Determinan Pemanfaatan Pelayanan Rawat Inap Puskesmas Di Kabupaten Karawang Tahun 2025

Authors

  • Neni Rosnani Universitas Respati Indonesia
  • Budi Hartono Universitas Hang Tuah Pekanbaru
  • Samingan Universitas Respati Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.55642/phasij.v5i02.1153

Keywords:

Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan, Rawat Inap, Puskesmas, Karawag

Abstract

Pemanfaatan pelayanan rawat inap di Puskesmas Kabupaten Karawang masih rendah, meskipun jumlah Puskesmas rawat inap bertambah dan angka kesakitan masyarakat tetap tinggi. Kondisi ini menunjukkan adanya faktor-faktor yang memengaruhi rendahnya pemanfaatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan rawat inap di Puskesmas Kabupaten Karawang tahun 2025. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan rancangan potong lintang. Populasi penelitian adalah pasien rawat inap Puskesmas tahun 2023 dengan total 5.564 orang. Sampel penelitian berjumlah 373 responden yang ditentukan menggunakan teknik accidental sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner meliputi variabel pendidikan, pengetahuan, sikap, sarana prasarana, biaya, perilaku tenaga kesehatan, dan ketersediaan tenaga kesehatan. Analisis data dengan uji chi-square dan regresi linier berganda.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pendidikan, pengetahuan, sikap, sarana prasarana, biaya, perilaku tenaga kesehatan, ketersediaan tenaga kesehatan memiliki hubungan dengan pemanfaatan pelayanan rawat inap di Puskesmas (p < 0,05). Analisis multivariat menunjukkan bahwa pendidikan dan ketersediaan tenaga kesehatan merupakan faktor yang memengaruhi pemanfaatan pelayanan rawat inap di Puskesmas Kabupaten Karawang. Kesimpulan penelitian bahwa pemanfaatan pelayanan rawat inap di Puskesmas dipengaruhi oleh faktor predisposisi (pendidikan) dan faktor pendorong (ketersediaan tenaga kesehatan). Disarankan agar Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang meningkatkan upaya promosi kesehatan, dan pemenuhan tenaga kesehatan esensial.

References

Agustina, S. (2019). Persepsi sakit, pengetahuan dan kepuasan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan di Puskesmas. Higeia Journal of Public Health Research and Development, 3(2), 274–285.

Alkhalwaldeh, A., Holm, M. B., Qaddumi, J., Petro, W., Jaghbir, M., & Omari, O. A. (2014). A cross-sectional study to examine factors associated with primary health care service utilization among older adults in the Irbid Governorate of Jordan. Current Gerontology and Geriatrics Research, 2014. https://doi.org/10.1155/2014/896792

Annashy, A. N. F. (2018). Tanggung jawab negara terhadap perlindungan hak-hak anak di bidang kesehatan. Lex Et Societatis, 6(1), 430–439.

Ariska, D. R. (2020). Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan rawat inap pada pasien JKN di Puskesmas Mojolaban. Jurnal Kebidanan dan Kesehatan Tradisional, 5(2), 83–89.

Azura Arisa, A., Rini, H., & Kusuma, D. (2015). Perilaku tenaga kesehatan dalam pelayanan administrasi rumah sakit antara harapan dan kenyataan. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Abdi Persada.

Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang. (2022). Profil Dinas Kesehatan Tahun 2022.

Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang. (2023). Profil Dinas Kesehatan Tahun 2023.

Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang. (2024). Profil Dinas Kesehatan Tahun 2024.

Donabedian, A. (1988). The quality of care: How can it be assessed? JAMA, 260(12), 1743–1748. https://doi.org/10.1001/jama.1988.03410120089033

Heryana, A. (2020). Analisis data penelitian kuantitatif. [Tidak disebutkan penerbit].

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Pedoman Prototype Puskesmas.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2022). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2021. Jakarta: Kemenkes RI.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2022. Jakarta: Kemenkes RI.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2023. Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatank

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Transformasi Sistem Kesehatan. https://www.kemkes.go.id/resources/download/info-terkini/rakerkesnas-2023/

Kusnanto, H. (2009). Pemanfaatan pelayanan kesehatan oleh masyarakat. Jurnal Administrasi Rumah Sakit Indonesia, 5(1), 34–40.

Lawrence, G., & Kreuter, M. (1991). Health promotion planning: An educational and environmental approach (2nd ed.). Mayfield Publishing Company.

Lestari, M. D. (2021). Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan rawat inap. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan, 8(1), 55–62.

Mahendra, I. G. A. B., & Widiyanti, N. L. P. M. (2016). Hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan perilaku masyarakat dalam memanfaatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nusantara, 4(2), 64–71.

Mahkota, R. R., & Sunaryo, I. (2022). Kualitas pelayanan kesehatan dan pengaruhnya terhadap kepuasan pasien. Jurnal Manajemen dan Pelayanan Kesehatan, 25(3), 127–138.

Maramis, W. F. (2019). Catatan ringkas psikiatri klinis. Airlangga University Press.

Mawarni, L., & Surya, R. (2017). Faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan di Puskesmas. Jurnal Dunia Keperawatan, 5(2), 92–99.

Notoatmodjo, S. (2012). Promosi kesehatan dan ilmu perilaku. Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. (2014). Ilmu perilaku kesehatan. Rineka Cipta.

Nursalam. (2016). Manajemen keperawatan: Aplikasi dalam praktik keperawatan profesional. Salemba Medika.

Nursalam, & Efendi, F. (2018). Metodologi penelitian keperawatan: Pendekatan praktis. Salemba Medika.

Nursalam. (2020). Konsep dan penerapan metodologi penelitian ilmu keperawatan. Salemba Medika.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Perumahsakitan.

Pohan, I. S. (2007). Jaminan mutu pelayanan kesehatan: Dasar-dasar pengertian dan penerapan. EGC.

Prabowo, H., & Mustikawati, D. (2020). Faktor-faktor yang memengaruhi pemanfaatan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan tingkat pertama. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 15(1), 22–29.

Pratiwi, D. S., & Putri, D. P. (2020). Hubungan antara pengetahuan dan sikap terhadap perilaku penggunaan pelayanan rawat inap. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 10(2), 102–109.

Prawitasari, T. (2021). Analisis perilaku pemanfaatan pelayanan kesehatan berdasarkan teori Andersen. Jurnal Kesehatan Masyarakat Teori dan Konsep, 8(1), 33–40.

Purwanti, D., & Indah, S. (2018). Hubungan antara kualitas pelayanan dengan tingkat kepuasan pasien rawat inap. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia, 6(1), 45–52.

Rahmawati, I., & Yuniarti, A. (2019). Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan masyarakat dalam memanfaatkan pelayanan kesehatan. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 9(1), 60–66.

Riyadi, R., & Fitriyani, F. (2020). Hubungan tingkat pendidikan dengan pemanfaatan pelayanan rawat inap di Puskesmas. Jurnal Kesehatan, 11(1), 70–75.

Robbins, S. P., & Judge, T. A. (2015). Organizational behavior (16th ed.). Pearson Education.

Rohim, A. (2022). Faktor-faktor yang memengaruhi keputusan pasien menggunakan pelayanan kesehatan. Jurnal Kesehatan Global, 5(2), 140–148.

Rosyada, D. (2018). Pendidikan multikultural. Kencana.

Rosyada, D. (2020). Filsafat pendidikan Islami. Kencana.

Sari, M., & Fitria, R. (2018). Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan rawat inap oleh pasien JKN. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 12(2), 145–152.

Sari, P. Y., & Wahyuni, I. (2021). Hubungan sikap dan pengetahuan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan masyarakat. Jurnal Kesehatan, 15(1), 18–24.

Sartika, D., & Mulyani, S. (2019). Pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pasien. Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan, 19(1), 33–40.

Satrianegara, M., & Syamsiar, S. (2018). Analisis pemanfaatan pelayanan kesehatan rawat inap. Jurnal Ilmiah Medisina, 4(2), 50–56.

Setiawan, A., & Nurdin, A. (2019). Hubungan antara persepsi biaya dan pemanfaatan layanan kesehatan. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia, 7(1), 55–60.

Setiawan, F., & Supriyadi, D. (2020). Evaluasi kualitas pelayanan rawat inap di Puskesmas. Jurnal Kesehatan Komunitas, 6(3), 200–207.

Siregar, R. M., & Tanjung, M. A. (2021). Hubungan persepsi dan pengetahuan pasien dengan pemanfaatan pelayanan rawat inap. Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat, 13(1), 10–17.

Soekidjo, N. (2007). Promosi kesehatan dan ilmu perilaku. Rineka Cipta.

Subagyo, A., & Riyanto, B. (2018). Kualitas layanan dan kepuasan pasien di Puskesmas. Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan, 21(3), 103–110.

Sudaryanto, A., & Marzuki, M. (2017). Peran tenaga kesehatan dalam pemanfaatan layanan rawat inap. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 4(2), 55–60.

Sugiyono. (2017). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Sugiyono. (2021). Statistika untuk penelitian. Alfabeta.

Sulaeman, E., & Handayani, R. (2020). Hubungan antara persepsi terhadap kualitas pelayanan dan kepuasan pasien. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia, 8(2), 88–94.

Supriyanto, S., & Ernawaty, E. (2011). Manajemen mutu pelayanan kesehatan. Airlangga University Press.

Suwandono, A. (2005). Manajemen pelayanan kesehatan. Gadjah Mada University Press.

Tanjung, F., & Ramadhani, R. (2022). Pengaruh sikap dan kualitas pelayanan terhadap pemanfaatan layanan rawat inap. Jurnal Pelayanan Kesehatan Indonesia, 4(1), 72–80.

Tosepu, R., & Efendi, F. (2020). Determinan pemanfaatan layanan kesehatan masyarakat: Tinjauan berdasarkan teori Andersen. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, 15(3), 157–165.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.

Wahyuni, S., & Arifah, L. (2021). Faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan pelayanan kesehatan rawat inap di fasilitas kesehatan tingkat pertama. Jurnal Keperawatan dan Kesehatan, 12(1), 20–28.

Wardhani, D. P., & Kusuma, A. (2019). Pengetahuan dan sikap pasien dalam pemanfaatan layanan kesehatan. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, 10(1), 89–95.

Wibowo, A. (2014). Manajemen pelayanan kesehatan. Rajawali Pers.

Widodo, J. (2011). Analisis kebijakan pelayanan publik. Gava Media.

Wirawan, I. K. (2012). Evaluasi kinerja organisasi. Rajawali Pers.

World Health Organization. (2010). The world health report: Health systems financing.Geneva:WHOPress.https://www.who.int/publications/i/item/9789241564021

World Health Organization. (2018). Continuity and coordination of care: A practice brief to support implementation of the WHO framework on integrated people-centred health services. Geneva: WHO Press. https://apps.who.int/iris/handle/10665/274628

Yuniarti, R., & Prasetya, H. (2020). Analisis pemanfaatan layanan rawat inap di daerah terpencil. Jurnal Kesehatan Indonesia, 10(3), 180–186

Yusuf, S. (2021). Pengaruh persepsi biaya dan sarana prasarana terhadap keputusan pemanfaatan pelayanan kesehatan. Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Publik, 12(1), 33–41.

Downloads

Published

2025-10-24

How to Cite

Neni Rosnani, Budi Hartono, & Samingan. (2025). Determinan Pemanfaatan Pelayanan Rawat Inap Puskesmas Di Kabupaten Karawang Tahun 2025. Public Health and Safety International Journal, 5(02), 97–109. https://doi.org/10.55642/phasij.v5i02.1153