Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Diare pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Manggeng Kabupaten Aceh Barat Daya Tahun 2024

Authors

  • Maulisa Jafrida Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Aceh
  • Anwar Arbi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Aceh
  • Qurrata A'yun Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Aceh

Keywords:

Balita, Diare, Pengetahuan ibu, ASI eksklusif, PHBS

Abstract

Diare merupakan perubahan konsistensi feses menjadi lembek hingga cair dengan frekuensi lebih dari tiga kali dalam sehari. Data Puskesmas Manggeng menunjukkan jumlah kasus diare tertinggi di Kabupaten Aceh Barat Daya pada tahun 2024, yaitu sebanyak 171 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas Manggeng. Penelitian menggunakan metode deskriptif analitik dengan desain case control. Populasi adalah seluruh ibu yang memiliki balita sebanyak 171 orang, dengan sampel 64 balita terdiri dari 32 kasus dan 32 kontrol. Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 04–15 Maret 2024 menggunakan kuesioner melalui wawancara. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki pengetahuan kurang baik (68,75%), tidak memberikan ASI eksklusif (67,74%), tidak melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat (64,71%), serta memberikan susu formula (32,43%). Hasil analisis bivariat menunjukkan adanya hubungan antara pengetahuan ibu (p=0,003), riwayat ASI eksklusif (p=0,006), perilaku hidup bersih dan sehat (p=0,012), serta pemberian susu formula (p=0,001) dengan kejadian diare pada balita. Dapat disimpulkan bahwa pengetahuan ibu, riwayat ASI eksklusif, perilaku hidup bersih dan sehat, serta pemberian susu formula berhubungan dengan kejadian diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas Manggeng.

References

Apriani, D. G. Y. (2022). Gambaran tingkat pengetahuan ibu tentang diare pada balita di Kelurahan Baler Bale Agung Kabupaten Jembrana tahun 2021. Journal of Health and Medical Science, 1(3), 15–26.

Hutasoit. (2019). Hubungan pengetahuan ibu tentang pengelolaan diare dengan klasifikasi diare di Puskesmas Kasihan Bantul. Medika Respati: Jurnal Ilmiah Kesehatan, 14(3), 265. https://doi.org/10.35842/mr.v14i3.252

Sari, N. R., Yarmaliza, Y., Reynaldi, F., Husna, A., & Zakiyuddin, Z. (2022). Pengaruh personal hygiene ibu dengan kejadian diare pada balita di Desa Langung Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat. Jurnal Mahasiswa Kesehatan Masyarakat (Jurmakemas), 2(1), 1–10.

Gusti, A., Marsyah, F., & Sari, P. N. (2022). Determinan kejadian diare pada balita di kawasan peternakan ayam Kabupaten 50 Kota. Jurnal Kesmas (Kesehatan Masyarakat) Khatulistiwa, 9(1), 49. https://doi.org/10.29406/jkmk.v9i1.2979

Heryanto, E., Sarwoko, S., & Meliyanti, F. (2022). Faktor risiko kejadian diare pada balita di UPTD Puskesmas Sukaraya Kabupaten Oku Tahun 2021. Indonesian Journal of Health and Medical, 2(1), 10–21.

Wisudawati, N. (2017). Hubungan faktor individu dengan kejadian diare pada bayi usia 6–12 bulan di wilayah pedesaan 3 provinsi Indonesia (Analisis Data SDKI Tahun 2012) [Bachelor's thesis, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta].

Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat Daya. (2022). Profil kesehatan Kabupaten Aceh Barat Daya tahun 2022. Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat Daya.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2021). Profil kesehatan Indonesia tahun 2021. Kementerian Kesehatan RI.

Rahmaniu, Y., Dangnga, M. S., & Madjid, A. (2022). Hubungan pengetahuan ibu dengan kejadian diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas Lapadde Kota Parepare. Jurnal Ilmiah Manusia dan Kesehatan, 5(2), 217–224.

Pohan, S. Y. (2021). Hubungan pengetahuan dan sikap ibu dengan kejadian diare pada balita di ruang anak RSUD Kota Padangsidimpuan tahun 2020. Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia, 6(2), 180. https://doi.org/10.51933/health.v6i2.541

Kharisma, M. D. (2022). Hubungan tingkat pengetahuan ibu terhadap kejadian diare pada balita di Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi tahun 2022. Journal of Materials Processing Technology, 1(1), 1–8.

Juliansyah, E. (2021). Faktor yang berhubungan dengan pencegahan penyakit diare pada balita di Puskesmas Tempunak Kabupaten Sintang. Gorontalo Journal of Public Health, 4(2), 78–89.

Marbun, S., Hidayat, W., Tarigan, F. L., Nababan, D., & Sinaga, J. (2022). Faktor risiko yang berhubungan dengan stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Siborong-Borong Kabupaten Tapanuli Utara tahun 2021. Journal of Healthcare Technology and Medicine, 8(2), 1003–1013.

Apriani, D. G. Y., Putri, D. M. F. S., & Widiasari, N. S. (2022). Gambaran tingkat pengetahuan ibu tentang diare pada balita di Kelurahan Baler Bale Agung Kabupaten Jembrana tahun 2021. Journal of Health and Medical Science, 15–26.

Jamiatun, E., & Fatmawati, S. (2023). Hubungan riwayat pemberian ASI eksklusif dengan riwayat kejadian diare pada bayi usia 6–12 bulan di wilayah kerja Puskesmas Manahan. Jurnal Ilmu Kesehatan Mandira Cendikia, 2(8), 251–262.

Koryani, I. A., Rahmawati, D. T., & Putri, Y. (2025). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian diare dalam pemberian MPASI bayi 6–12 bulan di Puskesmas Sawah Lebar tahun 2024. Jurnal Multidisiplin Dehasen (MUDE), 4(1), 93–102.

Astuti, S. E., Widyaningsih, T. S., & Mulyanti, S. (2025). Hubungan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) ibu dengan kejadian diare pada balita di RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen. Solo Nursing Journal, 1–12.

Sari, A., Putri, B., & Rahmawati, C. (2022). Hubungan perilaku hidup bersih dan sehat dengan kejadian diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas Sungai Liuk. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 10(2), 123–130.

Zahirrah, N. E., Rejeki, D. S. S., & Suyanto, E. (2022). Analisis hubungan sanitasi lingkungan dengan kejadian diare pada balita di negara berkembang: Literature review. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 24(2), 128–136.

Suryani, A., Salim, A. A., Baali, Y., Sulistiyorini, D., Yunus, A., & Siregar, Y. A. (2025). Kesehatan lingkungan: Prinsip, risiko, dan pengelolaan. Yayasan Tri Edukasi Ilmiah.

Relica, C., & Mariyati. (2024). Peran mikronutrisi sebagai upaya pencegahan Covid-19. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 14(3), 75–82. https://journal2.stikeskendal.ac.id/index.php/PSKM/article/view/1979/1260

Safitri, R. S. (2023). Hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan kejadian diare: Studi observasional di Puskesmas Bangetayu [Doctoral dissertation, Universitas Islam Sultan Agung Semarang].

Yusrina, A., & Devy, S. R. (2016). Faktor yang memengaruhi niat ibu memberikan ASI eksklusif di Kelurahan Magersari, Sidoarjo. Jurnal Promkes, 4(1), 11–21.

Downloads

Published

2025-04-09

How to Cite

Jafrida, M. ., Arbi, A. ., & A’yun, Q. . (2025). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Diare pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Manggeng Kabupaten Aceh Barat Daya Tahun 2024. Public Health and Safety International Journal, 5(01), 402-412. Retrieved from https://mand-ycmm.org/index.php/phasij/article/view/1129