Pembelajaran Inovatif Dapat Meningkatkan Kualitas Pendidikan Siswa

Authors

  • Yuyun Yuningsih Universitas Bina Bangsa
  • B Herawan Hayadi Universitas Bina Bangsa
  • Furtasan Ali Yusuf Universitas Bina Bangsa
  • Suirat Universitas Bina Bangsa
  • Sepriyanti Universitas Bina Bangsa

DOI:

https://doi.org/10.55642/taveij.v4i1.605

Keywords:

Pembelajaran Inovasi, Teknologi, Metode Pengajaran Kreatif, Motivasi Siswa, Pemahaman Siswa, Keterampilan Siswa, Relevansi Materi Pelajaran.

Abstract

Pendidikan merupakan fondasi penting dalam pembentukan masa depan generasi muda. Agar tujuan pendidikan yang optimal tercapai, perlu dilakukan upaya terus-menerus dalam mengembangkan metode dan strategi pembelajaran yang efektif. Salah satu pendekatan yang menjanjikan adalah pembelajaran inovasi.

Pembelajaran inovasi melibatkan penggunaan teknologi, metode pengajaran kreatif, dan penerapan ide-ide baru dalam proses pembelajaran. Dalam konteks pendidikan siswa, pembelajaran inovasi dapat membantu meningkatkan motivasi, keterlibatan, dan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran.

Dengan menggunakan teknologi seperti perangkat lunak pendidikan interaktif, aplikasi pembelajaran berbasis game, dan platform pembelajaran online, siswa dapat belajar secara mandiri dan menyenangkan. Inovasi dalam pembelajaran juga mendorong siswa untuk melakukan pemikiran kritis, bekerja sama secara kolaboratif, dan mengembangkan keterampilan abad ke-21 yang sangat diperlukan dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan. Tidak hanya itu, penerapan metode pengajaran kreatif seperti proyek berbasis masalah, pembelajaran berbasis proyek, dan metode flipped classroom dapat menyajikan pengalaman belajar yang menarik dan sesuai bagi siswa.. Dengan melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran, mereka dapat mengasah kreativitas, meningkatkan kemampuan dalam pemecahan masalah, dan mengembangkan ketrampilan beradaptasi.

Menerapkan gagasan-gagasan baru dalam proses pembelajaran juga dapat mendukung siswa untuk memahami dan menerapkan konsep-konsep yang dipelajari dalam situasi kehidupan sehari-hari. Dengan mengaitkan pembelajaran dengan konteks dunia nyata, siswa akan lebih termotivasi dan mampu mengenali relevansi materi pelajaran dalam kehidupan mereka.

Dalam kesimpulan, pembelajaran inovasi memiliki potensi besar untuk meningkatkan pendidikan siswa. Dengan mengintegrasikan teknologi, metode pengajaran kreatif, dan penerapan ide-ide baru, siswa dapat mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan kebutuhan masa depan. Melalui pembelajaran inovasi, pendidikan siswa dapat menjadi lebih menarik, efektif, dan mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan dunia yang terus berkembang.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arends, R. I. (2021). Learning to teach (11th ed.). New York: Routledge.

Bergmann, J., & Sams, A. (2012). Flip your classroom: Reach every student in every class every day. Alexandria, VA: ASCD.

Christensen, C. M., Horn, M. B., & Johnson, C. W. (2008). Disrupting class: How disruptive innovation will change the way the world learns. New York: McGraw-Hill Education.

Hattie, J. (2009). Visible learning: A synthesis of over 800 meta-analyses relating to achievement. London: Routledge.

Hmelo-Silver, C. E., & Barrows, H. S. (2006). Problem-based learning: An inquiry approach. San Francisco: Jossey-Bass.

Lai, E. R. (2011). Technology-enhanced learning: A student-centered approach. New York: Routledge.

Means, B., & Padilla, M. J. (2006). The connected learner: How networked learning is changing the way we learn and the way we teach. San Francisco: Jossey-Bass.

OECD. (2018). Innovative learning environments: A policy framework for the future of education. Paris: OECD Publishing.

Puentedura, R. R. (2011). SAMR and Bloom's Taxonomy: A marriage made in heaven. Retrieved from

Jurnal Nasional:

Aini, E. N. (2023). Peningkatan kemampuan komunikasi ilmiah peserta didik. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 3(1), 1-11.

Ariana, R. (2016). Penerapan model pembelajaran problem based learning untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas xi sma negeri 1 purworejo pada materi sistem ekskresi. Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi, 4(2), 142-149.

Fitriana, I. (2017). Penerapan model pembelajaran scramble untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi tata nama senyawa di SMAN 1 Bireuen. Skripsi, UIN Ar-Raniry.

Huda, M. (2014). Model-model pengajaran dan pembelajaran (Cet.IV;Malang:Pustaka Pelajar).

Istarani. (n.d.). Model pembelajaran inovatif. Retrieved from https://repository.yudharta.ac.id/664/8/201686010070_DAFTAR%20PUSTAKA.pdf

Shoimin, A. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Suswandari, E. (2021). Analisis Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Pada Pembelajaran Tematik Di Kelas V Sdn 02 Karangtengah Cilongok Banyumas. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar, 2(2), 141-152.

Tibahary, A. R., & Muliana, M. (2018). Model-model pembelajaran inovatif. Scolae: Journal of Pedagogy, 1(1), 54-64.

Downloads

Published

2024-02-13