Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kecelakaan Kerja Pada Pekerja Bengkel Las Kecamatan Teunom Kabupaten Aceh Jaya
Kata Kunci:
kecelakaan kerja, keselamatan, kesehatan, alat pelindung diriAbstrak
Kecelakaan kerja merupakan permasalahan yang sering terjadi di sektor informal, termasuk bengkel las yang memiliki tingkat risiko tinggi terhadap keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan tentang K3, sikap terhadap K3, dan penggunaan alat pelindung diri (APD) dengan kejadian kecelakaan kerja pada pekerja bengkel las di Kecamatan Teunom, Kabupaten Aceh Jaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional dan melibatkan 35 responden yang dipilih melalui teknik total sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan signifikan antara pengetahuan K3 dengan kejadian kecelakaan kerja (p = 0.002), sikap terhadap K3 (p = 0.020), serta penggunaan APD (p = 0.015). Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan pengetahuan, sikap positif terhadap K3, dan kepatuhan dalam penggunaan APD berperan penting dalam menurunkan risiko kecelakaan kerja. Oleh karena itu, disarankan agar pemilik bengkel rutin memberikan edukasi K3, menyediakan APD yang memadai, serta membentuk budaya kerja yang berorientasi pada keselamatan.
Referensi
Amelita, R. A. (2019). Faktor-Faktor yang menyebabkan Kecelakaan Kerja pada Pekerja Bagian Pengelasan di PT. Johan Santosa. Prepotif: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 3(1), 35-49.
Amini, S. M., Baharuddin, A., & Syam, N. (2022). Faktor Yang Mempengaruhi Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Pada Pekerja Bengkel Las Di Kelurahan Pampang Kota Makassar. Window of Public Health Journal, 3(5), 962-970.
Asnel, R., Ananda, S. D., Fitri, R. P., & Ningsih, K. W. (2023). Analisis kecelakaan kerja pada pekerja bengkel las. Health Care: Jurnal Kesehatan, 12(1), 151-158.
Aswar, E., Asfian, P., & Fachlevy, A. F. (2016). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kecelakaan Kerja Pada Pekerja Bengkel Mobil Kota Kendari Tahun 2016 (Doctoral dissertation, Haluoleo University).
Gita Nlpc, Hadi Mc, Yuliati Ae. Hubungan Tingkat Pengetahuan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Dengan Sikap Penggunaan Alat Pelindung Diri Pada Pekerja Dupa. Jurnal Skala Husada: The Journal Of Health [Internet]. 2021;18(2):51–6.
Gunawan, M. K., & Sumarni, N. (2024). Pentingnya Penerapan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Pada Bengkel Berkah Mandiri Las Di Desa Cadaskertajaya. Abdima Jurnal Pengabdian Mahasiswa, 3(1), 3508-3514.
Hamudya, T. P., Munggaran, G. A., Deli, A. P., & SG, H. (2023). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kecelakaan Kerja pada Pekerja Konstruksi Proyek The Canary Apartment Serpong Tahun 2022. Environmental Occupational Health and Safety Journal, 4(1), 1-14.
Harahap, N. (2021). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kecelakaan Kerja Pekerja Bengkel Mobil Di Kecamatan Padang Bolak Kabupaten Padang Lawas Utara. Universitas Islam Neger Sumatera Utara.
Husaini, Setyaningrum R, Saputra M. Faktor Penyebab Penyakit Akibat Kerja Pada Pekerja Las. J Mkmi,. 2017;13(1):73–9.
Junita, Z. 2018. Faktor Yang Berhubungan Dengan Kecelakaan Kerja Pada Bengkel Las Di Bengkel Las Di Kota Makassar 2018. Universitas Muslim Indonesia
Kholis, M. N., & Anis, M. (2020). Hubungan Antara Perilaku K3 Dengan Kejadian Kecelakaan Kerja Di Koperasi Batur Jaya (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
Luthfia, N., Aletta, A., & Amin, F. A. (2022). Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Kecelakaan Kerja Di Bengkel Las Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat Tahun 2022. Journal of Health and Medical Science, 2(4), 1–12.
Marganda, R. (2022). Analisis Faktor Kecelakaan Kerja Pada Pekerja Usaha Bengkel Las. Kota Medan.
Notoatmodjo, S. Kesehatan masyarakat: ilmu dan seni. Rineka Cipta, 2007.
Notoatmodjo, S. (2010). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta Kemenkes. (2018). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2017.
Pupiati Rt. Pengaruh Lingkungan Kerja, Keselamatan Dan Kesehatan Kerja, Serta Kompensasi Terhadap Komitmen Organisasi Karyawan Pada Bagian Produksi Di Pt. Sarihusada Generasi Mahardhika (Sgm) Klaten. Ebbank. 2020;11(1):53–62.
OSHA. (2017). Welding, Cutting, and Brazing Safety. In: Geigle Safety Group I, editor. Beaverton, Oregon 97006: OSHAcaemy.
Setiawan, O., & Kusuma, R. (2025). Perlindungan hukum peserta bpjs ketenagakerjaan jaminan hari tua berdasarkan peraturan menteri ketenagakerjaan nomor 5 tahun 2021 tentang tata cara penyelenggaraan program jaminan kecelakaan kerha, jaminan kematian, dan jaminan hari tua. Private Law, 5(1), 279-287.
Sunaryo, M., Sahri, M., Ratriwardhani, R. A., & Kurnia, F. W. (2023, October). Identifikasi Dan Pengenalan Bahaya Di Lingkungan Kerja Pada Bengkel Las. In PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (Vol. 3, No. 1, pp. 388-396).
Susanty, N. (2023). Hubungan Sikap K3 Dengan Kejadian Kecelakaan Kerja Pada Pekerja Di PT. Pelindo Petikemas. Window of Public Health Journal, 4(6), 989-995.
Tanjung, R., Syaputri, D., Rusli, M., Sinaga, J., Manalu, S. M., Bambang, TH. T., & Lubis, A. Z. (2022). Analisis Faktor Kecelakaan Kerja pada Pekerja Usaha Bengkel Las. Formosa Journal of Science and Technology, 1(5), 435–446. https://doi.org/10.55927/fjst.v1i5.1229
Verliza, M., Lestantyo, D., & Prastawa, H. (2025). Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Tidak Aman Pada Pekerja Pengelasan Kota Semarang. MAHESA: Malahayati Health Student Journal, 5(6), 2412-2422.
Yuliyono, F. A., & Nuruddin, M. (2022). Identifikasi risiko kecelakaan kerja pada bengkel las menggunakan pendekatan job safety analysis. Radial: Jurnal Peradaban Sains, Rekayasa Dan Teknologi, 10 (1), 11–22.
Zurriyah, J., Thamrin, Y., & Ikhtiar, M. (2019). Faktor yang berhubungan dengan kecelakaan kerja pada bengkel las di bengkel las di Kota Makassar 2018. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 14(1), 48-52.