Optimalisasi Pertanian Perkotaan: Pengenalan Dan Penerapan Hidroponik Untuk Kemandirian Pangan Di Desa Kejagan

Abstract

Pertanian perkotaan telah menjadi solusi bagi kebutuhan pangan di daerah dengan lahan terbatas, terutama melalui metode hidroponik. Hidroponik adalah teknik bercocok tanam tanpa menggunakan tanah, melainkan dengan larutan nutrisi dan media alternatif lainnya. Teknologi ini menjadi alternatif bagi masyarakat yang memiliki lahan terbatas, seperti di Desa Kejagan, Mojokerto. Dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Bela Negara 2024 di desa tersebut, diadakan sosialisasi dan praktikum mengenai hidroponik untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat. Hidroponik dinilai lebih cepat menghasilkan panen, ramah lingkungan, dan cocok diterapkan di perkotaan. Beberapa sistem hidroponik yang umum digunakan meliputi Deep Water Culture (DWC), Nutrient Film Technique (NFT), Ebb and Flow, Drip System, dan Wick System. Dengan demikian, hidroponik menawarkan solusi efektif terhadap permasalahan keterbatasan lahan, peningkatan kebutuhan pangan, serta penurunan kualitas lingkungan di perkotaan.