Hubungan Sarana kesehatan Lingkungan Dengan Kejadian Diare Pada Anak Balita di Kelurahan Baloi Permai Kota Batan Tahun 2022

Penulis

  • Novela Sari Universitas Ibnu Sina
  • Hengky Oktariza Universitas Ibnu Sina
  • Dhea Kirana Universitas Ibnu Sina

DOI:

https://doi.org/10.55642/phasij.v3i01.299

Kata Kunci:

Fasilitas Kesehatan Lingkungan, Anak, Kejadian Diare

Abstrak

Sarana kesehatan lingkungan yang menjadi penyebab penyebaran penyakit antara lain tersedianya sarana jamban, tersedianya sumber air bersih, dan tersedianya Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan fasilitas kesehatan lingkungan dengan kejadian diare pada balita. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross-sectional. Sampel penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki balita di Desa Baloi Permai yang berjumlah 90 balita. Hasil analisis uji Chi-Square menunjukkan bahwa ada hubungan antara ketersediaan jamban sehat dengan kejadian diare pada balita (nilai ρ = 0,013), ketersediaan sumber air bersih dengan kejadian diare pada anak. balita (ρ value = 0,002), ketersediaan fasilitas Saluran Air Limbah (SPAL) dengan kejadian diare pada balita (ρ value = 0,008). Penelitian menyimpulkan bahwa ada hubungan antara fasilitas jamban, sumber air bersih, ketersediaan fasilitas Saluran Air Limbah (SPAL), dengan kejadian diare pada balita. Saran dari hasil penelitian ini diharapkan masyarakat dapat membangun septic tank, menggunakan air bersih yang telah diolah, dan membangun saluran pembuangan.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-04-10