INOVASI PENGOLAHAN LIMBAH JAGUNG MENJADI BRIKET ARANG PADA DESA LAWEYAN KECAMATAN SUMBERASIH KABUPATEN PROBOLINGGO
DOI:
https://doi.org/10.556442/jpmm.v1i02.422Abstract
Indonesia memiliki beragam sumber daya alam, termasuk yang dapat diperbaharui mencakup sektor pertanian, peternakan, perikanan, dan sebagainya. Pada sektor pertanian menghasilkan jagung dengan penanganan limbah pertanian yang belum optimal. Desa Laweyan, sebagai pusat produksi jagung, dihadapkan pada masalah limbah bonggol jagung yang masih sering dibuang dengan cara membakar sehingga meningkatkan risiko polusi udara. Penelitian ini bertujuan untuk menggali potensi pengolahan limbah jagung, khususnya bonggol jagung, menjadi briket arang di Desa Laweyan, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo. Metode pelaksanaan mencakup sosialisasi mengenai pemanfaatan limbah bonggol jagung kemudian masuk ke tahap pengolahan briket arang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengolahan limbah jagung menjadi briket arang memiliki kelebihan dalam kemudahan pembuatan, ketersediaan bahan dan alat yang terjangkau, serta kontribusi terhadap pengurangan limbah pertanian. Briket arang dari bonggol jagung dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif yang efisien, ekonomis, dan ramah lingkungan. Inovasi pengolahan limbah jagung menjadi briket arang memiliki urgensi dalam mengatasi permasalahan limbah pertanian dan menciptakan sumber energi alternatif.