Sosial Dalam Cerpen “Bergerak, Satusama Menggebrak” Karya SAMSUDIN ADLAWI 2023-08-01T11:41:09+00:00 Fahrudin Fahrudin fahrudinstkip@gmail.com Agus Hariadi agus.hariadi170845@yahoo.com <p>Menurut Sutejo (2014:89) menyebutkan bahwa persoalan sosial tersebut dapat mencakuo persoalan social budaya, ekonomi, politik, pendidikan, religi, dan lain sebagainya. Berhubungan dengan karya sastra yang berbentuk cerpen setidaknya memberikan suatu nuansa tersendiri. Hal ini mengingat bahwa karya sastra yang satu ini memberikan suatu imajinasi yang tinggi dalam mengungkapkan kehidupan manusia sehari-hari. Penelitian yang berhubungan dengan cerpen yang dilaksanakan kali ini merupakan dapat dirumuskan sebagai berikut: (1) Aspek sosial tradisi tokoh dalam cerpen “Bergerak, Satusama Menggebrak” Karya Samsudin Adlawi (2) Aspek social normo tokoh dalam cerpen “Bergerak, Satusama Menggebrak” Karya Samsudin Adlawi. Sedangkan metode yang dilaksanakan dalam penelitian ini yaitu penelitian deskriptif. Adapun sifat dari penelitian deskriptif yuaitu penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan datanya menggunakan analisis isi dokumen. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa aspek-aspek social yang terdapat dalam cerpen Bergerak, Satusama Menggebrak karya Samsudin Adlawi yaitu Aspek sosial tradisi Tokoh dan norma social diantaranya norma kesusilaan, norma kesopanan dan norma agama. Saran dari peneliti ditujukan kepada (1) Guru bahasa Indonesia, yaitu diharapkan mampu mengajarkan aspek social dan norma social yang terdapat dalam cerpen, (2) penikmat sastra yaitu diharapkan mampu mengetahui dan memahami aspek sosial dan norma sosial yang terdapat dalam cerpen, (3) Bagi peneliti lain yaitu diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi referensi ataupun acuan untuk melakukan penelitian yang sejenis.</p> 2023-08-01T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Technical and Vocational Education International Journal (TAVEIJ) https://mand-ycmm.org/index.php/taveij/article/view/352 Kritik Sosial Dalam Kumpulan Puisi "Memanah Daun Terbang" karya Widi Suharto, ST Sri Kuncorowati, dan Bangkit Adi Swasono 2023-08-04T08:12:20+00:00 Suprapti Suprapti suprapti532@gmail.com <p>Kumpulan Puisi dalam buku Memanah Daun Terbang adalah untuk menggambarkan keadaan sosial di masyarakat. Keadaan sosial adalah sebagai posisi masyarakat, kebutuhan, dan mediasi penduduk pemerintah. Teori yang digunakan untuk memusatkan perhatian pada puisi ini adalah teori strukturalisme genetik turun-temurun dan menggunakan cara humanistik dalam menghadapi pekerjaan. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini menyiratkan penelitian Kualitatif. Sumber informasi yang digunakan adalah buku Memanah Daun Terbang Karya para dosen STKIP PGRI Trenggalek. Sedangkan informasi merupakan pernyataan dari perpaduan bait-bait dalam buku tersebut yang mengandung komponen analisis sosial. Prosedur pengumpulan informasi yang digunakan dalam ujian ini adalah pembelajaran menulis khusus. Dalam ulasan ini, informasi dikumpulkan dengan membaca kumpulan puisi Memanah Daun Terbang dan mencari sudut pandang yang mengandung komponen analisis sosial dalam ontologi puisi. Metode penelitian informasi yang digunakan adalah memahami bait , mengumpulkan informasi sebagai kutipan. Pemeriksaan informasi Strategi yang digunakan adalah metode investigasi isi.</p> 2023-08-03T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Technical and Vocational Education International Journal (TAVEIJ) https://mand-ycmm.org/index.php/taveij/article/view/353 Perkembangan Kognitif Peserta Didik Pada Siswa Kelas 3 SDN Pakulonan 2 2023-08-04T08:39:05+00:00 Ina Magdalena inapgsd@gmail.com Aan Nurchayati aannurchayati@gmail.com Putri Rizkiyanah prizkiana25@gmail.com <p>Perkembangan kognitif adalah sesuatu yang merujuk pada perubahan-perubahan pada proses berpikir sepanjang siklus kehidupan anak sejak konsepsi hingga usia delapan tahun, Proses kognisi tersebut meliputi berbagai aspek seperti persepsi, ingatan, pikiran, simbol, penalaran, dan pemecahan masalah. Peserta didik tidak pernah lepas dari belajar, baik di sekolah maupun dalam lingkungan keluarga. Sehingga kemampuan kognitif sangat diperlukan peserta didik dalam pendidikan. Perkembangan kognitif merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam perkembangan peserta didik. Kita ketahui bahwa peserta didik merupakan objek yang berkaitan langsung dengan proses pembelajaran, sehingga perkembangan kognitif sangat menentukan keberhasilan peserta didik dalam sekolah. Dalam perkembangan kognitif di sekolah, guru sebagai tenaga kependidikan yang bertanggung jawab dalam pengembangan kognitif peserta didik perlu memiliki pemahaman yang sangat mendalam tentang perkembangan kognitif pada anak didiknya. Orang tua juga tidak kalah penting dalam kognitif anak karena, perkembangan dan pertumbuhan anak dimulai di lingkungan keluarga. Namun, sebagian pendidik dan orang tua belum terlalu memahami tentang perkembangan kognitif anak, proses perkembangan kognitif, bahkan faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan kognitif anak.</p> 2023-08-04T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Technical and Vocational Education International Journal (TAVEIJ) https://mand-ycmm.org/index.php/taveij/article/view/354 Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Melalui Model Problem Based Learning (PBL) Pada Siswa Kelas IV SDN Pasar Baru 1 Kota Tangerang 2023-08-04T11:40:47+00:00 Rizki Zuliani zulianbagins@gmail.com Gresia Tuto Rean gresiatuturean@gmail.com Putri Rizkiyanah prizkiana25@gmail.com <p>Pendidikan dapat dimaknai sebagai proses perubahan tingkah laku peserta didik agar menjadi manusia dewasa yang hidup mandiri. Pendidikan tidak hanya mencakup intelektual saja, akan tetapi ditekankan pada proses pembinaan kepribadian peserta didik secara menyeluruh sehingga peserta didik menjadi dewasa. Pendidikan merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk membekali mahasiswa dalam menghadapi masa depan. Hal ini sesuai dengan tujuan pendidikan nasional dalam Undang-Undang Nomor 20 berbunyi Pendidikan Nasional bertujuan mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Pendidikan pada dasarnya mendorong siswa untuk belajar dan mempelajari hal-hal yang diperlukan dalam kehidupan siswa. Miarso dalam Rusmono, (2012:6) mengemukakan bahwa pembelajaran adalah suatu usaha yang disengaja, bertujuan, dan terkendali agar orang lain belajar atau terjadi perubahan yang relatif menetap pada diri orang lain.</p> 2023-08-04T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Technical and Vocational Education International Journal (TAVEIJ) https://mand-ycmm.org/index.php/taveij/article/view/315 Representasi Konflik Politik pada Cerpen Si Tukang Kritik Karya Andi D. Handoko : Kajian Hegemoni Gramsci 2023-05-22T10:13:02+00:00 Fanny Hubarat fannyhutabarat29@gmail.com Rindu LW Hutabarat rinduhutabarat222@gmail.com Rosenna Rema Yunia Br Samosir rosennasamosir@gmail.com Muhammad Anggie Januarsyah Daulay rosennasamosir@gmail.com <p>Di zaman sekarang banyak terdengar segala tindak-tindakan yang beragam dari berbagai penjuru dunia, salah satunya Indonesia. Indonesia gemar di kenal sebagai sebuah Negara yang sulit menghuntas korupsi dari system pemerintahannya. Beragam gerakan yang dibuat untuk menanggulangi masalah yang satu ini. Akan tetapi kembali lagi, korupsi seperti sudah mendarah daging dalam diri bangsa Indonesia. Dalam penelitian kali ini, penyaji mengangkat sebuah cerpen yang berjudul ”Situkang Kritik”. Cerpen ini mengisahkan perjalanan seorang guru yang dulunya adalah seorang aktivis kritik di kampusnya. Ia merupakan seorang mahasiswa yang aktif dalam media-media kritis di kampusnya kala itu. Cerpen ini menggambarkan bagaimana kilas darah korupsi yang sudah pekat sejak dulu hingga saat ini. Sehingga penulis tertarik untuk menganalisis cerpen yang satu ini. Untuk penelitian ini, penulis menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Dengan menggunakan metode ini, segala data yang didapat akan dikumpulkan dan dijadikan sebuah kesimpulan yang nantinya akan menjadi hasil dari penelitian kali ini.</p> 2023-08-04T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Technical and Vocational Education International Journal (TAVEIJ) https://mand-ycmm.org/index.php/taveij/article/view/314 Ketidakadilan Gender dalam Novel Seperti Dendam, Rindu harus Dibayar Tuntas Karya Eka Kurniawan (Perspektif Feminis Sara Mills) 2023-05-16T14:11:49+00:00 Ahmad Fahri Perdana Lubis ahmadfahri2512@gmail.com Akmal Ansyari akmalansyari2022@gmail.com Vesfer Panangian Sitohang vesfersitohang@gmail.com <p>Ketidakadilan gender sampai saat ini masih banyak terjadi di lingkungan sosial. Perempuan sebagai korban dari bentuk ketidakadilan gender ini. Fenomena ketidakadilan gender terealisasikan dalam novel Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas Karya Eka Kurniawan. Untuk mengkaji bentuk ketidakadilan gender tersebut, maka teori yang digunakan adalah feminisme. Penelitian ini mengkaji ketidakadilan gender yang terdapat dalam novel Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas karya Eka Kurniawan berdasarkan perpektif feminis Sara Mills. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Bentuk-bentuk ketidakadilan gender yang terdapat dalam novel Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas yaitu subordinasi perempuan, stereotip peempuan dan kekerasan (violence). Kekerasan (violence) merupakan bentuk ketidakadilan yang paling banyak terdapat dalam novel Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas.</p> 2023-08-04T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Technical and Vocational Education International Journal (TAVEIJ) https://mand-ycmm.org/index.php/taveij/article/view/306 Optimasi Face Recognition Untuk Presensi Pegawai 2023-04-28T08:59:07+00:00 Dionisius Yosa Ardhito dionisiusyosa@gmail.com Dahlan Susilo dahlan.susilo@usahidsolo.ac.id Diyah Ruswanti dyahruswanti@usahidsolo.ac.id Dwi Retnoningsih dwiretno@usahidsolo.ac.id <p>Optimasi pengambilan citra wajah bertujuan untuk mendapatkan jarak terbaik dan pencahayaan yang tepat agar citra wajah tertangkap kamera presensi dengan baik. Perangkat presensi pegawai terdiri dari satu kamera, satu lampu, dan Raspberry Pi. Pendeteksian citra wajah dihitung dengan algoritma Local Binary Patterns Histograms (LBPH). Prototipe perangkat presensi pegawai diuji coba untuk pengambilan gambar wajah pada saat perekaman maupun pada saat melakukan presensi. Dari jarak yang telah ditentukan mulai 20 cm hingga 80 cm dengan rentang 20 cm. Pencahayaan dengan menggunakan lampu led 5, 10, dan 15 watt. Optimalisasi sistem face recognition, telah dilakukan penyesuaian parameter untuk memperhitungkan perbedaan kondisi pencahayaan dan jarak antara citra wajah pada dataset dan citra wajah pengujian. Pencahayaan perlu dilakukan normalisasi histogram citra wajah untuk memperbaiki kontras dan menghilangkan efek bayangan. Sementara itu, untuk jarak, telah dilakukan pemilihan ukuran blok yang tepat agar sistem dapat mengenali citra wajah secara konsisten. Dalam penelitian optimasi face recognition untuk presensi pegawai, parameter jarak fokus kamera diperoleh jarak yang tepat untuk pengambilan gambar wajah sekitar 20-40 cm. Pencahayaan semakin redup dapat menghasilkan citra wajah pada pencahaya wajah terdeteksi kamera dengan baik terjadi pada pencahayaan pada nilai penerangan cahaya sekitar 260 lux yang setara dengan lampu led 5 watt. Sistem dapat disesuaikan dengan kondisi yang berbeda dan menghasilkan kinerja yang lebih baik.</p> 2023-08-25T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Technical and Vocational Education International Journal (TAVEIJ)