Hubungan Pola Makan Dan Aktivitas Fisik Dengan Kadar Gula Darah Pada Lansia Dm Tipe 2 Di Uptd Puskesmas Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat Tahun 2025
Keywords:
aktivitas fisik, diabetes melitus, kadar gula darah, pola makanAbstract
Penderita Diabetes Melitus (DM) memiliki risiko kematian yang tinggi yang erat kaitannya dengan kadar gula darah dan faktor gaya hidup, terutama pola makan dan aktivitas fisik. Pengendalian DM secara rutin serta pemantauan kadar gula darah sangat penting, khususnya pada kelompok lanjut usia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola makan dan aktivitas fisik dengan kadar gula darah pada lansia dengan DM tipe 2 di UPTD Puskesmas Johan Pahlawan tahun 2025. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan desain cross sectional. Jumlah responden sebanyak 88 orang lansia yang terdiagnosis DM tipe 2, dipilih melalui teknik total sampling. Analisis data dilakukan secara statistik menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden adalah perempuan (77,3%), memiliki kadar gula darah yang tidak terkontrol (80,7%), pola makan berlebihan (78,4%), dan aktivitas fisik rendah (50,0%). Analisis statistik menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara pola
References
Alidya, F. (2022). Hubungan pola makan dan aktivitas fisik dengan kontrol glukosa darah pada penderita diabetes melitus tipe 2 (Skripsi, Universitas Islam Sultan Agung Semarang).
Anwar, C., Asyura, F., & Novia, D. (2024). Hubungan Pola Makan dan Stres dengan Kejadian Diabetes Mellitus di Rumah Sakit Bhayangkara Banda Aceh. Journal of Healthcare Technology and Medicine, 10(1), 366–372.
Astutisari, I. D. A. E. C., Darmini, A. Y. D. A. Y., Ayu, I. A. P. W. I., & Wulandari, P. (2022). Hubungan pola makan dan aktivitas fisik dengan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Manggis I. Jurnal Riset Kesehatan Nasional, 6(2), 79–87.
Ayumaruti, D. (2022). Hubungan perubahan sosial budaya dan perilaku foto selfie makanan di media sosial sebagai faktor risiko penyakit diabetes: Literature review. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 5(10), 1206–1212.
Dewi. (2020). Analisis faktor yang mempengaruhi kejadian diabetes melitus tipe 2. Jurnal Kesehatan Al Insyrad (JKA), 2(2), 1–9.
Elsa, E. (2025). Hubungan Kepatuhan Diet Terhadap Kadar Glukosa Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe II di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Selajambe Tahun 2025. Abdimas Awang Long, 8(2), 230–237.
Erda, R., Yunaspi, D., Badar, M., & Dwi, C. (2021). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kejadian Stres Pada Lansia Diabetes Mellitus Tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Batam. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 6(3).
Fatria, I., & Maidar, V. N. A. (2022). Faktor-faktor yang berhubungan dengan penyakit diabetes melitus pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Sukakarya.
Fijri, S., Gustia, E., Dewi, O. T., & Marianti, L. (2025). Indonesia penyakit degeneratif pada lansia: pencegahan dan penanganannya. CONS-IEDU, 5(1), 99–117.
Istiqomah, S. N., & Sholih, M. G. (2024). Pengaruh hubungan pola makan terhadap kadar gula darah pasien diabetes mellitus tipe II. Jurnal Sehat Mandiri, 19(1), 132–142.
Jaelani, M., Larasati, M. D., Muninggar, D. L. P., & Supadi, J. (2023). Konsumsi sayur & buah cegah penyakit tidak menular: diabetes mellitus. Penerbit NEM.
Litaay, C., Paotiana, M., Elisanti, E., Fitriyani, D., Agus, P. P., Permadhi, I., & Indira, A. et al. (2021). Kebutuhan gizi seimbang. Zahir Publishing.
Mariana, E. R., & Cahyono, J. A. Kendalikan Gula Darah dengan Pola Makan.
Pangaribuan, R., Lase, D., Ariana, L., Rajagukguk, N., Sirega, H. M., Annisa, A., ... & Anjelina, S. (2024). Pemeriksaan kesehatan gratis (tekanan darah, kadar gula darah, dan asam urat) dan edukasi hipertensi, diabetes melitus, asam urat di Lingkungan XVI Kelurahan Besar Martubung. PEDAMAS (Pengabdian Kepada Masyarakat), 2(03), 609–618.
Putra, S. E. (2020). Exercise metabolism. Jurnal Manajemen Sains.
Putri. (2021). Faktor-faktor kejadian diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Putri Ayu. Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar, 16(2), 229–237.
Purwandari, C. A. A., Wirjatmadi, R. B., & Mahmudiono, T. (2022). Faktor risiko terjadinya komplikasi kronis diabetes melitus tipe 2 pada pra lansia. Amerta Nutrition, 5(3).
Rahmadini, M., & Aziza, N. (2025). Hubungan Aktifitas Fisik dan Pola Makan dengan Kejadian Diabetes Melitus pada Lansia di Desa Kampung Baru. Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan (Health Information Management), 10(1), 24–29.
Rahman, I. F. (2023). Hubungan dukungan keluarga dengan pencegahan komplikasi DM di Puskesmas Wedi. Cohesin, 1(2), 153–161.
Ramadhani, D. Y. (2015, November). Literatur review: Dukungan keluarga, efikasi diri dan kualitas hidup lansia dengan diabetes melitus tipe 2. Dalam Seminar Nasional Keperawatan Komunitas “Peran Perawat dalam Pelayanan Kesehatan Primer Menuju Masyarakat Ekonomi ASEAN.
Setiawan, M. (2021). Sistem endokrin dan diabetes mellitus. UMMPress.
Suryani, F. (2021). Edukasi pencegahan penyakit diabetes melitus pada lansia di Kelurahan Kota Matsum I II Kota Medan Sumatera Utara. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(3), 1–4.
Veridiana, N. N., & Nurjana, M. A. (2019). Hubungan perilaku konsumsi dan aktivitas fisik dengan diabetes mellitus di Indonesia. Buletin Penelitian Kesehatan, 47(2), 97–106.
Wahyuningtias, P., Yovsyah, Y., & Arsyati, A. M. (2025). Pengaruh Aktivitas Fisik terhadap Kontrol Glukosa Darah Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2. SEHATMAS: Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat, 4(1), 153–164.













