Strategi Daur Ulang Limbah Kertas Melalui Pembuatan Ecobrick di SD-SMP Al-Azhaar Tulungagung

Authors

  • Jihan Friste Zahrah Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
  • Intan Dwi Isma Saputri Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
  • Savira Rainanda Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
  • Acaya Fazrin Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
  • Zerlinda Aqila Gitta Maharani Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
  • Sutra Amelia Nugroho Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
  • Nuruz Zakiyah Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
  • Tresna Maulana Fahrudin Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur

DOI:

https://doi.org/10.556442/jpmm.v3i01.903

Keywords:

Limbah Kertas, Ecobrick, Pengelolaan Sampah, Daur Ulang, Kesadaran Lingkungan, Pondok Pesantren Al Azhaar Tulungagung

Abstract

Limbah kertas merupakan salah satu jenis sampah yang banyak dihasilkan di sekolah, termasuk di SD dan SMP Islam Al Azhaar Tulungagung. Peningkatan kesadaran lingkungan dan pengelolaan sampah yang efektif menjadi isu penting dalam pendidikan dan manajemen sekolah. Penelitian ini mengeksplorasi pemanfaatan limbah kertas menjadi ecobrick sebagai strategi pengelolaan sampah berkelanjutan dan edukatif. Ecobrick adalah metode daur ulang yang melibatkan pengemasan limbah plastik dalam botol plastik, diselubungi dengan kertas atau karton, untuk menghasilkan material bangunan ramah lingkungan. Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini meliputi pengumpulan limbah kertas dari sekolah, proses pembuatan ecobrick yang mencakup pencacahan, pengemasan, dan penataan limbah kertas, serta penggunaan ecobrick di lingkungan sekolah. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pemanfaatan limbah kertas menjadi ecobrick tidak hanya efektif mengurangi volume sampah, tetapi juga memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar tentang daur ulang dan pengelolaan lingkungan. Implementasi ecobrick di sekolah berkontribusi pada pengelolaan sampah yang lebih baik dan meningkatkan kesadaran lingkungan. Program ini juga mendemonstrasikan potensi penggunaan ecobrick dalam proyek sekolah. Pretest menunjukkan 73% siswa memahami dasar pemanfaatan limbah kertas, dan posttest menunjukkan peningkatan pemahaman menjadi 80%.

Downloads

Published

2024-12-30