Digitalisasi dan Inovasi Produk pada Usaha Leupeut & Koecang di Desa Bayuning Kabupaten Kuningan
DOI:
https://doi.org/10.556442/jpmm.v3i01.965Keywords:
Leupeut dan Koecang, Ceu Tati Kuningan, Pemasaran DigitalAbstract
Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan inovasi produk dan transformasi digital dalam meningkatkan usaha kuliner tradisional, khususnya Leupeut dan Koecang Ceu Tati di Desa Bayuning, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Masalah utama yang diteliti mencakup kendala dalam efisiensi produksi, manajemen pemasaran, serta daya saing produk di pasar yang semakin kompetitif. Penelitian ini mengembangkan hipotesis bahwa inovasi berbasis teknologi dan strategi pemasaran digital dapat meningkatkan efisiensi operasional dan jangkauan pasar. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif dengan studi kasus dan pelaksanaan pengabdian masyarakat selama 20 hari, melibatkan pengusaha lokal sebagai sampel. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan inovasi produk, seperti varian rasa baru dan strategi bundling harga, serta pemanfaatan media sosial dan aplikasi WhatsApp Bisnis, berhasil meningkatkan efisiensi produksi, memperluas jangkauan pasar, dan menciptakan minat konsumen yang lebih besar. Kesimpulan penelitian ini menekankan pentingnya adaptasi terhadap perkembangan teknologi dan penggunaan strategi pemasaran digital untuk memperkuat daya saing usaha kuliner tradisional. Saran untuk pengembangan lebih lanjut mencakup pengelolaan bahan baku secara lebih efisien dan pemanfaatan sosial media yang lebih kreatif untuk mendukung keberlanjutan usaha. Hasil penelitian ini memberikan kontribusi yang signifikan bagi pengusaha UMKM dalam menghadapi tantangan ekonomi kreatif dan transformasi digital.