Analisis Oli Hasil Destilasi (Filtrasi Arang Aktif) Terhadap Performa Motor Diesel
DOI:
https://doi.org/10.55642/eatij.v5i02.722Keywords:
Motor diesel, minyak diesel, torsi, daya, sfcAbstract
Banyaknya minyak pelumas bekas yang di hasilkan dari kendaraan sering kali menimbulkan permasalahan baru. Minyak pelumas bekas hasil pembakaran bersifat asam dan korosif, deposit, dan logam berat yang bersifat karsinogenik.. Untuk mengatasi hal tersebut salah satunya adalah dengan cara memanfaatkan oli bekas sebagai bahan bakar pada mesin diesel dengan proses yang mudah dan murah. Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi performa mesin untuk mengukur pengaruh penggunaan bahan bakar alternative hasil destilasi dari limbah minyak pelumas sebagai campuran bahan bakar dexlite dengan menggunakan variasi campuran 50%, 30% dan 10% minyak diesel dengan Dexlite. Berdasarkan hasilnya nilai rata-rata torsi pada penggunaan minyak diesel 50% dan Dexlite 50% adalah 8,69 Nm lebih rendah dari pada bahan bakar campuran yang lain. Sedangkan daya pada penggunaan minyak diesel 50% dan Dexlite 50% dan penggunaan minyak diesel 100% mempunyai daya rata-rata yang sama yaitu 1,37 KW, hal ini menunjukan daya yang lebih kecil dibandikan dengan penggunaan campuran yang lain. Untuk konsumsi bahan bakar spesifik pada minyak diesel 50% dan Dexlite 50% mempunyai nilai rata-rata 0,27 kg/Kwh, minyak diesel 30% dan Dexlite 70% sfc rata-rata sebesar 0,28 kg/Kwh, sedangkan untuk minyak diesel 10% dan Dexlite 90% serta penggunaan minyak diesel 100% mempunyai sfc rata-rata yang sama yaitu sebesar 0,26%.