PENDAMPINGAN IBU HAMIL, ANAK WASTING, DAN STUNTING SEBAGAI UPAYA MENDUKUNG PROGRAM GEBRAK

Authors

  • Ririn Indriani Poltekkes Kemenkes Malang Prodi Kebidanan Kediri
  • Susanti Pratamaningtyas Poltekkes Kemenkes Malang Prodi Kebidanan Kediri
  • Rahajeng Siti Nur Rahmawati Poltekkes Kemenkes Malang Prodi Kebidanan Kediri
  • Eny Sendra Poltekkes Kemenkes Malang Prodi Kebidanan Kediri
  • Lumastari Ajeng Wijayanti Poltekkes Kemenkes Malang Prodi Kebidanan Kediri
  • Dwi Estuning Rahayu Poltekkes Kemenkes Malang Prodi Kebidanan Kediri
  • Ira Titisari Poltekkes Kemenkes Malang Prodi Kebidanan Kediri
  • Arika Indah Setyarini Poltekkes Kemenkes Malang Prodi Kebidanan Kediri
  • Mika Mediawati Poltekkes Kemenkes Malang Prodi Kebidanan Kediri
  • Koekoeh Hardjito Poltekkes Kemenkes Malang Prodi Kebidanan Kediri
  • Finta Isti Kundarti Poltekkes Kemenkes Malang Prodi Kebidanan Kediri
  • Erna Rahma Yani Poltekkes Kemenkes Malang Prodi Kebidanan Kediri
  • Indah Rahmaningtyas Poltekkes Kemenkes Malang Prodi Kebidanan Kediri

DOI:

https://doi.org/10.556442/jpmm.v1i02.480

Keywords:

Pendampingan, Ibu, Hamil, Stunting

Abstract

Data desa Keniten Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri jumlah penduduk 6.652 jiwa, balita sebanyak 425 balita dengan hasil 274 balita sesuai kurva pertumbuhan, dan 8 balita tidak sesuai kurva pertumbuhan. Dalam upaya mendukung program menurunkan angka kematian dan mempercepat penurunan stunting (Gebrak), melakukan inovasi dengan cara meningkatkan partisipasi masyarakat menurunkan efektivitas biaya layanan KIA dengan kelompok WA, dan kelas ibu hamil. Responden ibu hamil sebanyak 5 orang (9,80%) mengalami anemia ringan setelah pendampingan menurun menjadi 1 orang (1,96%). Responden sebelum pendampingan dengan depresi sedang sebanyak 11 orang (21,57%) setelah pendampingan berkurang menjadi 4 orang (7,8%), yang mengalami depresi sangat berat berkurang menjadi 2 orang (3,92%).Ibu hamil dengan kecemasan sedang sebanyak 11 orang (21,57%), setelah pendampingan  tetap ada 11 orang. Sedangkan pada keadaan stres sedang sebanyak 4 orang (7,8%) setelah didampingi menurun menjadi 1 orang (1,96%). Hamil dengan stres sangat berat ada 4 orang (7,8%), setelah pendampingan berkurang menjadi 1 orang (1,96%). Pada kelompok anak berjumlah 35 orang yang dilakukan penilaian KPSP berjumlah 4 orang (11,43%) dengan skor 8 (meragukan) 22 orang (62,86%) dengan skor 9-10 (sesuai). Ada 4 orang (11,4%) yang pernah dipijat, 31 orang (88,6%) belum rutin dipijat. Hasilnya 35 responden (100%) nafsu makan anak membaik.

Downloads

Published

2023-12-19