Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Kegagalan KB IUD di Surakarta
DOI:
https://doi.org/10.55642/phasij.v4i02.935Abstract
Urgensi Terdapat Prevalensi kegagalan IUD di Surakarta selama 2022. Dampak kegagalan IUD bagi ibu antara lain meningkatnya risiko abortus, sepsis, kehamilan ektopik, bagi janin antara lain meningkatnya risiko BBLR, kelahiran prematur. Faktor yang mempengaruhi kegagalan IUD adalah umur, paritas, jenis IUD, riwayat ginekologi (penyakit payudara, kejadian ekspulsi), panjang rongga rahim, pendidikan, pengalaman menggunakan IUD, lama waktu penggunaan IUD. Penelitihan ini penting dilakukan karena akan mempengaruhi Ketertarikan aseptor KB IUD. Tujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kegagalan IUD di Kota Surakarta pada tahun 2022.[1] Jenis penelitian ini observasional analitik dengan desain cross sectional, menggunakan total sampling. Sampel penelitian ini adalah akseptor IUD yang terpilih berdasarkan kriteria inklusi dan kriteria eksklusi.Variabel yang diteliti adalah umur, paritas, lama waktu penggunaan, kejadian ekspulsi, Pengumpulan data dengan melihat catatan pelaporan KB IUD dan telusur ke tempat pelayanan KB. Hasil penelitihan didapatkan 83,3 % berumur kurang dari 35 tahun, 100 % dialami multipara, Lama waktu pengguaan KB 66,6 % telah lebih dari 1 tahun, 100% aseptor yang mengalami kegagalan KB IUD tidak melakukan control sesuai jadwal yang telah ditetapkan.dan 83,3 % IUD berada dalam rahim. Kesimpulan dari penelitihan ini adalah Sebagian besar aseptor yang mengalami kegagalan KB mempunyai usia kurang dari 35 tahun, mempunyai paritas lebih satu, Lama penggunaan IUd dengan kejadian kegagalan lebih dari 1 tahun, Kepatuhan dalam control tidak patuh, dan kondisi IUD berada di dalam rahim
References
Purwanti S, “Evaluasi-KB-Mei-2021 DP3AP2KB Kota Surakarta,” 2022.
Mulati Ema, Daisy Lovely, Angsar Ilyas, Hartiti Wira, and Junita Sari R, “PEDOMAN PELAYANAN KONTRASEPSI DAN KELUARGA BERENCANA,” 2021.
Wahyuningsih S, Setyowati, Yuliansyah A, Sulistyaningsih T, Subagyo E, and Utami E, “PROFIL KESEHATAN KOTA SURAKARTA 2022,” 2022.
Sugiyono, Penelitian Kuantitatif, Kuaitatif dan R&D. Bandung: Alphabet, 2019.
Lanzola L Emily and Ketvertis Kari, “Intrauterine Device,” Pakistan Journal of Medical Sciences , 2023.
Hartanto hanafi, Keluarga Berencana Dan kontrasepsi. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 2015.
Rustam Mochtar, Sinopsis Obstetri : Obstetri Fisioligi , Ostetri Patologi Jilid 2, 3rd ed. Jakarta: EGC, 2015.
Manuaba, Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan KB. Jakarta: EGC, 2012.
Fransisca L, Adriani, Izalika, and Fatmawati T, “Karakterisktik Pasangan Usia Subur Dengan Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang,” 2024.
N. Nandi, S. Farida, P. Siti, F. Beji, and A. Boyolali, “FAKTOR YANG BERKAITAN DENGAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI IUD (INTRAUTERINE DEVICE) PADA WANITA USIA SUBUR,” 2024.
W. W. Tanjung1 and L. Khairani, “Science Midwifery Factors Causing The Use Of Intrauterine Device (IUD) Contraceptives In Couples Of Childbearing Age,” Science Midwifery, vol. 10, no. 1, 2021, [Online]. Available: www.midwifery.iocspublisher.org
Maranata, Tyastuti S, and Hernayanti R, “Faktor-faktor yang mengalami kegagalan IUD di Kota Yogyakarta tahun 2013-2016,” Kesehatan ibu dan anak, vol. 11, pp. 50–56, 2017.
Diasanti, Presty Nurlaey, and Sutiawan R, “Kegagalan Kontrasepsi dengan kejadian kehamilan tidak diinginkan (KTD)PadaWanita Usia Beresiko Tinggi di Indonesia,” Analis Lanjut Data SDKI 2012, 2014.
Reeder sharon J, Martin Leonide L, and Koniah-Griffin Deborah, Keperawatan Maternitas :Kesehatan Wanita,Bayi dan keluarga, 18th ed. Jakarta: EGC, 2014.
Sagita Widi and Salanti pipih, “Hubungan waktu Pemasangan alat Kontrasepsi Intrauterine device(IUD) Pascasalin dengan kejadian Ekspulsi di RS X Tahun 2021,” 2022.
Afiati M, Azhari, Basir F, and Theodorus, “Factors Affecting the Drop Out Rate of Family Planning Intrauterine Device Hubungan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Drop Out Peserta Akseptor Keluarga Berencana IUD dengan Tingkat Kepatuhan,” 2019.
Lukac A, Illic A, and Mijovic M, “Pregnancy in a Patient with an Intrauterine Device, and with Two Laboratory-Confirmed SARS-CoV-2 Infections during the Pregnancy Resulting in the Birth of a Healthy Baby OPEN ACCESS,” 2023.
Ekiz Ali, Ozkose burak, Yucel burak, Avci Eftal Muhittin, Adanur Ahmed, and Yidirim Goknan, “Contraceptive failure with Copprt T380A intrauterine device9IUD A singletertier center experience,” Pakistan Journal ofMedicalsciences Old Website, 2016.