Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut (Ispa) Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Kiri, Kota Subulussalam

Penulis

  • Nadiatul Ulfa Universitas Teuku Umar
  • Siti Maisyaroh Fitri Siregar
  • Mardi Fadillah
  • Kiswanto
  • Ihsan Murdani

Kata Kunci:

pengetahuan, ISPA, Paparan asap rokok, kepadatan hunian

Abstrak

ISPA merupakan salah satu penyebab utama kesakitan dan kematian pada balita, terutama di negara berkembang. Pada tahun 2023, Provinsi Aceh mencatat 17.271 kasus ISPA pada seluruh kelompok umur, dengan prevalensi ISPA pada balita sebesar 22,1% (1.920 kasus). Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan antara pengetahuan ibu, paparan asap rokok, dan kepadatan hunian dengan kejadian ISPA pada balita di wilayah kerja Puskesmas Simpang Kiri, Kota Subulussalam. Penelitian kuantitatif ini menggunakan desain cross sectional dengan sampel 96 responden dari total populasi 2.676 ibu yang memiliki balita, dipilih melalui teknik cluster random sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner dan wawancara, serta dianalisis secara univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan signifikan antara pengetahuan ibu (p=0,013), paparan asap rokok (p=0,000), dan kepadatan hunian (p=0,000) dengan kejadian ISPA pada balita. Disimpulkan bahwa ketiga faktor tersebut berhubungan dengan ISPA. Disarankan agar institusi kesehatan meningkatkan penyuluhan mengenai ISPA, khususnya bahaya asap rokok dan pentingnya hunian yang sehat.

Referensi

Apriyanti, Fitri, and Dhini Anggraini Dhilon. (2022). “Balita Dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA) Pada Anak Balita Di Desa Tarai Bangun.” Jurnal Ners, 6(2), 169–173.

Armiyati, T. (2021). Hubungan Perilaku Merokok Orang Tua Dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Bestari Medan Petisah (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara).

Astuti, W. T., & Siswanto, S. (2022). Kebiasaan Merokok Anggota Keluarga dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) pada Balita Usia 1-5 Tahun. Jurnal Keperawatan Karya Bhakti, 8(2), 57–63. https://doi.org/10.56186/jkkb.104

Astuti. (2012). Buku Ajaran Asuhan Kebidanan Ibu 1 (Kehamilan). Yogyakarta: Rahima Press.

Chandra, B. (2014). Pengantar Kesehatan Lingkungan. Jakarta: EGC.

Dinas Kesehatan Kota Subulussalam. (2023). Profil Kesehatan Kota Subulussalam Tahun 2023. Dinas Kesehatan Kota Subulussalam.

Dinas Kesehatan Provinsi Aceh. (2021). Profil Kesehatan Provinsi Aceh Tahun 2021. Dinas Kesehatan Provinsi Aceh.

Effendi, H. (2016). Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut Pada Anak Menggunakan Metode Naive Bayes Classifier. In Seminar Nasional Teknologi Informasi, Bisnis, Dan Desain (SNTIBD) (Vol. 1, pp. 284–290).

Hikmah, I. (2024). Pengaruh Pijat Akupresur Terhadap Penurunan Frekuensi Batuk Pada Balita: Literature Review.

Hilmawan, R. G., Sulastri, M., & Nurdianti, R. (2020). Hubungan kebiasaan merokok dengan kejadian ISPA pada balita di Kelurahan Sukajaya Kecamatan Purbaratu Kota Tasikmalaya. Jurnal Mitra Kencana Keperawatan Dan Kebidanan, 4(1), 9–16.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (1999). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 829/Menkes/SK/VII/1999 tentang Pedoman Penyelenggaraan Upaya Kesehatan di Sekolah. Kementerian Kesehatan RI.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2019. Kementerian Kesehatan RI.

Kusno. (2018). “Kebiasaan Merokok, Pencemaran Udara Dan Pengaruhnya Terhadap Gangguan Saluran Pernafasan.” Surabaya: Erlangga Preprin.

Laela, Ela Sri, & Ikasa Nandes Yonanda. (2024). Eucalyptus Oil Steam Therapy Effectively Reduces Ronkhi Sounds In Children With Ispa At Hermina Hospital Bekasi. Jurnal Ilmiah Keperawatan Altruistik, 7(2), 1–14.

Miniharianti, M., Zaman, B., & Rabial, J. (2023). Hubungan Tingkat Pengetahuan Orang Tua Dengan Kejadian Ispa Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Tiga. Journal of Healthcare Technology and Medicine, 9(1), 43–50.

Muhajirin. (2010). Kesehatan Masyarakat. Jakarta: EGC.

Rahmawati, I. N., Diahsari, A., & Arifah, S. (2024, October). Hubungan paparan asap rokok dengan kejadian ISPA pada balita di Puskesmas Pundong Bantul Yogyakarta. In Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat LPPM Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta (Vol. 2, pp. 148–154).

Sabri, Rahman. (2019). “Faktor Yang Memengaruhi Tingginya Penyakit Ispa Pada Balita Di Puskesmas Deleng Pokhkisen Kabupaten Aceh Tenggara.” Contagion: Scientific Periodical Journal of Public Health and Coastal Health, 1(2), 69.

Siahaan, S., & Supriatna, S. (2022). Gambaran Faktor Kejadian ISPA pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Pijoan Baru Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Tanjung Jabung Barat Tahun 2019. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 22(3), 1438–1444.

Trisnawati, & Juwarni. (2012). Hubungan Perilaku Merokok Orang Tua Dengan Kejadian Ispa Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Rembang Kabupaten Purbalingga. Jurnal Kesmasindo, 6(1), 35–42.

World Health Organization. (2023). Acute respiratory infections. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/acute-respiratory-infections

Zulkarnain. (2013). Hubungan Lingkungan Rumah dengan Kejadian ISPA Balita di Negeri Tertinggal pada Kecamatan Kota VII, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2025-04-11

Cara Mengutip

Nadiatul Ulfa, Siti Maisyaroh Fitri Siregar, Mardi Fadillah, Kiswanto, & Ihsan Murdani. (2025). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut (Ispa) Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Kiri, Kota Subulussalam. Public Health and Safety International Journal, 5(01), 273-281. Diambil dari https://mand-ycmm.org/index.php/phasij/article/view/1071