Edukasi Perundungan Siswa Madrasah Aliyah Negeri 3 Jombang Sebagai Upaya Pencegahan Kekerasan di Satuan Pendidikan

Abstract

Perundungan di lingkungan pendidikan menengah, seperti di Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Madrasah Aliyah (MA), telah menjadi permasalahan yang signifikan di berbagai negara, termasuk Indonesia. Banyak kasus perundungan yang terjadi di berbagai wilayah Indonesia telah memberikan dampak buruk kepada para korban, seperti trauma psikologis, penurunan prestasi akademik, serta ancaman terhadap kesehatan mental dan fisik. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan intervensi yang komprehensif dari semua pihak terkait, termasuk orang tua, guru, dan masyarakat. Kolaborasi yang efektif antar pihak ini sangat penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan mendukung di sekolah. Salah satu inisiatif yang dilaksanakan adalah sosialisasi mengenai perilaku perundungan di kalangan remaja dan guru di Madrasah Aliyah Negeri 3 Jombang. Inisiatif ini bertujuan untuk mengedukasi remaja Indonesia tentang dampak buruk perundungan serta strategi pencegahannya. Dengan memberikan edukasi yang tepat, diharapkan remaja menjadi lebih peka terhadap dampak negatif dari perundungan dan dapat berperan aktif dalam pencegahannya. Seluruh komunitas sekolah, termasuk orang tua, guru, dan siswa, harus bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif, di mana perundungan tidak memiliki tempat. Melalui kolaborasi yang efektif ini, dampak negatif perundungan di kalangan remaja Indonesia dapat diminimalisasi.