Penyiapan Kader Majelis Kesehatan Daerah Aisyiyah Surakarta Dalam Rangka Pencanangan Penggerakkan Dan Bhakti Sosial Pelayanan KB Bersama Mitra DP3AP2KB Kota Surakarta

Authors

  • Annisa Andriyani Universitas Aisyiyah Surakarta
  • Nazarudin Latif Universitas Aisyiyah Surakarta
  • Indarwati Indarwati Universitas Aisyiyah Surakarta
  • Ayu Pratika Klinik Pratama Annisa Husada Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.556442/jpmm.v1i02.486

Keywords:

KB, Penyiapan, Kader Majelis Kesehatan, Bhakti Sosial

Abstract

Dalam rangka upaya peningkatan capaian Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Shunting, maka perlu adanya intensifikasi Pelayanan KB maupun pencegahan Shunting Bersama Mitra, dalam hal ini akan dilaksanakan pencanangan penggerakkkan dan bhakti sosial pelayanan KB dalam upaya percepatan penurunan shunting dalam rangka harlah muslimat nu, harlah aisyiyah dan hari jadi IBI. Ketua Wilayah Aisyiyah telah menandatangi kerja sama mitra dalam mendukung program tersebut. Untuk target Aisyiyah Daerah Surakarta sejumlah 292 aseptor dengan rincian IUD sejumlah 168 aseptor, IMPLAN sejumlah 59, MOW sejumlah 63 dan MOP 2 aseptor (1). Sedangkan data layanan KB tahun 2021 yaitu jumlah PUS tahun 2021 sebanyak 59.261, dari jumlah PUS yang ada, 71,24% telah menjadi peserta KB aktif. Permasalahan mitra dapat digali sebagai berikut Program Majelis Kesehatan tidak hanya terfokus di KB, Kader Kesehatan tidak berlatar belakang Pendidikan Kesehatan sehingga kurang paham tentang KB, Kurangnya jumlah Kader Kesehatan, Kurangnya target pencapaian program BKKBN KB-KR di wilayah Jawa tengah, Tidak adanya panduan untuk dijadikan referansi dalam melakukan penjelasan kepada calon Aseptor, Keyakinan masyarakat dalam hukum KB menurut Syariat Islam dan Kader Kesehatan kurang pendamping tenaga Kesehatan dalam melaksanakan intensivitas terhadap calon aseptor. Metode Pelaksanaan Pelatihan tentang Materi KB. Perekrutan kader Kesehatan dengan sebelumnya dibekali dengan materi Kesehatan. Panduan KB bentuk Kalender KB. Penjelasan Hukum KB menurut syariat Islam dan Pendampingan oleh nakes melalui media elektronik. Kesimpulan dan hasil : aseptor yang menggunakan MKJB sebanyak 86 % dengan rincian IUD sejumalah 151 aseptor , Implan sejumalah 83 MOW 17 dan MOP 0 responden.

Downloads

Published

2023-12-21