Edukasi Filterisasi Air Bersih, Sanitasi Septic Tank dan Perilaku Higienes, Berbasis Masyarakat di Kelurahan Hinekombe

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan empati dan kepedulian mahasiswa terhadap masalah sosial yang dihadapi masyarakat. Masalah-masalah ini di identifikasi masyarakat dimana mahasiswa melakukan riset lapangan untuk mengidentifikasi masalah yang ada di RT/RW, sehingga program yang dirancang dapat tepat sasaran agar mahasiswa dapat membantu permasalahan warga yang terjadi di sekitar kelurahan Hinekombe.Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan strategi studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dengan aparatur kampung, masyarakat, serta dokumentasi dari laporan resmi dan observasi lapangan. Program yang diancang yaitu sosialisasi dalam bentuk memberikan edukasi tentang pentingnya memiliki sarana Sanitasi yang baik dan aman. Edukasi tentang septic Tank, serta edukasi tentang Cuci Tangan Pakai Sabun yang baik dan benar. Permasalahan yang terjadi di Kelurahan Hinekombe juga mencakup tentang sanitasi air bersih maka edukasi Filtrasi air bersih dengan cara pembuatan filtrasi sederhana untuk mengolah air secara aman agar dapat diolah dan di konsumsi sesuai dengan peruntukannya. Dengan bahan yang mudah diperoleh agar dapat menyaring partikel-partikel halus dalam air sedangkan fungsi arang yaitu menyerap kotoran, endapan dan zat-zat berbahaya yang ada di dalam air. Solusi dari penyebaran penyakit karena permasalahan sanitasi yaitu edukasi tentang Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) dengan melaksanakan 9 langkah CTPS yang telah kami laksanakan di dua tempat yang berbeda dengan dua fokus yang berbeda juga dengan fokus di posyandu yaitu CTPS untuk mencegah penyakit yang dapat menyebar ke anak dan ibu menyusui berupa stunting, flue Singapura, infeksi kulit, dan diare.