Partisipasi Masyarakat dalam perencanaan keuangan Desa: Implikasi terhadap Kualitas Pelayanan Publik di Kecamatan Sumalata Kabupaten Gorontalo Utara
DOI:
https://doi.org/10.55642/jpmm.v3i02.1021Keywords:
Partisipasi Masyarakat; Perencanaan Keuangan Desa, Pelayanan Publik; Transparansi; Good GovernanceAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji sejauh mana keterlibatan masyarakat dalam proses perencanaan keuangan desa dan bagaimana pengaruhnya terhadap mutu pelayanan publik di Kecamatan Sumalata, Kabupaten Gorontalo Utara. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi langsung, serta studi dokumentasi. Lokasi penelitian dipilih secara purposive dengan mengacu pada kategori desa berdasarkan Indeks Desa Membangun (IDM), yakni desa Mandiri, Maju, dan Berkembang. Temuan penelitian menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat masih bersifat formalitas dan belum menyentuh aspek substansi. Keterlibatan warga lebih terfokus pada kehadiran dalam forum musyawarah, namun tidak diiringi dengan peran aktif dalam proses pengawasan maupun pengambilan keputusan. Faktor-faktor seperti keterbatasan akses informasi, rendahnya kapasitas masyarakat, dan kurangnya inisiatif pemerintah desa dalam menciptakan ruang partisipasi yang terbuka turut menjadi kendala utama. Akibatnya, kualitas pelayanan publik belum tercapai secara maksimal. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan perlunya peningkatan kapasitas masyarakat, keterbukaan informasi, serta penguatan komitmen pemerintah desa guna menciptakan tata kelola keuangan desa yang lebih inklusif, partisipatif, dan akuntabel.