Penerapan Pemberian Relaksasi Otot Progresif Terhadap Tingkat Stres Mahasiswa Tingkat Akhir D3 Keperawatan
DOI:
https://doi.org/10.55642/phasij.v3i02.383Kata Kunci:
Relaksasi otot progresif, Stress, MahasiswaAbstrak
Latar belakang: Mahasiswa dikatakan sebagai jenjang dewasa awal yang memiliki tahapan menegangkan dan harus dijalani sehingga pada tahapan ini dapat menimbulkan stres. Mahasiswa mangalami stres pada saat mengerjakan tugas akhir, salah satu untuk menghilangkan kondisi stres dengan melakukan terapi Teknik relaksasi otot progresif dapat digunakan sebagai satu metode peregangan dan relaksasi sekelompok otot sehingga dapat memfokuskan pada perasaan rileks Tujuan: mengetahui perubahan tingkat stres sebelum dan sesudah melakukan terapi relaksai otot progresif Metode: Deskriptif dengan penerapan kepada 2 responden yaitu mahasiswa yang mengalami stress saat mengerjakan tugas akhir. Responden diberikan terapi relaksasi otot progresif selama 10 menit 1x/hari diterapakan selama 3 hari. Hasil: Setelah dilakukan penerapan relaksasi otot progresif selama 3 hari didapatkan hasil penurunan tingkat stres pada kedua responden, terjadi penurunan tingkat stres pada Sdr.K 20 (stres ringan) dan Sdr.H 23 (stres ringan). Kesimpulan: Terdapat perubahan dan perbedaan tingkat stres sebelum dan sesudah dilakukan terapi relaksasi otot progresif pada kedua responden.
Referensi
Alfian, A. M. (2022). Manajemen organisasi Pers mahasiswa dalam Reportase: Studi deskriptif pada organisasi Pers Mahasiswa Perslima UPI Bandung (Doctoral dissertation, UIN Sunan Gunung Djati Bandung).
Cahyati, M. N. (2022). Aplikasi Teknik Relaksasi Otot Progresif Untuk Mengurangi Kecemasan Pada Remaja (Doctoral dissertation, Skripsi, Universitas Muhammadiyah Magelang).
Dickinson, B. P., Pardede, J. A., Purba, R., Kusumawaty, I., & Agustini, M. (2022). Psikologi Keperawatan. Get Press.
Galih pulung winasis, g. A. L. I. H. (2021). Gambaran tingkat depresi mahsiswa diploma iii keperawatan dalam menjalani tugas akhir karya tulis ilmiah (kti) di universitas kusuma husada surakarta (doctoral dissertation, universitas kusuma husada surakarta)
Haryanti, S. (2023). Gaya Belajar Kognitif & Struktur Berpikir (Defragmentasi) pada Keperawatan. Media Sains Indonesia.
Hidayat, F. R. (2023). Literature Review Pengaruh Senam Lansia dan Senam Rematik Terhadap Kemandirian Lansia Dalam Melakukan Activity Of Daily Living (ADL) Di Panti Werdha.
Hidayati, s., paramita, y., & zukhrufah, a. (2020). Terapi expressive writing menurunkanstres tugas kti pada mahasiswa. Jhnmsa adpertisi journal, 1(1), 49-58.
indragiri, s., & unnufus, v.s. (2021). pengaruh terapi relaksasi otot progresif terhadap stres mahasiswa tingkat akhir dengan sistem pembelajaran daring. Jurnal Kesehatan.
Irfan sofyan ali imron, i. S. A. I. (2021). Efektivitas pemberian terapi afirmasi positif dan relakasi otot progresif terhadap penurunan tingkat stres pada mahasiswa tingkat akhir universitas kusuma husada surakarta (doctoral dissertation, universitas kusuma husada surakarta).
Kisworo, M. (2021). Undang-undang no. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
Nababah, y. L. H., & alamudi, y. (2022). Psikologi kesehatan (konsep psikologi dalam perspektif kesehatan masyarakat). E-book penerbit stikes majapahit, 1-178.
Nasir(2020). Pengaruh Brain Gym Terhadap Tingkat Stres Pada Mahasiswa Keperawatan Tingkat Akhir Poltekkes Kemenkes Yogyakarta (Doctoral dissertation, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta).
Paula, N. A., Susanti, N. Y., Noviyanti, N. I., Putri, N. R., Nuryana, R., Patimah, M., ... & Hanifah, I. (2021). Psikologi Ibu dan Anak. Global Eksekutif Teknologi.
Pertiwi, d. (2023). Terapi relaksasi otot progresif terhadap tngkat kecemasan mahasiswa: literature review. Jurnal medika hutama, 4(02 januari), 3313-3323.
Puspitasari, R., Pratiwi, A., & Sari, R. S. (2019). Pengaruh Teknik Relaksasi Otot Progresif Terhadap Tingkat Stres Kerja Pada Staff Stikes Yatsi. Jurnal Kesehatan, 8(2), 78-87.
Rindiani, R. (2022). Teknik Relaksasi Otot Progresif Berpengaruh terhadap Penurunan Kecemasan pada Mahasiswa Tingkat Akhir dalam Menyusun Skripsi di STIKIM Tahun 2021. Jurnal Interprofesi Kesehatan Indonesia.
Sari, j. M. M., & huwae, a. (2023). Resiliensi dan quarter life-crisis pada mahasiswa tingkat akhir. Jurnal cakrawala ilmiah, 2(5), 2103-2124.
Savitri, P. A. C., & Swandi, N. L. I. D. Intervensi Kecemasan Pada Mahasiswa: Literature Review. Psikobuletin: Buletin Ilmiah Psikologi, 4(1), 43-55.
Selly, S., Wongkar, D., & Pasiak, T. F. (2022). Pengaruh Relaksasi Otot Progresif terhadap Kecemasan. eBiomedik, 10(1).
Septiani, L. D., & Siregar, T. (2022). Terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) untuk Mengatasi Stres Kerja Perawat. Pradina Pustaka.
Sunaryo, h. (2019). Pengaruh brain gym terhadap tingkat stres pada mahasiswa keperawatan tingkat akhir poltekkes kemenkes yogyakarta (Doctoral dissertation, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta).
Wahjono, S., & Kheryadi, K. (2020). Bahasa Indonesia. Dedikasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 15(1), 19-28.
Wahyuni, l. (2019). Bahasa dan sastra di sekolah dasar. Uwais inspirasi indonesia.
Wahyuni, P. A. C., & Swandi, N. L. I. D. Intervensi Kecemasan Pada Mahasiswa: Literature Review. Psikobuletin: Buletin Ilmiah Psikologi, 4(1), 43-55.
Widyastuti, I., & Meikawati, P. R. (2023). Peningkatan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Dan Upaya Pencegahan Kenakalan Remaja Di Posyandu Remaja Gerbang Sehati. Jurnal Pengemas Kesehatan, 2(1), 14-17.
Yunita, S. (2022). Hubungan Tingkat Stres Dan Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Dismenore Pada Mahasiswa Tingkat Akhir Di Stikes Hang Tuah Surabaya (Doctoral dissertation, STIKES HANG TUAH SURABAYA).
Zainuddin, M. (2020). Pengaruh kebutuhan afiliasi terhadap managemen stress mahasiswa tingkat akhir di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang).