Partisipasi Organisasi Kepemudaan (OKP) di Pusaran Kemitraan: Analisis Strategi Komunikasi Pengurus KNPI Nunukan dalam Ruang Perjumpaan

Abstract

Penelitian ini mengkaji cara Pengurus KNPI Nunukan mengaplikasikan strategi komunikasi untuk meningkatkan partisipasi organisasi kepemudaan (OKP) dalam program kemitraan. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan studi kasus, riset ini mengungkap bagaimana strategi komunikasi tersebut berhasil membentuk ruang interaksi yang produktif, mendorong keterlibatan aktif OKP dalam setiap inisiatif kolaborasi. Temuan utama menunjukkan bahwa komunikasi secara tatap muka (interpersonal) dan dalam kelompok yang dilakukan secara terus-menerus adalah pendekatan yang paling efektif. Analisis lebih lanjut menemukan bahwa komunikasi yang bersifat persuasif dan dialogis menjadi faktor penentu keberhasilan. KNPI Nunukan tidak hanya berfungsi sebagai penyalur informasi, tetapi juga sebagai fasilitator yang membangun koneksi personal, menyerap aspirasi, dan menumbuhkan rasa memiliki di kalangan OKP. Forum-forum pertemuan, baik yang terstruktur maupun santai, menjadi wadah vital untuk berbagi gagasan, menyatukan tujuan, dan memperkuat sinergi. Dengan demikian, partisipasi OKP berevolusi dari sikap pasif menjadi keterlibatan yang proaktif, didorong oleh pemahaman akan nilai kolaborasi. Kesimpulannya, strategi komunikasi yang berpusat pada pembentukan hubungan dan pemberdayaan anggota adalah kunci utama untuk membangkitkan partisipasi pemuda di Nunukan.