Pengaruh Perencanaan Kehamilan Terhadap Kejadian Komplikasi Kehamilan Di Puskesmas Bendosari Sukoharjo

Authors

  • Yuyun Triani Universitas Aisyiyah Surakarta
  • Winarni Universitas Aisyiyah Surakarta
  • Istiqomah Risa Wahyuningsih Universitas Aisyiyah Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.55642/phasij.v4i02.867

Keywords:

pregnancy planning, pregnancy complications, high risk pregnancies

Abstract

Kehamilan merupakan proses alami dan normal yang dialami oleh seorang wanita, di mana selama masa tersebut terjadi perubahan fisiologis yang mencakup aspek fisik, psikologis, dan sosial. Kehamilan yang ideal adalah kehamilan yang direncanakan diinginkan dan dijaga perkembangannya secara baik. Harapan setiap ibu dengan kehamilannya yaitu kehamilan berlangsung dengan baik, ibu dan bayi sehat, serta bayi yang dilahirkan akan menjadi generasi penerus yang berkualitas. Pentingnya merencanakan kehamilan agar ibu dapat menjalani kehamilan dan persalinan yang aman, sehingga ibu sehat, dan melahirkan bayi yang sehat dan dapat tumbuh berkembang menjadi anak yang berkualitas, untuk mendeteksi risiko atau masalah  kesehatan yang mungkin terjadi pada ibu dan janin sedini mungkin. Tujuan penelitian: untuk mengetahui pengaruh perencanaan kehamilan terhadap komplikasi kehamilan. Hipotesis: terdapat pengaruh perencanaan kehamilan terhadap kejadian komplikasi kehamilan. Metode penelitian: menggunakan pendekatan kuantitatif desain studi cross-sectional bersifat deskriptif analitik. Sampel diambil menggunakan teknik total population sampling, seluruh ibu hamil dengan faktor risiko 57 orang. Hasil penelitian: uji statistik dengan menggunakan Chi Square didapatkan hasil p value: 0,106. Hasil ini menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh perencanaan kehamilan terhadap kejadian komplikasi kehamilan, karena p value >0,05.

References

Direktorat Kesehatan Keluarga, “Pedoman Pelayanan Kontrasepsi dan Keluarga Berencana,” Direktorat Kesehat. Keluarga, Kementrian Kesehat. Republik Indones., vol. 1, no. November, pp. 1–286, 2021.

H. Rohmawati, K. D. Rahma, A. Alfika, P. A. Yeni, and S. Gina, “Pendidikan Kesehatan Pada Wanita Subur Dalam Perencanaan Kehamilan di Kelurahan Bujel Kota Kediri,” J. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 4, no. 3, pp. 2425–2430, 2023.

N. M. D. Mahayati, N. W. Suarniti, and N. W. Armini, “Optimalisasi Persiapan Kehamilan Sehat Bagi Wanita Usia Subur Melalui Kelas Prakonsepsi,” Bhakti Sabha Nusant., vol. 2, no. 2, pp. 128–135, 2023, doi: 10.58439/bsn.v2i2.137.

Kemenkes RI, Buku Saku Merencanakan Kehamilan Sehat. 2021.

Badan Pusat Statistik, “‘Cerita Data Statistik Indonesia Edisi 2024.01,’” p. 94, 2023, [Online]. Available: https://webapi.bps.go.id/download.php?f=GoN1ZjsuBhEfdnVhlJkWiKBn8aN12NLbbr5z7bCtZ3d1gVq5XFB+LiUbP0qXOgl4lPraisxSOjOxF4aFGsnhW8GeDlQ9LCOUCjZswwaTcPkx5+YTSYQTc7093c1HcmTde4oVAF0+D32FwHeHBdgjePFDyZ0aN14z9qy/qrAuCjJAPrBFE37F9R8p8/h2+peo09u4nW+bdEoakmNoJ4SMnfN

E. V. Yulivantina, M. Mufdlilah, and H. F. Kurniawati, “Pelaksanaan Skrining Prakonsepsi pada Calon Pengantin Perempuan,” J. Kesehat. Reproduksi, vol. 8, no. 1, p. 47, 2021, doi: 10.22146/jkr.55481.

R. A. Marnovy, F. Bahriyah, Y. Wulandhari, and I. Arlis, “Pengaruh Usia dengan Risiko Komplikasi Kehamilan di Wilayah Kerja Puskesmas Pekan Heran Tahun 2024,” vol. 3, pp. 83–86, 2024.

Oktalia & Harizasyam, “Kesiapan Ibu Menghadapi Kehamilan Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya,” Ilmu dan Teknol. Kesehat., vol. 3, no. 2, pp. 147–159, 2019.

KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI, “Kehamilan Tidak Diinginkan Jadi Ganjalan Penurunan Stunting.” [Online]. Available: https://stunting.go.id/kehamilan-tidak-diinginkan-jadi-ganjalan-penurunan-stunting/

Z. Suryani, “Deteksi Dini Kehamilan Beresiko Dengan Kartu Skor Poedji Rochjati,” J. Kebidanan, pp. 1–23, 2016.

A. Fauziah, “Gambaran Kehamilan Risiko Tinggi,” Naskah Publ. Progr. Stud. Kebidanan Progr. Sarj. Terap., p. 22, 2021, [Online]. Available: http://digilib.unisayogya.ac.id

Peraturan Menteri Kesehatan RI No 43 tahun 2019, “Peraturan Menteri Kesehatan RI No 43 tahun 2019 tentang Puskesmas,” Peratur. Menteri Kesehat. RI No 43 tahun 2019 tentang Puskesmas, vol. Nomor 65, no. 879, pp. 2004–2006, 2019.

World Health Organization and UNICEF, “Women of reproductive age (15-49 years) population (thousands).” [Online]. Available: https://www.who.int/data/gho/indicator-metadata-registry/imr-details/women-of-reproductive-age-(15-49-years)-population-(thousands)

S. F. A. Purborini and N. S. Rumaropen, “Hubungan Usia, Paritas, dan Tingkat Pendidikan dengan Kehamilan Tidak Diinginkan Pada Pasangan Usia Subur di Surabaya,” Media Gizi Kesmas, vol. 12, no. 1, pp. 207–211, 2023, doi: 10.20473/mgk.v12i1.2023.207-211.

N. A. Rangkuti and M. A. Harahap, “Hubungan Pengetahuan dan Usia Ibu Hamil dengan Kehamilan Risiko Tinggi di Puskesmas Labuhan Rasoki,” Educ. Dev., vol. 8, no. 4, pp. 513–517, 2020.

D. Junita and A. Mukmin, “Pengaruh Tingkat Pendidikan Dan Penempatan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada DP3AP2KB Kabupaten Bima,” Junita Mukmin/ J. Manaj., vol. 12, no. 1, pp. 96–108, 2022, [Online]. Available: http://jurnalfe.ustjogja.ac.id

Kabupaten Sukoharjo, “Grafik Jumlah Penduduk Berdasarkan Pendidikan.” Accessed: Nov. 29, 2024. [Online]. Available: http://sukoharjokab.go.id/laporan_kependudukan/pendidikan/rekap/?tahun=2024&semester=1

D. Pefbrianti, “Analisis Faktor yang Berhubungan Dengan Pemilihan Metode Persalinan Di Rumah Sakit Pelita Insani Martapura,” Fak. Kedokt. Univ. Airlangga, pp. 7–43, 2021.

D. K. Kabupaten Sukoharjo, “Profil Kesehatan Kabupaten Sukoharjo 2023 Mewujudkan Masyarakat Sukoharjo yang Lebih Makmur,” 2023.

WHO, “Maternal mortality.” Accessed: Nov. 29, 2024. [Online]. Available: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/maternal-mortality/?gad_source=1&gclid=CjwKCAiA6aW6BhBqEiwA6KzDcyTrjgUz5_ov6KMPF_-x4ZTO_jTr7oklhs2XpAe5qeez2vSl0nwPABoC3A0QAvD_BwE

K. Gesti, “Kehamilan Resiko Tinggi , Perlu Diwaspadai.” Accessed: Nov. 30, 2024. [Online]. Available: https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/3737/kehamilan-resiko-tinggi-perlu-diwaspadai

M. A. Ratnaningtyas and F. Indrawati, “Karakteristik Ibu Hamil dengan Kejadian Kehamilan Risiko Tinggi,” HIGEIA (Journal Public Heal. Res. Dev., vol. 7, no. 3, pp. 334–344, 2023, doi: 10.15294/higeia.v7i3.64147.

Downloads

Published

2024-10-29