Hubungan Perilaku Cuci Tangan Dan Faktor Risiko Lingkungan Terhadap Kejadian Penyakit Diare

Authors

  • Elvira Eldysta Universitas YARSI
  • Kholis Ernawati Universitas YARSI
  • Dian Mardhiyah
  • Arsyad Arsyad
  • Ichsan Maulana
  • Fuad Farizi

DOI:

https://doi.org/10.55642/phasij.v2i02.243

Keywords:

Diare, Perilaku cuci tangan, Lingkungan

Abstract

Diare didefinisikan sebagai feses (BAB) yang konsistensinya lunak hingga cair dan terjadi lebih dari tiga kali per hari. Faktor risiko diare balita meliputi faktor makanan, lingkungan, dan perilaku. Tujuan dari kajian literatur ini adalah untuk mengeksplorasi hubungan antara perilaku cuci tangan dengan faktor risiko lingkungan terhadap terjadinya penyakit diare. Google Scholar menyediakan akses ke artikel ilmiah yang dapat ditelusuri. Kriteria artikel meliputi artikel penelitian asli yang diterbitkan antara tahun 2015 dan 2020. Cari makalah menggunakan kata kunci berikut: diare, perilaku cuci tangan, lingkungan, dan pendekatan kasus-kontrol. Analisis data dilakukan dengan mengelompokkan artikel. Delapan publikasi Google Scholar ditemukan selama pencarian literatur. Delapan artikel membahas variabel yang berhubungan dengan Diara, antara lain perilaku cuci tangan setelah makan dan buang air besar serta faktor lingkungan (yaitu kurangnya kesadaran dan pengetahuan, sering jajan atau makan makanan yang tidak higienis, kuku kotor, sumber air dan sanitasi, kebersihan yang buruk, tempat pembuangan sampah dan sampah, dan makanan pengolahan).

References

Rismawati, N., 2019, Kondisi Lingkungan Kebiasaan Cuci Tangan Terhadap Kejadian Diare di Pengungsian Wilayah Kerja Puskesmas Pantolan, Universitas Muhammadiyah Palu.

Kemenkes RI, 2018, Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Maghfiroh, A. E., dan Siwiendrayanti, A., 2016, Hubungan Cuci Tangan, Tempat Sampah, Kepemilikan Spal, Sanitasi Makanan Dengan Demam Tifoid, Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Semarang.

Ernawati, K. (2004). Kualitas Bakteriologis Air Minum Menurut Sumber Air Baku Dan Kaitannya Dengan Kejadian Diare Pada Balita (Thesis, Universitas Airlangga).

Sukardi., Yusran, S., dan Tina, L., 2016, Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diare Pada Balita Umur 6-59 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Poasia Tahun 2016, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Halu Ole.

Fakhriadi, R., Selamat, S., dan Khairiyati, L., 2017, Analisis Perbedaan Faktor Risiko Kejadian Diare Antara Daerah Bantaran Sungai dan Daerah Daratan di Kabupaten Panjar, Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat.

Sharfina, H., Fakhriadi, R., dan Rosadi, D., 2017, Pengaruh Faktor Lingkungan dan Perilaku Terhadap Kejadian Diare Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Tabuk Kabupaten Banjar, Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat.

Downloads

Published

2022-10-20