Kendala Implementasi Pembuatan Faktur Pajak Keluaran Melalui Aplikasi E-Faktur 3.2 Pada Kantor Konsultan Pajak NH

Abstract

Pembuatan faktur pajak keluaran merupakan proses penting dalam pemenuhan kewajiban perpajakan bagi pelaku usaha di Indonesia. Penerapan aplikasi e-Faktur 3.2 telah menjadi sarana utama untuk mempermudah proses ini. Namun, implementasi aplikasi ini tidak selalu berjalan mulus, terutama di Kantor Konsultan Pajak NH selaku pihak kedua antara Pengusaha Kena Pajak (PKP) dengan Direktorat Jenderal Pajak (DJP). Penelitian ini bertujuan guna mengidentifikasi dan menganalisis hambatan yang dihadapi dalam implementasi pembuatan faktur pajak keluaran melalui aplikasi e-faktur 3.2 di Kantor Konsultan Pajak NH tersebut. Metode penelitian yang dipergunakan adalah metode kualitatif dengan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan beberapa kendala utama, termasuk masalah ketidaklengkapan data dari klien, kesalahan dalam pengisian, keterbatasan sistem informasi, masalah teknis, dan penyimpanan dan pelaporan data.  Implikasi dari temuan ini adalah perlunya memiliki prosedur yang ketat, menggunakan sistem informasi yang handal, serta menjaga komunikasi yang baik dengan klien untuk memastikan semua informasi yang diperlukan tersedia dengan lengkap.