Sosialisasi Anggaran Pengelolaan Konstruksi Berkelanjutan Melalui Pengabdian Masyarakat pada Proyek Sekolah Dasar
DOI:
https://doi.org/10.556442/jpmm.v1i02.328Keywords:
Optimalisasi anggaran, Pengelolaan konstruksi berkelanjutan, Pengabdian masyarakat, Sekolah Dasar, Peningkatan kualitas proyek.Abstract
Dalam konteks pembangunan berkelanjutan, penting untuk mempertimbangkan aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan dalam pengelolaan konstruksi. Metode pengabdian masyarakat digunakan sebagai pendekatan dalam penelitian ini. Penelitian ini melibatkan kolaborasi antara tim peneliti dan pihak terkait, seperti pemerintah setempat, pengembang proyek, dan komunitas sekitar. Proses pengabdian masyarakat mencakup sosialisasi mengenai prinsip-prinsip konstruksi berkelanjutan, pelatihan bagi para pekerja konstruksi, dan pengawasan terhadap pelaksanaan proyek. Selain itu, pengabdian masyarakat juga mencakup pengumpulan data tentang pengelolaan anggaran proyek, termasuk pengadaan bahan konstruksi, pemilihan teknologi, dan penggunaan sumber daya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengabdian masyarakat pada proyek Sekolah Dasar dapat secara signifikan meningkatkan kualitas proyek melalui optimalisasi anggaran pengelolaan konstruksi berkelanjutan. Dengan melibatkan pihak terkait dan komunitas lokal, pemahaman tentang konstruksi berkelanjutan dapat ditingkatkan, dan praktik-praktik yang ramah lingkungan dan efisien secara ekonomi dapat diadopsi. Kesimpulannya, pengabdian masyarakat pada proyek Sekolah Dasar dapat menjadi upaya yang efektif dalam meningkatkan kualitas proyek melalui optimalisasi anggaran pengelolaan konstruksi berkelanjutan. Kolaborasi antara berbagai pihak terkait dan pelibatan komunitas sekitar dapat menghasilkan solusi yang lebih baik dalam aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan panduan praktis bagi pelaksanaan proyek konstruksi berkelanjutan di masa mendatang.