Optimalisasi Peningkatan PAD Sektor Pariwisata Di Kabupaten Banggai Laut
DOI:
https://doi.org/10.556442/eabmij.v7i02.1060Keywords:
Optimalisasi, Pariwisata, Pendapatan Asli Daerah, Strategi Pengembangan, Banggai LautAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi optimalisasi sektor pariwisata dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Banggai Laut. Kabupaten ini memiliki potensi pariwisata bahari yang sangat besar, ditandai dengan keindahan pantai, kekayaan hayati laut, serta keberagaman budaya lokal. Namun demikian, potensi tersebut belum mampu berkontribusi secara signifikan terhadap PAD daerah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Informan terdiri dari pejabat Dinas Pariwisata, pengelola destinasi, masyarakat lokal, dan wisatawan. Teknik analisis menggunakan pendekatan SWOT untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam pengembangan pariwisata daerah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan destinasi wisata pantai di Kabupaten Banggai Laut masih belum optimal akibat lemahnya perencanaan, terbatasnya regulasi, dan minimnya koordinasi lintas sektor. Infrastruktur pendukung seperti jalan, air bersih, toilet, dan fasilitas umum lainnya belum tersedia secara memadai. Selain itu, strategi promosi wisata belum berjalan secara digital dan konsisten. Partisipasi masyarakat dalam pengembangan wisata masih rendah, baik dari sisi pelestarian budaya maupun ekonomi kreatif. Data PAD menunjukkan fluktuasi selama empat tahun terakhir, dengan kontribusi sektor pariwisata belum mencapai potensi maksimal.
Penelitian ini merekomendasikan perlunya perencanaan strategis lintas sektor, pembangunan infrastruktur prioritas, digitalisasi sistem retribusi, serta peningkatan peran masyarakat lokal dalam pengembangan wisata berbasis komunitas. Strategi ini diharapkan mampu meningkatkan kontribusi sektor pariwisata terhadap PAD secara berkelanjutan serta memperkuat kemandirian fiskal daerah.
References
Bahiyah, C., Hidayat, W. R., & Sudarti, S. (2018). Strategi pengembangan potensi pariwisata di Pantai Duta Kabupaten Probolinggo. Jurnal Ilmu Ekonomi, 2, 95–103.
Febriani Jayadi, M., & Suryawan, I. B. (2020). Strategi pengembangan potensi pariwisata di Pantai Blimbingsari Kabupaten Banyuwangi. Jurnal Destinasi Pariwisata, 8(1), 10–17. https://doi.org/10.24843/jdepar.2020.v08.i01.p02
Govers, R., & Go, F. M. (2009). Place branding: Glocal, virtual and physical identities, constructed, imagined and experienced. Palgrave Macmillan.
Inskeep, E. (1991). Tourism planning: An integrated and sustainable development approach. Van Nostrand Reinhold.
Iswan, M. M. (2013). Strategi peningkatan penerimaan pajak kendaraan bermotor dalam rangka meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Poso. Jurnal EKOMEN, 13(2), 35–46.
Mauna, I., Asriani, A., & Liwaul, L. (2020). Strategi pengembangan destinasi wisata dalam meningkatkan pendapatan asli daerah: Studi Taman Wisata Alam Mangolo (Kea-Kea) di Kabupaten Kolaka. NeoRespublica: Jurnal Ilmu Pemerintahan, 1(2), 138–149. https://doi.org/10.52423/neores.v1i2.10422
Mamik. (2015). Metodologi penelitian kualitatif. Zifatama Jawara. https://books.google.co.id/books?id=TP_ADwAAQBAJ
Suprianto, S., Ismawati, I., & Aprilia, N. (2021). Strategi pengembangan pariwisata Kabupaten Sumbawa (Studi pada kawasan Samota). Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 9(3), 227–235.
Cooper, C. (2016). Essentials of tourism (2nd ed.). Pearson Education Limited.