Dari Sederhana ke Mewah: Komparasi Budaya Organisasi Hotel pada Paket Wisata di Jember

Authors

  • Yuniawan Heru Santoso Departemen Bisnis, Fakultas Vokasi, Universitas Airlangga
  • Sri Endah Nurhidayati Departemen Bisnis, Fakultas Vokasi, Universitas Airlangga
  • Nuruddin Departemen Bisnis, Fakultas Vokasi, Universitas Airlangga
  • Edwin Fiatiano Departemen Bisnis, Fakultas Vokasi, Universitas Airlangga

Keywords:

Budaya Organisasi, Layanan Hotel, Dimensi Budaya, Keterampilan Perilaku

Abstract

Analisis komparatif dilakukan untuk memahami relasi budaya organisasi dengan keterampilan perilaku karyawan pada dua hotel dengan klasifikasi bintang yang berbeda. Metode kualitatif melalui observasi partisipatif dan wawancara mendalam, digunakan untuk menggali dinamika budaya organisasi hotel berdasarkan aspek layanan. Hasil menunjukkan bahwa hotel bintang empat memiliki budaya terstruktur dengan komunikasi dan delegasi yang jelas, serta mendukung stabilitas dan profesionalitas layanan. Sebaliknya, hotel bintang dua menerapkan budaya fleksibel dan kolaboratif, yang memungkinkan kecepatan adaptasi terhadap tantangan fluktuasi beban kerja. Penelitian ini menegaskan bahwa karakteristik budaya organisasi memengaruhi kualitas interaksi layanan, yang berdampak pada penciptaan pengalaman berwisata yang lebih bermakna bagi wisatawan.

References

Ariyanto, A., Ghozali, Z., Munyati, R., Ambarwati, R., Nelly, N., Revita, N., Sudirman, A., & Pratisila, M. (2024). Manajemen layanan pelanggan. Widina Media Utama.

Anas, M. (2024). Customer satisfaction in the hotel industry: A case study from Makassar City. Journal of Economic Education and Entrepreneurship Studies, 5(2), 135-150.

Buttle, F. (2009). Customer relationship management: Concepts and technologies (2nd ed.). Elsevier Ltd.

Câmara, E., Pocinho, M., Agapito, D., & Neves de Jesus, S. (2021). Meaningful experiences in tourism: A systematic review of psychological constructs. European Journal of Tourism Research, 34, 3403. https://doi.org/10.54055/ejtr.v34i.2964

Fiatiano, E. (2009). Perencanaan paket wisata atau tour. Masyarakat, Kebudayaan dan Politik, 22(2), 163-170.

Handley, S. C., Nembhard, I. M., Corson, C. L., Passarella, M., Cecarelli, C., Lee, H. C., Cohen, J., Chuo, J., Tioseco, J., Bonafide, C. P., & Foglia, E. E. (2024). Development and testing of a resuscitation-specific measure of organizational culture for resuscitation teams. Resuscitation Plus, 20, 100796, 1-8.

Mabila, W. W., Roberson, J. R., & Kleynhans, C. I. (2023). Customers’ experiences of five-star hotels in Johannesburg. African Journal of Hospitality, Tourism and Leisure, 12(1), 143-155.

Normayasari, N., Nasrun, N., Mansyur, L. O., Norsa, L. O. M., & Sahari, S. (2025). Pengembangan paket wisata berbasis pengalaman di desa wisata Liya Togo, Wakatobi. Journal on Education, 7(2), 10613-10622.

Simovic, O., Lesjak, M., Perovic, Ð., & Podovšovnik, E. (2023). Measuring organizational culture in hotels, restaurants, and travel agencies in Montenegro. Sustainability, 15(2715), 1-25. https://doi.org/10.3390/su15032715

Siswati, E., Iradawaty, S. N., & Imamah, N. (2024). Customer relationship management dan implementasinya pada perusahaan kecil. Eureka Media Aksara.

Subakti, A. G. (2012). Overview of the seven stars rating in the hotel industry. Binus Business Review: Management, Accounting, and Hospitality Management, 3(2), 691-700.

Surahman, T., Sudiarta, I. N., & Suwena, I. K. (2020). Dampak pengembangan pariwisata terhadap ekonomi dan sosial budaya masyarakat lokal desa wisata Sasak Ende, Lombok. Jurnal Analisis Pariwisata, 20(1), 38-48.

Talaja, A., Podrug, D., & Brešković, L. (2023). The role of organizational culture and employee satisfaction in managing change: The case from the hotel industry. Tourism in Southern and Eastern Europe, 7, 409-423.

Wang, S. (2021). Comparative social impacts of tourism on developing and developed countries. Tourism Today, 8-24.

Downloads

Published

2025-05-12