Pengaruh Kemampuan Kerja dan Semangat Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Brantas Abipraya
Keywords:
Kemampuan Kerja, Semangat Kerja dan Kinerja KaryawanAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh kemampuan kerja dan semangat kerja terhadap kinerja karyawan. Metode pengumpulan data yaitu observasi, dokumentasi dan kuesioner. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 35 orang, teknik sampel adalah sampel bersyarat atau purposive sampling. Metode analisis yang digunakan adalah uji instrumen, uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, uji hipotesis dan koefisien determinasi.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan variabel kemampuan kerja, semangat kerja dan kinerja karyawan dinyatakan valid dan reliabel, dengan model regresi linear berganda sebagai berikut : Y = 31,343+ 0,567+ 0,145, sehingga diperoleh uji F variabel kemampuan kerja dan semangat kerja secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Berdasarkan uji t nilai signifikan variabel kemampuan kerja 0,034 < 0,05 variabel kemampuan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Sedangkan variabel semangat kerja mempunyai nilai signifikan 0,404 > 0,05 variabel semangat kerja tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Namun hasil uji koefisien determinasi (R2) variabel kinerja karyawan dipengaruhi variabel kemampuan kerja dan semangat kerja sebesar 13,7%.
References
Alma. 2013. Manajemen Sumber Daya Manusia, Bandung: Alfabeta.
Handoko. 2013. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta : BPFE.
Judge. 2011. “Perilaku Organisasi”, Edisi 12, Salemba Empat.
Mangkunegara, A. P. 2016. Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia, Cetakan Ketiga, Bandung: Cipta Pustaka Media.
Neely, A.D. 2015. The Perfomance Prisme. The Scorecard for Measuring and Managing Business Success. UK:Prentice Hall.
Nitisemoto. 2014. Manajemen Personalia (Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Kelima, Cetakan Keempat Belas. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Panggabean. 2002. “Manajemen Sumber Daya Manusia”. Ghalia Indonesia Jakarta
Robins. 2006. “Perilaku Organisasi”, Edisi Sepuluh. Diterjemahkan oleh: Drs. Benyamin Molan. Erlangga, Jakarta.
________ 2012. “Perilaku Organisasi. Salemba Empat” Jakarta.
Scumacher & Sinamo. 2002. Ethos 21. Jakarta: Darma Mahardika.
Sopiah. 2015. Perilaku Organisasi. Yogyakarta: Andi.
Sutrisno. 2013. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Kencana Prenada Group.
Timpe. 2010. Kepuasan Karyawan Edisi ke-6. Jakarta: PT. Macan Jaya Cemerlang.
Tohardi. 2012. Pemahaman Praktis Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung:
Universitas Tanjung Pura, Mandar Maju