Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Sawang Kabupaten Aceh Selatan
DOI:
https://doi.org/10.55642/phasij.v5i02.1151Kata Kunci:
Diare, Pengetahuan, Penyediaan Air Bersih, Pengelolaan Sampah, Mencuci Tangan, SikapAbstrak
Penyakit diare merupakan penyakit endemis yang berpotensi menimbulkan Kejadian Luar Biasa (KLB) dan masih menjadi penyumbamg angka Kematian di Indonesia terutama pada balita (Purnamisih dan putriyanti, 2022). Penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor –faktor yang berhubungan dengan kejadian diare pada balita berdasarkan variabel terutama pengelolaan sampah, penyediaan air bersih, mencuci tangan pakai sabun, sikap, pengetahuan diwilayah kerja puskesmas sawang, Aceh Selatan. Metode statistik dan multivariant digunakan dalam penelitian ini. Populasi dalam penelitian berjumlah 155 balita dari 14 desa dengan umur 12-59 bulan atau 1-5 tahun dengan sampelnya 60 balita tersebut. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan simple random sampling. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji c-square unvariant dan bivariant. Hasil penelitian menjelaskan bahwa ada hubungan diare dengan sikap (p-value = 0,000). Terdapat ada hubungan pengelolaan sampah terhadap diare (p-value = 0,004). Terdapat ada hubungan mencuci tangan dengan diare (p-value = 0,000). Tidak ada hubungan diare dengan penyediaan air bersih (p-value = 0,133) dan tidak ada hubungan diare dengan pengetahuan ibu (p-value = 0,796). Kesimpulannya yaitu terdapat hubungan antara sikap ibu, pengelolaan sampah terhadap diare, mencuci tangan pakai sabun. Sedangkan penyediaan air bersih dan pengetahuan ibu tidak berhubungan. Penulis menyarankan agar setiap orang tua terkhusus ibu menerapkan pola hidup sehat dalam keluarga itu sangat penting, terutama dalam hal kebersihan agar tidak mudah anak-anak terkena diare.
Referensi
Adhiningsih, Yunita Ratri, Alpha Fardah Athiyyah, and Juniastuti Juniastuti. 2019. “Diare Akut Pada Balita Di Puskesmas Tanah. (n.d.).
Ahmad Arif, AYG Wibisono, Ida Faridah. (2023). Pengaruh Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Aulia, M. F., Kartika, C. T. M. C., & Lestari, K. S. (2024). Hubungan Personal Higiene Ibu dan Pengolahan Makanan Balita dengan Kasus Diare Balita (Studi di Desa Tidak ODF Wilayah Kerja Puskesmas Cukir). JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 7(1), 675–682.
Bangsa, U. (2021). Hubungan Pengetahuan tentang Diare pada Anak Usia 3-5 Tahun dengan Tingkat Pendidikan Ibu di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Rawalo Kabupaten Banyumas. Seminar Nasional Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 1487– 1493.
Berpengaruh Terhadap Kejadian Diare Umur 15-50 Th. Jurnal IlmiahIlmu-ilmu Kesehatan. Vol. 14 (2) : 41-49.
Bina, S., & Palembang, H. (2023). Analisis Determinan Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Makrayu Kota Palembang Tahun 2023 Determinant Analysis of Diarrhea in Toddlers in the Work Area of the Makrayu Health Center in Palembang City in 2023. Agustus, 18(20), 362–374. Biology Education, 9(2), 97–108.
D. Santika, B. Aramico, and F. Fahdhienie, “kecamatan kluet tengah kabupaten aceh selatan tahun 2022,” vol. 12, no. November, pp. 558–565, 2022. (n.d.).
Dan Penyajian Makanan dengan Kejadian Diare pada Balita,” Pro Heal. J. Ilm. Kesehat., vol. 5, no. 2, pp. 388–391, doi: 10.35473/proheallth.v5i2.2387. (n.d.)
dengan Perilaku Higiene Penjamah Makanan pada Pangan Industri Rumah Tangga di Kecamatan Geragai Tahun 2022. Jurnal Kesmas Jambi, 7(1), 31–40.
Dewi, R., & Patmawati. (2019). Kampus Universitas Al Asyariah Mandar , Fakultas Kesehatan Masyarakat . Jurnal Kesehatan Manarang, 5(1), 9–19.
diare pada masyarakat desa pesisir kecamatan mangoli timur kabupaten kepulauan sula provinsi maluku utara tahun 2018. jurnal kesehatan masyarakat, 6(6), 119–127. (n.d.).
Dinkes Aceh Selatan. (2022). profil kesehatan tahun 2021
Duwila, F., Trijoko, Lanang, H., & Y.D, N. A. (2018). pemetaan sanitasi dasar dengan penyakit
Hastuty, M., & Utami, S. N. (2019). Hubungan Pengetahuan Ibu dengan Kejadian Diare pada Balita di Kelurahan Bangkinang Kota Wilayah Kerja Puskesmas Bangkinang Kota. (n.d.).
Josita baringbing, I., Rini, W. N. E., & Putri, F. E. (2023). Faktor-faktor yang Berhubungan
Kemenkes RI. (2021). Rencana Aksi Program Pencegahan Dan Pengendalian
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2022). Profil Kesehatan Republik Indonesia.
Khozin, Z. N., Utami, T., Wirakhmi, I. N., Studi, P., Program Sarjana, K., Kesehatan, F., & Harapan
Mafazah L., 2021. Ketersediaan Sarana Sanitasi Dasar, Personal Hygiene Ibu dan Kejadian Diare. Kemas. 8(2):167-73. (n.d.).
Mafazah L., 2021. Ketersediaan Sarana Sanitasi Dasar, Personal Hygiene Ibu dan Kejadian Diare. Kemas. 8(2):167-73. (n.d.). (n.d.).
Pengelolaan Sampah, Sanitasi Makanan Dan Kebiasaan Mencuci Tangan
Penyakit. Rencana AKSI Program P2P, 2021, 86.
Puji Lestari, Liyanovitasari, and Mona saparwat.,2023. “Studi Korelasi: Perilaku Penyimpanan
Puskesmas Sungailiat. 2018. Profil Puskesmas Sungailiat Kabupaten Bangka: Bangka. (n.d.).
RA, Triyanti, Permatasari TE. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Diare pada Siswa Sekolah Dasar di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Indonesia. Indonesian Journal of Public Health Nutrition. 2021;2(1):34– 43. (n.d.).
Santini, L., & I Made Bulda Mahayana, M. (2020). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Ibu Balita Dengan Kejadian Diare Di Puskesmas Busungbiu Ii Kabupaten Buleleng. Jurnal Kesehatan Lingkungan (JKL), 10(2), 79–87. (n.d.).
Setiyabudi, R., Setyowati, V. 2016. Penyediaan Air Bersih, Penggunaan JambanKeluarga,
Sugiyono, “Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D (ke-2),” 2019. (n.d.).
Yunita, V., Azwar., Fera, D., Fahlevi, M. I., & Putri, E. S. 2021. Hubungan Perilaku Ibu dengan Kejadian Diare pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Pante Ceureumen Kabupaten Aceh Barat. Jurnal Jurmakemas,1(2). Zulmiyetri. 2019. Penulisan Karya Ilmiah. J. (n.d.).













