Penerapan Program 18SDGs Dalam Mewujudkan Desa Peduli Lingkungan Laut, Puger Kulon
DOI:
https://doi.org/10.556442/jpmm.v2i02.821Keywords:
Pariwisata, Sampah, Pantai, dan LingkunganAbstract
Pengembangan pariwisata di Puger Kulon membawa dampak positif dan negatif. Salah satu dampak negatifnya adalah masalah sampah, terutama di kawasan Pantai Pancer, Puger Kulon. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan kesadaran dari masyarakat setempat serta pengunjung untuk menjaga kebersihan pantai. KKN Kolaboratif #3 mengadakan kegiatan pembersihan di sekitar Pantai Puger. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan pengunjung tentang pentingnya membuang sampah di tempat yang telah disediakan agar lingkungan tetap bersih dan keindahan pantai dapat dinikmati dengan nyaman. Metode yang digunakan meliputi observasi langsung, wawancara, koordinasi, persiapan, serta pelaksanaan pembersihan pantai dan pembuangan sampah. Hasil dari kegiatan ini cukup positif, dengan partisipasi dari tim KKN Kolaboratif se-Kecamatan Puger, Camat Puger, Dispen Kormar, TNI AL (Jember), serta Prajurit Pasmar 2 Korps Marinir TNI AL yang tergabung dalam Satgasmar Ops Pam Pulau Terluar XXVIII Pulau Nusa Barung dalam aksi bersih pantai di Pantai Puger.