ANALISIS RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA BERDASARKAN ISO 31000:2009
DOI:
https://doi.org/10.55642/eatij.v1i01.40Keywords:
Hazard, ISO 31000:2009, Job Hazard analysis, RisikoAbstract
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) mengandung nilai perlindungan tenaga kerja dari kecelakaan dan penyakit akibat kerja. UKM Super Indra merupakan salah satu UKM tahu berskala menengah. UKM ini mempunyai enam stasiun kerja. Proses pembuatan tahu di UKM Super Indra memiliki banyak potensi hazard. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi risiko kemudian menganalisis risiko-risiko keselamatan dan kesehatan kerja serta memberikan usulan tindakan pengendalian risiko terhadap risiko keselamatan dan kesehatan kerja pada proses pembuatan tahu UKM Super Indra. Identifikasi risiko dilakukan dengan menggunakan metode job hazard analysis. Analisis risiko dilakukan dengan metode semi kualitatif berdasarkan ISO 31000:2009 dilanjutkan dengan pemberian usulan perbaikan untuk mengurangi hazard. Berdasarkan hasil penelitian terdapat 28 hazard yang ada di UKM Tahu Super Indra. Hazard dengan kategori very high sebanyak 7,15 %, priority 1 sebanyak 50%, substansional 48,25 %, dan priority 3 sebanyak 0%. Usulan yang dianjurkan seperti penggunaan APD, mengurangi music, mengganti music yang didengarkan, membuat SOP, menyediakan minum untuk pekerja, memeriksakan diri ke puskesmas minimal 1 x 1 tahun, membuat tanda bahwa lantai licin, dll. Dimungkinkan untuk menurunkan dampak dari risiko tersebut yang mana pada awalnya high level sebanyak 7,15% berkurang menjadi 0 %. Yang mana pada awalnya priority 1 sebanyak 50% dapat berkurang menjadi 7,15 %.
Downloads
References
Ahmad, F. M. (2019). Analisis Manajemen Risiko Dalam Mewujudkan Good Governance Pada Pemerintah Kabupaten Bandung Barat. Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar, 10(1), 1182–1192.
CMRS Indonesia. (2018). Survei Nasional Manajemen Risiko 2018. Jakarta: CRMS Indonesia.
Dewi, B. M. (2018). Hubungan Antara Motivasi, Beban Kerja, dan Lingkungan Kerja Dengan Kelelahan Kerja. The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health, 7(1), 20. https://doi.org/10.20473/ijosh.v7i1.2018.20-29
Megiawati, L. (2015). Analisis Risiko Keselematan dan Kesehatan Kerja di Laboratorium Parasitologi FKUI Mengacu pada Standar ISO 31000:2009. Universitas Indonesia.
Salomon, G. A., Doda, D. V., & Pinontoan, O. R. (2019). Hubungan Faktor - Faktor Penyebab Kecelakaan Kerja Pada Pengendara Ojek Di Kota Tomohon. Community Health, 4(1), 1–18.
Setyabudhi, A. L., Putri, M. V., & Djalil, A. N. H. (2019). PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KERJA BAGIAN SURVEYOR DENGAN PERBAIKAN TATA LETAK FASILITAS. Jurnal Industri Kreatif (JIK), 3(02), 1-10.
Tarwaka. (2014). Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3): Manajemen dan Implementasi K3 di Tempat Kerja (II). Surakarta: Harapan Press Surakarta
Yusdinata, Z., Setyabudhi, A. L., & Putra, B. (2019). Analisa Perbaikan Pelaksanaan Keselamatan Kerja pada Perusahaan Galangan Kapal XYZ Batam dengan Metode 5S (SEIRI, SEITON, SEISO, SEIKETSU, SHITSUKE). Jurnal Industri Kreatif (JIK), 3(01), 95-101.