Pemberdayaan Hasil Pertanian : Pembuatan Sabun Cair dengan Penambahan Sari Beras Menggunakan Metode Hot process
DOI:
https://doi.org/10.556442/jpmm.v2i01.843Keywords:
Desa Trowulan, sabun cair, sari beras, minyak, hot processAbstract
Daerah yang telah menerapkan sektor pertanian sejak zaman kerajaan majapahit salah satunya yaitu di Desa Trowulan, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Sejak dulu hingga sekarang sektor pertanian di Desa Trowulan masih tetap berkembang. Berdasarkan data menunjukkan bahwa komoditas pangan pertanian yang dihasilkan oleh Kabupaten Mojokerto cukup berkembang salah satunya produksi beras dan jagung yang setiap tahunnya menghasilkan 54.000 - 156.000 ton setiap tahun. Kegiatan ini dilakukan di Desa Trowulan, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Kegiatan ini dilakukan dengan dengan melakukan pendekatan sosialisasi dan metode peragaan atau metode pelatihan. Sabun yang dihasilkan dari pelatihan ini telah melalui beberapa uji, yaitu: uji pH, dengan hasil pH sabun sebesar 10; uji emulsi. Sehingga sabun ini dapat digunakan dengan baik.