Sumber Daya Dalam Pengembangan Program Fisioterapi Di Rehabilitasi Medis: Studi Kasus Pada RSUD Nagan Raya

Authors

  • Balqis Wasliati Institut kesehatan Medistra Lubuk Pakam
  • Laily Washliati Institut kesehatan Medistra Lubuk Pakam
  • Rotua Sumihar Sitorus Institut kesehatan Medistra Lubuk Pakam
  • Raisha Octavariny Institut kesehatan Medistra Lubuk Pakam
  • Joe Cresnando Ginting Institut kesehatan Medistra Lubuk Pakam

DOI:

https://doi.org/10.55642/phasij.v4i02.891

Keywords:

Implementasi, Sumber Daya, Pengembangan Program Fisioterapi.

Abstract

Latar belakang: Fisioterapi adalah layanan kesehatan yang berfokus pada pengembangan, pemeliharaan, dan pemulihan fungsi tubuh, sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 65 Tahun 2015. Penelitian ini mengevaluasi implementasi kebijakan pengembangan program fisioterapi di Pusat Rehabilitasi Medis Rumah Sakit Sultan Iskandar Muda, Nagan Raya, menggunakan kerangka implementasi kebijakan George C. Edward III.

Metode: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan wawancara terfokus, observasi, dan dokumentasi. Informan penelitian terdiri dari enam orang, yaitu Kepala Instalasi Fisioterapi, tiga perwakilan divisi (Pediatri, Neuromuskular, Muskuloskeletal), dan dua pasien. Data dikumpulkan pada April 2024 menggunakan teknik snowball sampling, dianalisis secara naratif, dan diverifikasi melalui triangulasi.

Hasil: Keterbatasan utama ditemukan pada sarana dan prasarana, terutama di Divisi Pediatri. Beberapa alat rusak atau tidak tersedia, tetapi kendala tersebut diatasi melalui terapi manual. Tenaga fisioterapi dinilai kompeten, dengan pelatihan rutin yang mendukung spesialisasi divisi. Perekrutan ASN baru pada 2024 meningkatkan sumber daya manusia, memperkuat layanan fisioterapi. Pasien melaporkan kepuasan tinggi terhadap pelayanan, menyebutkan manfaat signifikan pada proses penyembuhan.

References

WCPT. (2022). Physiotherapy / Physical Therapy. Diambil 2 Desember 2023, dari https://www.physio-pedia.com/Physiotherapy_/_Physical_Therapy

Kemenkes RI. (2015). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2015 Tentang Standar Pelayanan Fisioterapi. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Widodo J. Analisis kebijakan publik: Konsep dan aplikasi analisis proses kebijakan publik. Media Nusa Creative (MNC Publishing); 2021.

Sumarni, Ferils, Muh., & Kamarudin, J. (2020). Pengaruh Kompetensi Dan Pelayanan Terhadap Kepuasan Pasien. Akuntabel, 17(2), 339–349.

Abbas, J. J., Smith, B., Poluta, M., & Velazquez-Berumen, A. (2017). Improving health-care delivery in low-resource settings with nanotechnology - PMC. Nanobiomedicine (Rij), 4(1), 1849543517701158.

Aziz, A. (2023). The role of continuous education and training in improving hospital nurse performance: case study of employee development program 147 implementation. Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan, 8(3), 1259–1267. https://doi.org/10.30604/jika.v8i3.2072

Kotter, J. P. (2012). Leading Change. USA: Harvard Business Press.

As’ad, M. (2018). Psikologi Industri, Seri Ilmu Sumber Daya Manusia. Jakarta: Liberty.

Downloads

Published

2024-12-24