Representasi Konflik Politik pada Cerpen Si Tukang Kritik Karya Andi D. Handoko : Kajian Hegemoni Gramsci
DOI:
https://doi.org/10.556442/taveij.v3i2.315Keywords:
Hegemoni Gramsci, politik, sastraAbstract
Di zaman sekarang banyak terdengar segala tindak-tindakan yang beragam dari berbagai penjuru dunia, salah satunya Indonesia. Indonesia gemar di kenal sebagai sebuah Negara yang sulit menghuntas korupsi dari system pemerintahannya. Beragam gerakan yang dibuat untuk menanggulangi masalah yang satu ini. Akan tetapi kembali lagi, korupsi seperti sudah mendarah daging dalam diri bangsa Indonesia. Dalam penelitian kali ini, penyaji mengangkat sebuah cerpen yang berjudul ”Situkang Kritik”. Cerpen ini mengisahkan perjalanan seorang guru yang dulunya adalah seorang aktivis kritik di kampusnya. Ia merupakan seorang mahasiswa yang aktif dalam media-media kritis di kampusnya kala itu. Cerpen ini menggambarkan bagaimana kilas darah korupsi yang sudah pekat sejak dulu hingga saat ini. Sehingga penulis tertarik untuk menganalisis cerpen yang satu ini. Untuk penelitian ini, penulis menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Dengan menggunakan metode ini, segala data yang didapat akan dikumpulkan dan dijadikan sebuah kesimpulan yang nantinya akan menjadi hasil dari penelitian kali ini.