Prosedur Layanan Pencatatan Perkawinan Dalam Pengembangan Program KALIMASADA di Kelurahan Rungkut Menanggal
DOI:
https://doi.org/10.556442/eabmij.v6i2.782Keywords:
Administrasi Kependudukan, Kawin Belum Tercatat, KalimasadaAbstract
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang pesat telah menantang Indonesia untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengadopsi kebijakan Merdeka Belajar pada periode 2020-2024 untuk menjawab tantangan tersebut. Program Kampus Merdeka menawarkan fleksibilitas bagi mahasiswa untuk menjelajahi berbagai bidang ilmu melalui kegiatan seperti magang, studi independen, dan proyek kemanusiaan. Magang Bersertifikat, misalnya, memungkinkan mahasiswa memperoleh pengalaman kerja berharga, memperluas jaringan, dan meningkatkan peluang karir. Di sisi lain, administrasi kependudukan di Surabaya dikelola oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, yang bertanggung jawab untuk pendaftaran penduduk dan pengelolaan data kependudukan. Administrasi ini sangat penting untuk pelayanan publik dan pembangunan. Dengan pertumbuhan jumlah penduduk, kebutuhan akan dokumen administrasi yang akurat semakin meningkat. Program Kalimasada diluncurkan untuk meningkatkan penertiban administrasi kependudukan, dengan bantuan mahasiswa dari Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Kampus Merdeka yang mendampingi masyarakat dalam proses ini. Penelitian tentang program Kalimasada menggunakan metode kualitatif dengan studi kasus di Kelurahan Rungkut Menanggal. Penelitian ini mencakup observasi, wawancara, dan dokumentasi terkait pencatatan perkawinan, dengan tujuan memahami prosedur dan tantangan dalam implementasi program. Program ini melibatkan aplikasi Cek-In Warga untuk memudahkan pengumpulan data dan penertiban administrasi perkawinan. Mahasiswa berperan dalam memproses dan memasukkan data ke aplikasi, serta berkoordinasi dengan ketua RT dan RW untuk memastikan data warga terupdate. Secara keseluruhan, pengalaman magang ini memberikan mahasiswa pemahaman mendalam tentang administrasi kependudukan, serta keterampilan dalam pengumpulan data dan pelayanan publik, mendukung pelaksanaan program Kalimasada di Surabaya.
References
Anggela Putri, Setya Nanda. (2022). Optimalisasi Kualitas Pelayanan Publik Dengan Program Kalimasada Melalui Aplikasi Klampid Di Kelurahan Nginden Jangkungan. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(2), 1112–1117. https://doi.org/10.31004/cdj.v3i2.5396
Nugraha, F. A., & Murti, I. (2023). Optimalisasi Pelayanan Tertib Administrasi Kependudukan Dalam Program Kalimasada Di Kelurahan Tambakrejo Kota Surabaya. Birokrasi: JURNAL ILMU …, 1(4). Retrieved from http://journal- stiayappimakassar.ac.id/index.php/Birokrasi/article/view/716
Samuel Indrayana, Bagus Ananda Kurniawan. (2023). Optimalisasi Layanan Administrasi Kependudukan Pada Program Kalimasada Dengan Penggunaan Klampid New Generation Di Kelurahan Dukuh Menanggal. 9(3), 356–363.
Subroto, V. K. (2022, Juli 29). Tiga Peran Penting Rumah Tangga Pemerintah Dalam Kegiatan Ekonomi. Dipetik Desember 25, 2022, dari Universitas Stekom: http://komputerisasiakuntansi-d4.stekom.ac.id/informasi/baca/Tiga-Peran-Penting- Rumah-TanggaPemerintah-dalam-Kegiatan- Ekonomi/22125ceb1cdca6f580e3c8fa9d44cabc00dbba97
Syaifudin, Syanita Lailatussa’adah, & Wardhani, Nuruni Ika Kusuma. (2023). Program KALIMASADA: Peningkatan Jenis Layanan Administrasi Kependudukan di Kecamatan Rungkut. Journal Of Human And Education (JAHE), 3(4), 435–443. https://doi.org/10.31004/jh.v3i4.498
Trisna, Elga, & Meirinawati, Meirinawati. (2022). Analisis Penerapan Strandar Pelayanan Publik Pembuatan Ktp-El (Kartu Tanda Penduduk Elektronik) Di Dinas Kependuduk Dan Pencatatan Sipil (Dispenduk Capil) Kota Surabaya. Publika, 1461–1474. https://doi.org/10.26740/publika.v11n1.p1461-1474
Yanti, Febri, & Meiwanda, Geovani. (2022). Pelaksanaan Inovasi di Bidang Administrasi Kependudukan Kota Payakumbuh. Cross-Border, 5(1), 230–252.
