Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Terapi Kelasi Besi Pada Penyandang Thalassemia Mayor Di Kabupaten Bekasi

Authors

  • Sylviasari Risgiantini Universitas Respati Indonesia
  • Yeny Sulistyowati Universitas Respati Indonesia
  • Atik Kridawati Universitas Respati Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.55642/phasij.v5i02.1132

Abstract

Kepatuhan yang rendah terhadap terapi kelasi besi membuat penyandang Thalassemia Mayor lebih berisiko mengalami komplikasi, penurunan kesehatan, dan kualitas hidup yang rendah. Oleh karena itu, penting untuk memahami faktor-faktor yang memengaruhi kepatuhan agar kepatuhan pasien dapat ditingkatkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan terapi kelasi besi pada pasien Thalassemia Mayor di Kabupaten Bekasi. Penelitian ini menggunakan desain potong lintang dengan pendekatan kuantitatif. Populasi adalah seluruh pasien Thalassemia Mayor yang menjalani transfusi dan terapi kelasi besi di Kabupaten Bekasi, berjumlah 296 orang. Dari jumlah tersebut, 181 pasien yang telah menjalani terapi minimal satu tahun dipilih dengan teknik consecutive sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner berdasarkan Health Belief Model (HBM) dan skala MMAS-8. Analisis data dilakukan menggunakan metode univariat, bivariat, dan multivariat. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan bermakna antara pendidikan pasien (p=0,001), hambatan yang dirasakan (p=0,000), kepercayaan diri (p=0,025), serta dukungan keluarga (p=0,029) dengan kepatuhan terapi. Analisis regresi logistik multivariat menunjukkan bahwa efikasi diri merupakan faktor paling berpengaruh setelah dikontrol dengan dukungan keluarga dan hambatan yang dirasakan. Upaya peningkatan kepatuhan perlu difokuskan pada peningkatan kepercayaan diri pasien, penguatan dukungan keluarga, serta pengurangan hambatan dalam menjalani terapi.

References

D. Mariani, Y. Rustina, Y. Nasution, P. Kemenkes Tasikmalaya, J. Barat, and F. Ilmu Keperawatan, “Analisis Faktor Yang Memengaruhi Kualitas Hidup Anak Thalassemia Beta Mayor,” J. Keperawatan Indones., vol. 17, no. 1, pp. 2354–920, 2014.

R. H. Osborne et al., “Quality of life related to oral versus subcutaneous iron chelation: A time trade-off study,” Value Heal., vol. 10, no. 6, pp. 451–456, 2007, doi: 10.1111/j.1524-4733.2007.00200.x.

E. R. Triwardhani, L. Reniarti, and B. Setiabudiawan, “Hubungan Jenis dan Tingkat Kepatuhan Pengobatan Kelasi Besi Oral dengan Kadar Feritin Serum pada Penyandang Talasemia Beta Mayor Anak,” Sari Pediatr., vol. 24, no. 1, p. 23, 2022, doi: 10.14238/sp24.1.2022.23-30.

S. Adini, N. Indriani, and S. Februanti, “Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Minum Obat Kelasi Besi Pada Anak Thalasemia,” J. Asuhan Ibu dan Anak, vol. 6, no. 2, pp. 51–56, 2021, doi: 10.33867/jaia.v6i2.252.

D. Mariani, “Hubungan Karakteristik, Jenis Kelasi Besi Dengan Kepatuhan Terhadap Kelasi Besi Pada Penyandang Thalassemia Usia Remaja Characteristic Relationship, Types of Iron Classes With Compliance With Iron Chelation in Adolescent Thalassemic,” Media Inf., vol. 17, no. 1, pp. 37–42, 2022, doi: 10.37160/bmi.v17i1.661.

A. Ward et al., “An international survey of patients with thalassemia major and their views about sustaining life-long desferrioxamine use,” BMC Clin. Pharmacol., vol. 2, pp. 1–9, 2002, doi: 10.1186/1472-6904-2-3.

F. Trachtenberg et al., “Iron chelation adherence to deferoxamine and deferasirox in thalassemia,” Am. J. Hematol., vol. 86, no. 5, pp. 433–436, 2011, doi: 10.1002/ajh.21993.

Amanda A. Tambuwun, Grace D. Kandou, and Jeini E. Nelwan, “Hubungan Karakteristik Individu dengan Kepatuhan Berobat pada Penderita Hipertensi di Puskesmas Wori Kabupaten Minahasa Utara,” J. KESMAS, vol. 10, no. 4, p. 112, 2021.

S. dan B. M. . Waluyo, Cek kesehatan anda : khusus untuk pria usia 50 tahun. Jakrta: PT Elex Media Komputindo, 2013.

S. Puspitasari, I. M., Fadhilah, F., & Suryani, “Hubungan tingkat pendidikan dengan kepatuhan pengobatan pada pasien penyakit kronik,” J. Keperawatan Soedirman, vol. 13(2), pp. 91–97, 2018, [Online]. Available: https://doi.org/10.20884/1.jks.2018.13.2.837.

E. Yusnita, Y., & Darmawan, “Dukungan keluarga dan kepatuhan terapi kelasi besi pada pasien Thalassemia anak,” J. Ilmu Keperawatan Anak, vol. 3(2), pp. 87–93, 2020, [Online]. Available: https://doi.org/10.32584/jika.v3i2.622.

R. Utami, Y. A., & Hartono, “Faktor yang berhubungan dengan kepatuhan terapi pasien Thalassemia,” J. Kesehat. Masy. Andalas, vol. 13(1), pp. 34–41, 2019, [Online]. Available: https://doi.org/10.24893/jkma.v13i1.215.

R. Mohamed, A. H. Abdul Rahman, F. Masra, and Z. Abdul Latiff, “Barriers to adherence to iron chelation therapy among adolescent with transfusion dependent thalassemia,” Front. Pediatr., vol. 10, no. October, 2022, doi: 10.3389/fped.2022.951947.

dkk. Gumiarti, “Hubungan Antara Pendidikan, Umur, Jumlah Anak Dan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Perkembangan Motorik Pada Anak Usia 1-3 Tahun (Toddler) di Desa Kumuning Lor Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember,” J. Kesehat. (The J. Heal., vol. Vol. 3 No., no. Mei 2005, p. Hal 1-54, 2002.

Andraini, I. Yuwindry, and R. Rahmadani, “Hubungan Pendekatan Health Belief Model Terhadap Kepatuhan Penggunaan Obat Pasein Gagal Jantung,” J. Farm. Tinctura, vol. 4, no. 1, pp. 28–43, 2022, doi: 10.35316/tinctura.v4i1.2314.

S. Notoatmodjo, Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatane. Jakarta: Rineka Cipta, 2014.

I. N. Mbakurawang and U. Agustine, “Kepatuhan Minum Obat Pada Penderita Hipertensi Yang Berobat Ke Balai Pengobatan Yayasan Pelayanan Kasih A dan A Rahmat Waingapu,” J. Kesehat. Prim., vol. 1, no. 2, pp. 114–122, 2018.

N. H. Fitriana, A. S. Upoyo, and A. Sumeru, “Hubungan Persepsi terhadap Perilaku Kepatuhan Pengobatan Penderita Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas 1 Sumbang Pada Era Pandemi Covid-19,” 2021, [Online]. Available: https://www.academia.edu/81455199/Hubungan_Persepsi_terhadap_Perilaku_Kepatuhan_Pengobatan_Penderita_Hipertensi_di_Wilayah_Kerja_Puskesmas_1_Sumbang_pada_Era_Pandemi_Covid_19.

C. C. Chong, A. M. Redzuan, J. Sathar, and M. Makmor-Bakry, “Patient Perspective on Iron Chelation Therapy: Barriers and Facilitators of Medication Adherence,” J. Patient Exp., vol. 8, pp. 1–11, 2021, doi: 10.1177/2374373521996958.

M. Foe, M. J. Treadwell, R. Yamashita, and A. Lal, “Factors related to iron chelation therapy adherence in young adults with thalassemia: A framework from the patient perspective,” Blood, vol. 130, p. 2080, 2017, doi: 10.1182/blood.V130.Suppl.

C. Eziefula, F. T. Shah, and K. A. Anie, “Promoting Adherence to Iron Chelation Treatment in Beta-Thalassemia Patients,” Patient Prefer. Adherence, vol. 16, no. June, pp. 1423–1437, 2022, doi: 10.2147/PPA.S269352.

K. H. M. Kuo and R. Ward, “Application of Self-Efficacy Theory in Adherence to Iron Chelation Therapy: A Single-Center Cross-Sectional Study,” Blood, vol. 118, no. 21, pp. 5284–5284, 2011, doi: 10.1182/blood.v118.21.5284.5284.

G. J. Feist, J. & Feist, Teori Kepribadian Buku 1. Jakarta: Salemba Humanika, 2013.

W. Adiratna, A. Udiyono, and L. D. Saraswati, “Hubungan Pengetahuan dan Dukungan Sosial terhadap Skor Kepatuhan Minum Obat Kelasi Besi pada Pasien Thalassemia (Studi di RSUD Tidar Kota MageIang),” J. Kesehat. Masy., vol. 8, no. 1, pp. 23–29, 2020, [Online]. Available: https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm/article/view/25430.

A. Maheri, R. Sadeghi, D. Shojaeizadeh, A. Tol, M. Yaseri, and A. Rohban, “Depression, anxiety, and perceived social support among adults with beta- thalassemia major: Cross-sectional study,” Korean J. Fam. Med., vol. 39, no. 2, pp. 101–107, 2018, doi: 10.4082/kjfm.2018.39.2.101.

V. Nor Febrianif, “FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN IBU DALAM PEMBERIAN OBAT KELASI BESI PADA ANAK THALASEMIA DI POLI HEMATOLOGI ONKOLOGI ANAK RSUP Dr. KARIADI,” Repos. Univ. Ngudi Waluyo, 2024, [Online]. Available: https://repository2.unw.ac.id/3936/.

N. Sarah, Y. Haskas, I. Restika, S. Nani Hasanuddin, J. Perintis Kemerdekaan VIII, and K. Makassar, “Perbandingan Efektivitas Intervensi Media Edukasi Kesehatan Berbasis Audio Visual Dan Booklet Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Remaja Dalam Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2,” JIMPK J. Ilm. Mahasiswa& Penelit. Keperawatan, vol. 4, p. 2024, 2024.

Downloads

Published

2025-10-31

How to Cite

Sylviasari Risgiantini, Yeny Sulistyowati, & Atik Kridawati. (2025). Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Terapi Kelasi Besi Pada Penyandang Thalassemia Mayor Di Kabupaten Bekasi. Public Health and Safety International Journal, 5(02), 129–140. https://doi.org/10.55642/phasij.v5i02.1132