Peningkatan Kapasitas Pelaku Usaha di Desa Melalui Pelatihan Penyusunan Rencana Bisnis Berbasis Business Model Canvas
DOI:
https://doi.org/10.556442/jpmm.v3i01.904Keywords:
Business Model Canvas, Focus Group Discussion, Usaha Mikro dan KecilAbstract
Pelatihan Business Model Canvas (BMC) bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pelaku usaha mikro di Desa Anggrawati dalam menyusun dan mengimplementasikan rencana bisnis yang lebih terstruktur. Masalah yang dihadapi oleh pelaku usaha di desa ini adalah minimnya pengetahuan tentang strategi bisnis yang dapat meningkatkan daya saing usaha mereka. Metode Focus Group Discussion (FGD) digunakan dalam pelatihan ini untuk memfasilitasi interaksi langsung antara fasilitator dan peserta, dengan melibatkan 25 pelaku usaha mikro seperti wiraswasta, pedagang, dan pengrajin. Evaluasi dilakukan menggunakan kuisioner pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pemahaman peserta tentang BMC. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta, dengan peningkatan rata-rata nilai sebesar 40% setelah pelatihan. Meskipun demikian, beberapa elemen BMC, seperti proposisi nilai dan segmen pelanggan, masih dianggap sulit oleh peserta dengan latar belakang pendidikan yang lebih rendah. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pelatihan BMC efektif dalam meningkatkan pemahaman peserta, namun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memantau dampak jangka panjang dari penerapan BMC serta menyempurnakan modul pelatihan yang lebih adaptif. Hasil penelitian ini penting sebagai model pemberdayaan ekonomi berbasis rencana bisnis yang dapat direplikasi di desa lain untuk meningkatkan daya saing usaha mikro di desa.