Technical and Vocational Education International Journal (TAVEIJ)
https://mand-ycmm.org/index.php/taveij
<div class="description"> <p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Helvetica, sans-serif;">The International Journal of Technical and Vocational Education is managed by the Cendikia Mulia Mandiri Foundation. This journal publishes literarture research, case analysis, evaluation, development, models, learning, and other materials on all aspects of the same level as technical, vocational education, and training. Papers sent in this journal must be original, and of quality that is of interest to international readers. Manuscripts sent to this journal are subject to a peer review process, which involves a panel of international researchers who are experts in the relevant fields. It also publishes book reviews that have the potential to appeal to readers. This journal is published in print and online. The online version of the journal is free access and download.</span></p> <p><strong><span style="font-family: helvetica; font-size: small;">E-ISSN : 2721-9798<br />Prefix DOI : 10.556442<br />Editor Jurnal Technical and Vocational Education International Journal (TAVEIJ)<br />Frequency 2 Issue in 1 Years<br /></span><span style="font-family: helvetica; font-size: small;">Published : Vol.1 ( Februari ) - Vol.2 ( Agustus )</span><br /></strong></p> </div>YCMMen-USTechnical and Vocational Education International Journal (TAVEIJ)2721-9798Perbedaan Kemampuan Komunikasi Matematika Siswa Dalam Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Group Investigation dan Stad
https://mand-ycmm.org/index.php/taveij/article/view/258
<p>Perkembangan dan kemajuan suatu bangsa, sangat erat hubungannya dengan pendidikan. Pendidikan bukan hanya sekedar media untuk mewariskan kebudayaan kepada generasi selanjutnya, tetapi dengan pendidikan diharapkan mampu merubah dan mengembangkan pola kehidupan bangsa ke arah yang lebih baik. “Kehidupan pendidikan merupakan pengalamanproses belajar yang dihayati sepanjang hidupnya, baik di dalam jalur pendidikan sekolah maupun diluar sekolah. Kegiatan belajar yang bersipat menerima terjadi karena guru menggunakan pendekatan mengajar yang bersifat ekspositori. Baik pada tahap perencanaan maupun pada pelaksanaan mengajar, dalam pendekatan ini guru berperan lebih aktif, lebih banyak melakukan aktivitas dibandingkan dengan siswa-siswanya. Guru telah mengelola dan mempersiapakan bahan ajar secara tuntas, lalu menyampaikan kepada siswa. Sebaliknya, para siswa berperan lebih pasif, tanpa banyak melakukan kegiatan pengelolaan bahan, karena menerima bahan ajar yang disamapaikanoleh guru. Matematika adalah bahasa simbol di mana setiap orang yang belajar matematika dituntut untuk mempunyai kemampuan untuk berkomunikasi dengan menggunakan bahasa simbol tersebut. Kemampuan komunikasi matematis akan membuat seseorang bisa memanfaatkan matematika untuk kepentingan diri sendiri maupun orang lain, sehingga akan meningkatkan sikap positif terhadap matematika baik dari dalam diri sendiri maupun orang lain.</p>Andi Saputa Mandopa
Copyright (c) 2023 Technical and Vocational Education International Journal (TAVEIJ)
2023-02-092023-02-09311910.556442/taveij.v3i1.258Application of Video-Based Learning Media with Applications to Improve Learning Activities of Vocational High School Students
https://mand-ycmm.org/index.php/taveij/article/view/211
<p>Learning during the pandemic that was carried out in private high schools, both online and offline, encountered problems, especially in terms of low student activity and learning outcomes. This study aims to improve activities and learning outcomes of computer systems through video media at SMK IBNU SINA BATAM. This research is a Classroom Action Research with two cycles at SMK IBNU SINA BATAM. Methods of collecting data with tests, observations, and documentation. Data were analyzed descriptively quantitatively and qualitatively. The results of the study concluded that there was an increase in activity and learning outcomes of Computer Systems through video media at SMK IBNU SINA BATAM. This can be seen from the increase in student activity towards the indicators of asking questions and the average student learning outcomes that continue to increase. In the first cycle the average student learning outcomes were 63.88 or an increase of 23.80% with the percentage of student achievement of 0.23 or an increase of 23.80%. In the second cycle, the average score of students was 77.85, an increase of 57.15% with the percentage of student learning completeness at the level of 0.81 or an increase of 58%.</p>Samad SamadAlbertus Laurensius Setyabudhi
Copyright (c) 2023 Technical and Vocational Education International Journal (TAVEIJ)
2023-02-152023-02-15312227Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Kampus merdeka Dalam Menghadapi Era Society 5.0
https://mand-ycmm.org/index.php/taveij/article/view/273
<p>Implementasi kurikulum merdeka belajar kampus merdeka dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia untuk menghadapi era disrupsi dan era society 5.0. Penulisan artikel ini menggunakan studi literatur dengan mengkaji beberapa jurnal yang relevan dengan topik yang dibahas secara kualitatif. Tahapan yang dilakukan penulis untuk mengumpulkan bahan bacaan pada artikel ini, adalah (1) mengumpulkan data-data yang relevan dengan topik yang di bahas (2) menganalisis bahan bacaan yang telah di peroleh serta menyimpulkan topik utama mengenai implementasi kurikulum merdeka belajar kampus merdeka untuk menyiapkan generasi masa depan yang tanggap dengan tantangan era society 5.0. Hasil kajian pada artikel ini menunjukkan implementasi kurikulum merdeka belajar kampus merdeka memiliki keterkaitan dengan era society 5.0. Kemampuan yang harus dimiliki adalah kreativitas dan inovasi sehingga menjadi sumber daya manusia yang tangguh, terampil dan ulet. Implementasi merdeka belajar kampus merdeka dilakukan dengan perencanaan yang matang mampu meningkatkan mutu pendidikan Indonesia serta dapat menyiapkan lulusan sarjana yang berprestasi dan mampu bersaing secara global.</p>Rusyaidi Thahery
Copyright (c) 2023 Technical and Vocational Education International Journal (TAVEIJ)
2023-02-152023-02-1531102110.556442/taveij.v3i1.273Implementasi Sistem Penyiaran Pada Pemancar Nautel NV5LT Type FM Radio Republik Indonesia Di Jakarta
https://mand-ycmm.org/index.php/taveij/article/view/275
<p>Media massa merupakan sarana menyampaikan informasi kepada masyarakat luas baik melalui media cetak maupun elektronik. Radio digunakan untuk menyampaikan berbagai macam informasi bahkan budaya yang ada di Indonesia. Adapun tujuan dalam artikel ini adalah (1) Mengetahui sistem penyiaran (broadcasting) radio di Radio Republik Indonesia (RRI) Jakarta, (2) Mengamati peralatan-peralatan yang digunakan pada sistem penyiaran radio di Radio Republik Indonesia Jakarta, dan (3) Mempelajari sistem pemancar gelombang radio FM tipe Nautel NV5LT di RRI Jakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengambilan data berupa observasi, wawancara dan studi literatur. Adapun hasil yang didapat berupa (1) Sistem penyiaran (broadcast) radio di RRI Jakarta terbagi menjadi dua, yaitu: sistem penyiaran audio dan sistem penyiaran visual. (2) Peralatan-peralatan yang digunakan berupa microphone, mixer, OB-Van, MCR, Pemancar, STL, dan Antena. (3) Sistem pemancar FM di RRI Jakarta berupa Input, penguat AF, Osilator, Buffer Stage, Modulator, Penguat RF dan Antena.</p>Sikarti SikartiIrwanto Irwanto
Copyright (c) 2023 Technical and Vocational Education International Journal (TAVEIJ)
2023-02-202023-02-2031283710.556442/taveij.v3i1.275Pengembangan Test Diagnostik Miskonsepsi Peserta Didik pada Materi Dinamika Partikel Berbentuk Four-Tier
https://mand-ycmm.org/index.php/taveij/article/view/274
<p>Penelitian pengembangan ini bertujuan: (1) proses pengembangan test diagnostik miskonsepsi peserta didik pada materi dinamika partikel berbentuk <em>four-tier</em>, (2) penggunaan pengembangan test diagnostik miskonsepsi peserta didik pada materi dinamika partikel berbentuk <em>four-tier. </em>Metode pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Model 4–<em>D, </em>yang terdiri dari 4 tahap, yaitu tahap pendefinisian (<em>define</em>) terdiri dari 5 langkah pokok yaitu; analisis kebutuhan, analisis peserta didik , analisis tugas, analisis konsep, dan perumusan indikator dan tujuan pembelajaran; tahap perancangan (<em>design</em>) meliputi 4 langkah, yaitu penyusunan dan penentuan test diagnostic berbentuk <em>four-tier</em>; tahap pengembangan (<em>develop</em>) terdiri dari validasi oleh ahli materi diikuti dengan revisi, uji coba terbatas diikuti dengan revisi, dan uji coba skala luas serta revisi kembali; dan tahap penyebaran (<em>disseminate</em>) yang merupakan tahap terakhir yaitu, mempublikasikan produk. (<em>disseminate</em>). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) proses pengembangan test diagnostik miskonsepsi peserta didik pada materi dinamika partikel berbentuk <em>four-tier</em> beberapa tahapan, yaitu : a) <em>define</em> (pendefinisian) b) <em>design</em> (perancangan), c) <em>develop </em>(pengembangan) d) <em>disseminate </em>(penyebaran) yang menghasilkan draft produk test diagnostik berbentuk <em>four-tier</em>. 2) penggunaan test diagnostik miskonsepsi peserta didik pada materi dinamika partikel berbentuk <em>four-tier</em> digunakan pada 2 uji coba, yaitu uji coba skala terbatas dan uji coba skala luas. Pada uji coba skala terbatas menghasilkan produk test diagnostik miskonsepsi peserta didik pada materi dinamika partikel berbentuk <em>four-tier</em>, dan pada diuji coba skala luas, didapat deskripsi miskonsepsi fisika pada materi dinamika partikel yang digunakan untuk mengidentifikasi miskonsepsi fisika peserta didik pada materi dinamika partikel peserta didik kelas XI MIA MAN Insan Cendekia Jambi, dan dinyatakan miskonsepsi yang terjadi sebesar 31,4 %. Pengembangan dalam penelitian ini membuktikan bahwa produk test diagnostik berbentuk <em>four-tier</em> sangat layak digunakan untuk mengidentifikasi miskonsepsi fisika pada pada materi dinamika partikel peserta didik kelas XI. Berdasarkan hal tersebut, pengembang menyarankan kepada berbagai pihak terutama guru SMA/MA agar mengunakan test diagnostik berbentuk <em>four-tier</em>.</p>Hesti Widayani
Copyright (c) 2023 Technical and Vocational Education International Journal (TAVEIJ)
2023-02-202023-02-20313851Faktor Tekanan Di Kalangan Pelajar Politeknik Sultan Haji Ahmad Shah (Polisas) Bagi Matematik Kejuruteraan 2
https://mand-ycmm.org/index.php/taveij/article/view/279
<p>Tekanan atau stress satu gejala yang sinonim dengan insan di muka bumi ini. Oleh itu sebagai pelajar, mereka ini tidak terlepas daripada menghadapi tekanan dalam kehidupan mereka. Faktor tekanan yang mereka hadapi ini sama ada masalah peribadi, pembelajaran dan sebagainya. Justeru itu, kajian ini adalah untuk mengkaji faktor tekanan di kalangan pelajar Politeknik Sultan Haji Ahmad Shah (POLISAS) dan perbezaan faktor tekanan terhadap jantina. Sampel kajian terdiri daripada 256 orang pelajar semester 2 dari Jabatan Kejuruteraan Awam, Mekanikal dan Elektrik. Satu set soal selidik telah dibentuk dan digunakan sebagai instrumen kajian. Untuk menganalisis data, penyelidik telah menggunakan statistik deskriptif bagi mendapatkan nilai skor min dan peratus menggunakan Statistical Package For The Social Sciences (SPSS) Versi 27.0. Ujian-t tidak bersandar digunakan bagi menjawab objektif kajian. Faktor tekanan pelajar dalam menghadapi kuiz, ujian, peperiksaan akhir dan tugasan mempunyai purata skor min yang tinggi (M=2.80). Tekanan terhadap pembelajaran dan masalah peribadi menyumbang purata skor min yang rendah (M=2.47) dan (M=2.44). Hasil kajian menunjukkan faktor tekanan yang dihadapi oleh pelajar adalah tahap rendah. Namun begitu, tidak terdapat perbezaan yang signifikan faktor tekanan di kalangan pelajar POLISAS mengikut jantina. Justeru itu pelajar perlu bijak menyusun dan mengimbangi tugas-tugas dalam mendepani masalah tekanan.</p>Rusnani AliSiti Alizah Asmuni Wan Nor Faezah Wan Mustaffa
Copyright (c) 2023 Technical and Vocational Education International Journal (TAVEIJ)
2023-02-202023-02-2031526210.556442/taveij.v3i1.279Kefahaman dan pengamalan nilai-nilai murni melalui kursus Penghayatan Etika dan Peradaban dalam kalangan pelajar Politeknik Mersing
https://mand-ycmm.org/index.php/taveij/article/view/280
<p>Amalan nilai murni merupakan sebahagian dari amalan yang perlu dilakukan dalam kehidupan seharian. Untuk mendapatkan pengetahuan mengenai amalan nilai murni hendaklah dipelajari dan difahami terlebih dahulu. Namun begitu, masih terdapat kekurangan dan kelompongan amalan nilai murni dalam kalangan mahasiswa IPT. Tujuan penyelidikan ini dilaksanakan adalah mengkaji tahap kefahaman dan pengamalan nilai-nilai murni melalui kursus Penghayatan Etika dan Peradaban. Kursus ini merupakan satu kursus MPU yang baharu ditawarkan dan wajib dipelajari oleh semua pelajar di peringkat pengajian tinggi. Kursus ini ditawarkan untuk membentuk dan menerapkan nilai universal kepada mahasiswa yang mempunyai pelbagai latar belakang seperti kaum, etnik dan agama. Kajian kuantitatif ini dijalankan di Politeknik Mersing dengan menggunakan pensampelan rawak mudah bagi pengumpulan data. Responden dalam penyelidikan adalah terdiri daripada 157 orang pelajar yang telah mengambil kursus ini. Hasil penemuan kajian mendapati tahap kefahaman dan pengamalan pelajar tentang nilai-nilai murni yang terdapat dalam kandungan Penghayatan Etika dan Peradaban berada di tahap tinggi. Kesimpulannya, para pelajar Politeknik Mersing mempunyai tahap kefahaman dan pengamalan nilai murni yang baik dalam kehidupan seharian. Implikasi kajian ini memberi panduan kepada pihak yang terlibat mengenai kepentingan kursus Penghayatan Etika dan Peradaban terutamanya dalam membentuk nilai murni kepada pelajar</p>Ani Raihana RosliMadihah Izyana MahadiAzizah Mohamad
Copyright (c) 2023 Technical and Vocational Education International Journal (TAVEIJ)
2023-02-202023-02-2031637010.556442/taveij.v3i1.280Maklum Balas Firma Bagi Pelajar Latihan Industri Jabatan Kejuruteraan Elektrik Sesi Desember 2020 berdasarkan CLO
https://mand-ycmm.org/index.php/taveij/article/view/289
<p>Kajian ini dilaksanakan bagi mengenal pasti keperluan dan persepsi majikan terhadap pelajar Jabatan Kejuruteraan Elektrik, Politeknik Malaysia khususnya pelajar Jabatan Kejuruteraan Elektrik, Politeknik Mersing. Penyelidik telah membuat klasifikasi item-item berdasarkan CLO, Celik Teknologi (CLO 1), Komunikasi Berkesan (CLO 2), Kerja Berpasukan (CLO 3), Polisi, Prosedur dan Peraturan (CLO 4A), Etika Profesional (CLO 4B) serta Pelaporan (CLO 5). Tujuan kajian ini adalah untuk mengenal pasti tahap penguasaan CLO dikalangan pelajar Jabatan Kejuruteraan Elektrik, Politeknik Mersing, berdasarkan penilaian yang diberikan oleh majikan. Responden kajian meliputi pelajar Jabatan Kejuruteraan Elektrik, Politeknik Mersing bagi kursus ‘Engineering Industrial Training’ (DUT600610) sesi Disember 2020 iaitu seramai 107 orang. Instrumen kajian yang digunakan adalah berdasarkan borang soal selidik Appendix (E1). Borang soal selidik adalah berfokus kepada tahap kemahiran, pengetahuan, dan kemahiran insaniah. Data yang diperolehi kemudiannya dianalisis menggunakan statistik deskriptif iaitu min dan peratusan. Dapatan kajian ini secara umumnya menunjukkan skor min yang tinggi iaitu M=0.9. Keputusan tinjauan menunjukkan bahawa pelajar menunjukkan pencapaian cemerlang dalam aspek Kerja Berpasukan (CLO 3) dan juga Etika Profesional (CLO 4B). Bagi domain Komunikasi Berkesan (CLO 2), Polisi, Prosedur Dan Peraturan (CLO 4A) serta Pelaporan (CLO 5) hanya mendapat keputusan baik. Hasil dapatan ini diharapkan dapat membantu Kementerian Pendidikan Malaysia amnya, Jabatan Pendidikan politeknik dan Kolej Komuniti, Politeknik Mersing khususnya dałam perancangan program. Dapatan kajian ini boleh dijadikan tanda aras bagi pengubalan kurikulum di politeknik terutama Komunikasi Berkesan (CLO 2). Pihak industri juga boleh menggunakan dapatan kajian ini untuk pengetahuan tentang keperluan kemahiran Komunikasi Berkesan dałam kalangan pekerja yang diambil bagi meningkatkan produktiviti kerja dan seterusnya meningkatkan produktiviti syarikat. Kajian ini menjadi garis panduan bagi pihak industri dałam merancang keperluan ekonomi di era globalisasi ini.</p>Suhaila Binti SharifSyahrom Bin Zakaria
Copyright (c) 2023 Technical and Vocational Education International Journal (TAVEIJ)
2023-02-202023-02-20317185Pemupukan Kemahiran Kepimpinan Melalui Pembelajaran Berasaskan Projek Terhadap Pencapaian Pelajar Kursus Projek
https://mand-ycmm.org/index.php/taveij/article/view/290
<p>Kemahiran kepimpinan merupakan kunci kejayaan dalam kerja berkumpulan yang mendorong setiap ahli untuk bekerjasama dan berkomunikasi secara berkesan. Pendekatan pembelajaran berasaskan projek melalui kursus Projek 1 dalam memupuk kemahiran kepimpinan terhadap kerja berpasukan dan komunikasi merupakan tujuan utama kajian ini dilaksanakan. Kajian kuantitatif dianalisis secara deskriptif dan inferensi terhadap 207 responden yang merupakan pelajar kursus Projek 1 di Jabatan Kejuruteraan Petrokimia, Politeknik Tun Syed Nasir Syed Ismail. Hasil dapatan kajian membuktikan pemupukan kemahiran kepimpinan terhadap kerja berpasukan dan komunikasi berada pada tahap yang tinggi. Namun begitu, pemupukan kemahiran kepimpinan tidak terdapat perbezaaan yang signifikan berdasarkan jantina. Analisis data juga mendapati tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pemupukan kemahiran kepimpinan terhadap pencapaian pelajar kursus Projek 1. Interprestasi analisis data yang diperolehi dalam kajian ini membuktikan bahawa kemahiran kepimpinan dapat dipupuk melalui pendekatan pembelajaran berasaskan projek dalam kursus Projek 1 tetapi tiada perkaitan dengan pencapaian pelajar. Maka, kemahiran kepimpinan telah dapat dipupuk dalam diri pelajar sebagai persediaan menghadapi kursus Projek 2 yang lebih mencabar serta menuntut komitmen kerja berpasukan dan komunikasi berkesan. Realitinya kemahiran kepimpinan mendorong pelajar untuk bertindak sebagai individu yang memastikan kejayaan bersama dalam satu pasukan.</p>Noraini binti HarunDulina binti TholibonNursahizalina binti Mohd Saat
Copyright (c) 2023 Technical and Vocational Education International Journal (TAVEIJ)
2023-02-202023-02-2031869710.556442/taveij.v3i1.290Kajian Keberkesanan Program Latihan Kemahiran Dalam Kalangan Pelajar Tahfiz di Pasir Gudang
https://mand-ycmm.org/index.php/taveij/article/view/291
<p>Program Latihan Kemahiran kepada pelajar tahfiz telah dilaksanakan dibawah Unit Pembelajaran Sepanjang Hayat (PSH) di Kolej Komuniti Pasir Gudang bermula 2020 hingga 2022. Program ini dilaksanakan untuk menyediakan latihan bagi meningkatkan pengetahuan dan kemahiran pelajar tahfiz. Di samping itu, boleh digunakan untuk menjana pendapatan dan memberi peluang untuk berdikari dalam kehidupan selepas tamat pengajian. Kajian ini dilaksanakan bagi mengenal pasti tahap keberkesanan Program Latihan Kemahiran dalam kalangan pelajar tahfiz di Pasir Gudang. Responden kajian melibatkan seramai 22 orang pelajar Maahad Tahfiz Al-Quran Ansar, 38 orang pelajar Al Maahad Tahfiz Al-Quran Tarbiah Wat Tahfiz dan 20 pelajar Maahad Tahfiz Darul Uloom Asadul Haramain yang telah menyertai Program Latihan Kemahiran di Kolej Komuniti Pasir Gudang bermula April hingga Julai 2022. Reka bentuk kajian dijalankan secara kuantitatif dan dianalisis secara deskriptif untuk mencari kekerapan, peratusan dan nilai min. Hasil kajian mendapati bahawa tahap keberkesanan Program Latihan Kemahiran dalam kalangan pelajar tahfiz berada pada tahap yang tinggi dengan nilai skor 4.37. Program Latihan Kemahiran yang dilaksanakan untuk pelajar tahfiz harus diteruskan dan dikekalkan bagi membantu meningkatkan pengetahuan dan kemahiran serta memberi peluang pekerjaan tambahan pada mereka.</p>Wan Ajrul Asward Bin Wan HashimSiti Mahani Binti Shaik IsmailNurhalisa binti Mohd Ali Ali
Copyright (c) 2023 Technical and Vocational Education International Journal (TAVEIJ)
2023-02-202023-02-20319810610.556442/taveij.v3i1.291eVOT: Sistem Pengurusan VOT Kewangan di Politeknik Mersing
https://mand-ycmm.org/index.php/taveij/article/view/292
<p>Umum mengetahui, kod vot merupakan salah satu kod perakaunan yang diwujudkan untuk memenuhi keperluan pengurusan dalam penyediaan laporan kewangan untuk sesebuah institusi. Pengurusan vot secara manual dan tidak bersistematik membuatkan perbelanjaan vot yang telah diperuntukkan ke setiap bahagian atau unit tidak dapat diuruskan dengan baik. Masalah lain yang timbul adalah apabila terdapat unit menggunakan peruntukan unit lain dan sukar dipantau oleh pihak pengurusan. Maka objektif utama eVOT diwujudkan adalah bertujuan untuk memantau dan mengawal pengurusan perbelanjaan vot yang telah diperuntukkan kepada Politeknik Mersing (PMJ). Penggunaan eVOT juga membolehkan pihak pengurusan politeknik memantau peratusan aktiviti perbelanjaan setiap unit dari semasa ke semasa. Selain itu, eVOT juga memudahkan pihak yang bertanggungjawab untuk membuat anggaran permohonan peruntukkan kewangan pada tahun berikutnya dengan lebih cepat dan tepat. Metodologi yang digunakan untuk membangunkan sistem eVOT ini adalah metodologi prototaip kerana metodologi ini lebih jelas dan dapat mengurangkan risiko semasa membangunkan sistem.Bagi memudahkan lagi sistem pengurusan dan pemantauan eVOT ini, adalah dicadangkan supaya kaedah pemantauan ini dinaiktaraf kepada web aplikasi bagi memudahkan capaian pegawai yang terlibat. Penerimaan yang baik terhadap eVOT ini menunjukkan bahawa kaedah pemantauan yang bersistematik dan berpusat memudahkan dah diterima pakai oleh pegawai yang diamanahkan untuk membelanjakan vot ini.</p>Siti Rohani binti SukaimiMas Ayu binti Mohd AriffIrma binti Maaman
Copyright (c) 2023 Technical and Vocational Education International Journal (TAVEIJ)
2023-02-202023-02-203110711510.556442/taveij.v3i1.292