Pengaruh Jumlah UMKM dan Jumlah Tenaga Kerja Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Sumatera Utara
DOI:
https://doi.org/10.556442/eabmij.v5i2.313Keywords:
Jumlah UMKM, Jumlah Tenaga Kerja, Pertumbuhan Ekonomi, Jumlah PengangguranAbstract
Penekanan pada pengembangan potensi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) membawa pembahasan penelitian ini menuju konsep pengembangan ekonomi local yang kreatif melalui proses kewirausahaan yang dinamis, serta kesejahteraan komunitas dan usaha dalam rangka meningkatkan kualitas hidup bagi semua yang berada dalam komunitasyang terlibat langsung dalam pendirian usahausaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Jenis penelitian yang akan digunakan adalah jenis penelitian Kuantitatif asosiatif, yaitu penelitian yang bersifat menanyakan hubungan antara dua variabel atau lebih. Adapun populasi yang digunakan adalah data yang bersumber dari BPS periode 2018-2021. Sampel yang digunakan adalah data yang bersumber dari BPS periode 2018- 2021. Hasil penelitian membuktikan bahwa tenaga kerja ada pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi melalui = 5% diketahuipengangguran dengan thitung 3,891 dan ttabel dengan sebesar 1,691, nilai sig. sebesar 0,000 (lebih kecil dari 0,05). Dengan demikian nilai thitung lebih besar dari ttabel (3,891 > 1,691) dan nilai sig. (0,000 > 0,05), artinya Ha diterima dan Ho ditolak. Hal ini memberikan makna bahwa tingginya tenaga kerja memiliki pengaruh dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi.