PENDAMPINGAN IBU HAMIL, ANAK WASTING, DAN STUNTING SEBAGAI UPAYA MENDUKUNG PROGRAM GEBRAK
DOI:
https://doi.org/10.55642/jpmm.v1i02.480Keywords:
Pendampingan, Ibu, Hamil, StuntingAbstract
Data desa Keniten Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri jumlah penduduk 6.652 jiwa, balita sebanyak 425 balita dengan hasil 274 balita sesuai kurva pertumbuhan, dan 8 balita tidak sesuai kurva pertumbuhan. Dalam upaya mendukung program menurunkan angka kematian dan mempercepat penurunan stunting (Gebrak), melakukan inovasi dengan cara meningkatkan partisipasi masyarakat menurunkan efektivitas biaya layanan KIA dengan kelompok WA, dan kelas ibu hamil. Responden ibu hamil sebanyak 5 orang (9,80%) mengalami anemia ringan setelah pendampingan menurun menjadi 1 orang (1,96%). Responden sebelum pendampingan dengan depresi sedang sebanyak 11 orang (21,57%) setelah pendampingan berkurang menjadi 4 orang (7,8%), yang mengalami depresi sangat berat berkurang menjadi 2 orang (3,92%).Ibu hamil dengan kecemasan sedang sebanyak 11 orang (21,57%), setelah pendampingan tetap ada 11 orang. Sedangkan pada keadaan stres sedang sebanyak 4 orang (7,8%) setelah didampingi menurun menjadi 1 orang (1,96%). Hamil dengan stres sangat berat ada 4 orang (7,8%), setelah pendampingan berkurang menjadi 1 orang (1,96%). Pada kelompok anak berjumlah 35 orang yang dilakukan penilaian KPSP berjumlah 4 orang (11,43%) dengan skor 8 (meragukan) 22 orang (62,86%) dengan skor 9-10 (sesuai). Ada 4 orang (11,4%) yang pernah dipijat, 31 orang (88,6%) belum rutin dipijat. Hasilnya 35 responden (100%) nafsu makan anak membaik.