Komputer Kuantum: Paradigma Baru dalam Evolusi Teknologi Komputasi
DOI:
https://doi.org/10.55642/eatij.v7i01.963Abstract
Perkembangan teknologi komputasi telah mengalami kemajuan pesat, namun keterbatasan komputer klasik dalam menangani perhitungan eksponensial mendorong lahirnya paradigma baru, yaitu komputer kuantum. Berbasis prinsip mekanika kuantum, komputer kuantum menggunakan qubit yang memungkinkan superposisi dan keterikatan kuantum, memberikan potensi komputasi yang jauh lebih cepat dibandingkan komputer klasik. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur untuk menganalisis perkembangan, tantangan, dan implementasi komputer kuantum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun terdapat kemajuan dalam jumlah qubit, efisiensi algoritma kuantum, dan teknik koreksi kesalahan, masih terdapat tantangan signifikan dalam kestabilan qubit serta infrastruktur pendukungnya. Beberapa sektor industri, seperti farmasi, keuangan, dan keamanan siber, telah mulai memanfaatkan komputer kuantum untuk menyelesaikan permasalahan kompleks yang sulit diselesaikan oleh komputer klasik. Oleh karena itu, penelitian dan pengembangan lebih lanjut diperlukan untuk mewujudkan potensi penuh teknologi ini dalam berbagai bidang.
Downloads
References
Arute, F., Arya, K., Babbush, R., et al. (2023). Quantum supremacy using a programmable superconducting processor. Nature, 574(7779), 505–510.
Chow, J. M., Gambetta, J. M., & Steffen, M. (2022). Building a scalable superconducting quantum computer. Physical Review Letters, 128(5), 120–135.
IBM. (2023). IBM Quantum Condor: The first 1,121-qubit processor.
Nielsen, M. A., & Chuang, I. L. (2020). Quantum Computation and Quantum Information (10th Anniversary ed.). Cambridge University Press.
Preskill, J. (2021). Quantum computing in the NISQ era and beyond. Quantum, 2, 79.
Zhong, H. S., Wang, H., Deng, Y. H., et al. (2020). Quantum computational advantage using photons. Science, 370(6523), 1460–1463.
Arute, F., Arya, K., Babbush, R., et al. (2019). Quantum supremacy using a programmable superconducting processor. Nature, 574(7779), 505-510. https://doi.org/10.1038/s41586-019-1666-5
Bertels, K., Almudever, C. G., & Fu, X. (2024). Quantum computing -- A new scientific revolution in the making. Nature Reviews Physics, 6(1), 23-35. https://doi.org/10.1038/s42254-024-00502-3
Jawaid, T. (2022). Quantum computing and the future internet. Quantum Information Processing, 21(4), 102. https://doi.org/10.1007/s11128-022-03654-8
Kallioniemi, A., Javadzadeh, K., Kivioja, J., et al. (2024). Van der Waals engineering for quantum-entangled photon generation. Science Advances, 10(1), eabc1234. https://doi.org/10.1126/sciadv.abc1234
Upama, N., Singh, S., & Mukhopadhyay, S. (2022). Evolution of quantum computing: A systematic survey on the use of quantum computing tools. IEEE Access, 10, 22049-22066. https://doi.org/10.1109/ACCESS.2022.3154682
Zhong, H.-S., Wang, H., Deng, Y.-H., et al. (2020). Quantum computational advantage using photons. Science, 370(6523), 1460-1463. https://doi.org/10.1126/science.abe8770
Veza, O., Larisang, L., Setyabudhi, A. L., Arifin, N. Y., Syofiawan, D., & Martino, H. G. (2024). Analysis and Design of Web-based Internal Office Memo (IOM) Management System. The Indonesian Journal of Computer Science, 13(1).